Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN HUKUM KENDALI TERBANG LINEAR PESAWAT LSA PADA MATRA LONGITUDINAL Prasetyo Ardi Probo Suseno; Ardian Rizaldi; Try Kusuma Wardana; Novita Atmasari; Yusuf Giri Wijaya; Fuad Surastyo Pranoto
Technologic Vol 11, No 2 (2020): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.631 KB) | DOI: 10.52453/t.v11i2.300

Abstract

Abstrak—LAPAN Surveillance Aircraft adalah salah satu elemen dari Maritime Surveillance System yang merupakan salah satu dari Program Utama LAPAN sejak tahun 2012 hingga sekarang. Pesawat ini memiliki konfigurasi high wing dengan dua tempat duduk, serta berstruktur komposit dan bermesin tunggal yang dipasang di tengah badan pesawat. Awalnya, program ini merupakan program Pustekbang dengan misi untuk menguasai teknologi pesawat terbang bertipe pesawat terbang ringan. Seiring dengan pengembangan program dan kebutuhan nasional akan sistem pemantauan yang efektif dan efisien, maka pengembangannya diarahkan pada perluasan jangkauan operasi. Makalah ini memberikan desain konfigurasi dan arsitektur sistem kendali terbang untuk LSA. Sistem kendali dirancang pada 3 kondisi trim point dengan memvariasikan kecepatan pesawat. Frekuensi dan rasio redaman pada tiap trim point diset pada angka tertentu untuk menghasilkan gain kendali dengan teknik pole placement. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem kendali yang dirancang memenuhi tujuan dan persyaratan desain serta memiliki kinerja yang cukup baik. Kata Kunci : Kendali, Longitudinal, Linear, Pole Placement, Root Locus
ANALISIS PENENTUAN POWER LOADING PADA DESAIN AWAL PESAWAT TERBANG TANPA AWAK LSU-05 NG Novita Atmasari; Eries Bagita Jayanti; Nur Mufidatul Ula; Mohamad Luthfi Ramadiansyah; Redha Ