Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGENALAN TEKNOLOGI PLTS SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBAHARUKAN UNTUK RUMAH TANGGA DI SLEMAN Muhammad Heri Zulfiar; Gatot Supangkat; iswanto iswanto; Ramadoni Syahputra; Isnaini Muallidin
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 5. Produktivitas dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.76 KB) | DOI: 10.18196/ppm.45.665

Abstract

Dusun Karang Kepanjen secara geografis berada pada ketinggian 280 meter di atas permukaan laut, sebagai kawasan jalur hijau atau penopang kebutuhan pangan. Wilayah tersebut dusun menyimpan potensi keunggulan di bidang agraris dilewati Sungai Sempor yang berhulu langsung di kaki Merapi, menjadikan sumber daya air tersebut tidak pernah mengering dan melalui tiga saluran irigasi digunakan untuk mengairi pertanian. Selanjutnya di masa pandemic Covid sector ekonomi masyarakat Dusun Karang kepanjen terdampak, untuk itu masyarakat perlu didorong memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk pertanian dan perikanan skala rumah tangga berbasis energy terbarukan. Salah satu permasalahan pemanfaatan lahan pekarangan dan energy terbarukan ialah: 1) Minimnya kesadaran, pengetahuan dan keterampilan akan pentingnya memanfaatkan lingkungan. 2) Terbatasnya akses sumber energy untuk mendukung pertanian modern. 3) Belum adanya perencanaan untuk menunjang pertanian di lahan terbatas. Berdasarkan permasalahan tersebut, program pengabdian masyarakat melakukan inisiasi berupa perencanaan dan penerapan teknologi terbarukan skala pemodelan melalui partisipasi elemen masyarakat. Program ini bertujuan untuk membantu peningkatan kesadaran, pengetahuan dan keterampilan akan pentingnya pemanfaatan lahan terbatas sebagai upaya membangun ekonomi skala rumah tangga berbasis energy terbarukan. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melakukan sosialisasi, survey beberapa lokasi, merencanakan alternatif lokasi PLTS, melakukan pelatihan dan pendampingan pertanian di lahan terbatas dan membuat model skala terbatas penggunaan teknologi tenaga surya yang ramah lingkungan, minim konsumsi energy, mudah penggunaan dan perawatan. Hasil dari program berupa perencanaan dan penerapan teknologi PLTS yang ramah lingkungan berbasis partisipasi masyarakat di lahan pekarangan rumah. Kesimpulan dari program pengabdian masyarakat adalah pengabdian dapat terlaksana dengan baik melalui pemanfaatan teknologi PLTS dan masyarakat dapat masyarakat dapat melakukan rekonstruksi sendiri.