Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SIM PERPUSTAKAAN JAYARI BERBASIS KARANGTARUNA DI DUSUN SERUT PALBAPANG BANTUL Muhammad Heri Zulfiar; Dyah Mutiarin; Gatot Supangkat
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.071 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.253

Abstract

Kemudahan informasi dan komunikasi telah membuat pergeseran pusat informasi dan komunikasi dimana semakin memudahkan orang mencari, membaca tanpa harus pergi ke perpustakan. Hal ini merupakan tantangan bagi Pepustakaan yang secara fisik masih diperlukan, dilestarikan dan dikembangkan sebagai jendela informasi dan pengetahuan. Ditingkat masyarakat sendiri terjadi pergeseran dari budaya membaca menjadi budaya menatap/menonton layar. Untuk itu diperlukan inovasi perpustakaan baik dari paradigma (perpustakaan secara fisik) maupun bentuk layanan. Sebagai upaya menggerakkan minat baca tersebut, Kabupaten Bantul mengeluarkan Perbub dimana salah satu pasalnya tentang “Pembudayaan Kegemaran Membaca” yang dilakukan melalui Keluarga, Satuan Pendidikan dan Komunitas Baca Masyarakat. Karang Taruna sebagai bagian dari keluarga dan komunitas merupakan kelompok strategis yang dapat dijadikan sebagai actor pembangunan desa/dusun. Karang Taruna juga di tingkat pemerintahan memiliki payung hukum yang bersifat lintas sektoral serta dapat dijadikan sebagai kawah candradimuka pemuda pemudi dalam mengaktualisasikan diri di desa/dusun. Aktualisasi Karang Taruna pernah dilaksanakan di Perpustakaan Jayari Serut palbapang Bantul namun mengalami stagnasi. Upaya menjawab persoalan dan kebutuhan di Perpustakaan Jayari dilakukan melalui membangun inovasi di perpustakaan dengan memfasilitasi WIFI, perangkat komputer dan sistem informasi perpustakaan.
Perencanaan Partisipatif Masyarakat dalam Upaya Memanfaatkan Potensi Sungai Muhammad Heri Zulfiar; Dian Setiawan; Taufiq Hidayat
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 4. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.029 KB) | DOI: 10.18196/ppm.24.437

Abstract

Sebagai strategi pemberdayaan, pendekatan partisipatif banyak membantu menyelesaikan persoalanmasyarakat termasuk masyarakat yang memiliki potensi sumberdaya air (sungai). Hingga saat inisumberdaya air memiliki ragam persoalan yang kompleks antara lain; penumpukan sampah, pencemaranair, bantaran yang kumuh dan sebagainya. Pengelolaan sumberdaya air perlu adanya komitment bersamasemua pihak. Demikian juga halnya kondisi di RT 01/RW 22 Dusun Tangkilan Sidoarum yangmemiliki potensi bendung (sungai) dan saluran irigasi. Secara akademik kajian terhadap potensisumberdaya bendung memiliki resiko yang tinggi untuk wisata maupun karamba. Dilain pihak kondisisampah terus menumpuk dan bantaran kali terlihat kumuh dan tidak terawat. Hal ini bukan berartitidak ada solusi atas penyelesaian masalah warga. Untuk itu dibutuhkan strategi yang dapatmenempatkan masyarakat sebagai subyek (center of people) dengan konsep penataan sumberdaya airyang bernilai ekonomis tanpa merusak lingkungan. Adanya dukungan akan kearifan local denganmemperhitungkan siklus musim upaya penggalian dan pemanfaatan potensi dilaksanakan melaluipembuatan karamba di sungai dan penataan lingkungan diruas tertentu. Hasil yang diperolehmasyarakat dapat belajar budidaya ikan, sampah disekitar bantaran juga karamba menjadi bersih,lingkungan menjadi asri dan nyaman serta adanya komitment menata dan memanfaatkan lahanbendung yang terlantar untuk budidaya ikan sebagai upaya mengoptimalkan potensi sumberdaya air(sungai).
PENGENALAN TEKNOLOGI PLTS SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBAHARUKAN UNTUK RUMAH TANGGA DI SLEMAN Muhammad Heri Zulfiar; Gatot Supangkat; iswanto iswanto; Ramadoni Syahputra; Isnaini Muallidin
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 5. Produktivitas dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.76 KB) | DOI: 10.18196/ppm.45.665

Abstract

Dusun Karang Kepanjen secara geografis berada pada ketinggian 280 meter di atas permukaan laut, sebagai kawasan jalur hijau atau penopang kebutuhan pangan. Wilayah tersebut dusun menyimpan potensi keunggulan di bidang agraris dilewati Sungai Sempor yang berhulu langsung di kaki Merapi, menjadikan sumber daya air tersebut tidak pernah mengering dan melalui tiga saluran irigasi digunakan untuk mengairi pertanian. Selanjutnya di masa pandemic Covid sector ekonomi masyarakat Dusun Karang kepanjen terdampak, untuk itu masyarakat perlu didorong memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk pertanian dan perikanan skala rumah tangga berbasis energy terbarukan. Salah satu permasalahan pemanfaatan lahan pekarangan dan energy terbarukan ialah: 1) Minimnya kesadaran, pengetahuan dan keterampilan akan pentingnya memanfaatkan lingkungan. 2) Terbatasnya akses sumber energy untuk mendukung pertanian modern. 3) Belum adanya perencanaan untuk menunjang pertanian di lahan terbatas. Berdasarkan permasalahan tersebut, program pengabdian masyarakat melakukan inisiasi berupa perencanaan dan penerapan teknologi terbarukan skala pemodelan melalui partisipasi elemen masyarakat. Program ini bertujuan untuk membantu peningkatan kesadaran, pengetahuan dan keterampilan akan pentingnya pemanfaatan lahan terbatas sebagai upaya membangun ekonomi skala rumah tangga berbasis energy terbarukan. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melakukan sosialisasi, survey beberapa lokasi, merencanakan alternatif lokasi PLTS, melakukan pelatihan dan pendampingan pertanian di lahan terbatas dan membuat model skala terbatas penggunaan teknologi tenaga surya yang ramah lingkungan, minim konsumsi energy, mudah penggunaan dan perawatan. Hasil dari program berupa perencanaan dan penerapan teknologi PLTS yang ramah lingkungan berbasis partisipasi masyarakat di lahan pekarangan rumah. Kesimpulan dari program pengabdian masyarakat adalah pengabdian dapat terlaksana dengan baik melalui pemanfaatan teknologi PLTS dan masyarakat dapat masyarakat dapat melakukan rekonstruksi sendiri.
MENINGKATKAN KAPASITAS INDUSTRI MAKANAN DAN KUE DALAM PRODUKSI DAN PEMASARAN Muhammad Heri Zulfiar; Mohammad Syifa Amin Widigdo; Dewi Nurul Musjtari; Ahmad Janan Febrianto
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 5. Produktivitas dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.816 KB) | DOI: 10.18196/ppm.45.668

Abstract

Pengabdian Masyarakat skema KKN PPM dilaksanakan bersama mahasiswa KKN selama 1 bulan di Dusun Botokan dan Jambon Desa Argosari. Salah satu potensi sumber daya masyarakat yang ada di kedua dusun adalah industri makanan dan kue skala rumah tangga. Pandemi Covid 19 membawa dampak yang penurunan bagi industri makanan skala rumah tangga tersebut yang berakibat menurunnya sektor perekonomian dan pendapatan masyarakat Dusun Botokan. Organisasi sosial masyarakat seperti karang taruna belum dimanfaatkan secara optimal. Permasalahan lainnya minimnya pengetahuan dan kemampuan produksi dan marketing guna meningkatkan produksi. Untuk itu perlu dikembangkan program berbasis partisipasi masyarakat meliputi pemberdayaan UMKM. Metode yang digunakan melalui program KKN PPM yakni pendampingan bersama mahasiswa KKN IT 140 melakukan sosialisasi dengan para tokoh dan pelaku bisnis dengan mitra Cake & Cookies Nawangramatun dan AW Catering, pemetaan potensi dan produk UMKM, pendampingan penataan proses produksi dan pemasaran produk UMKM meliputi identifikasi alternative supplier bahan baku, membuat inovasi produk, pengembangan mitra pemasaran, pembuatan sistem informasi manajemen dan pelatihan untuk pemasaran produk UKM berbasis digital marketing. Hasilnya terlaksananya program pengabdian yang diharapkan dapat meningkatkan daya jual UMKM dan berimplikasi meningkatkan perekonomian masyarakat di Dusun Botokan dan Dusun Jombon. Selain itu, diharapkan masyarakat juga dapat menggerakkan kegiatan karang taruna yang sudah ada.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK UMKM Muhammad Heri Zulfiar; R. Siti Fatimah; Mohammad Syifa Amin Widigdo; Ahmad Janan Febrianto
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.791 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.890

Abstract

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang signifikan bagi UMKM di Yogyakarta. Lebih dari 55 persen konsumen tidak dapat mengakses produk-produk UMKM, sehingga menurunkan omzet penjualan UMKM. Akibatnya sekitar 44 persen UMKM terpaksa melakukan lay-off atau menekan jumlah tenaga kerja, UMKM di Dusun Serut Palbapang Bantul juga mengalami permasalahan antara lain kesulitan bahan baku serta kenaikan harga terutama bagi industri rumah tangga yang berbahan baku dari luar dusun. Permasalahan lainnya kapasitas sumber daya masyarakat yaitu minimnya pengetahuan kemampuan dalam mengelola sistem informasi manajemen dan inovasi agar tercipta diversifikasi pasar guna meningkatkan produksi. Untuk itu perlu dikembangan program berbasis partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan melalui program KKN PPM yakni pendampingan bersama mahasiswa KKN IT 139 melakukan sosialisasi dengan para tokoh dan pelaku bisnis di Serut, pemetaan potensi dan produk UMKM, pendampingan penataan proses produksi dan pemasaran produk UMKM meliputi identifikasi alternatif supplier bahan baku, membuat inovasi produk, pengembangan mitra pemasaran, pembuatan sistem informasi manajemen dan pelatihan untuk pemasaran produk UKM berbasis digital marketing. Hasil dan implikasinya program ini berupa berupa SIM Pemasaran UMKM yang secara konsep merupakan minimarket dusun, aneka produk UMKM padukuhan dapat memajang atau mempromosikan produk pada setiap etalase yang telah disediakan. Secara teknis website ini dikelola oleh karang taruna bekerjasama dengan dasawisma. Karang taruna berperan sebagai admin website sedangkan dasa wisma berperan sebagai pendorong UMKM agar dapat mempromosikan aneka produk padukuhan. Simpulannya bahwa sistem informasi manajemen berbasis online dapat mengintegrasikan potensi UMKM dan tercipta diversifikasi pasar guna meningkatkan produksi dan melakukan penjualan secara efektif.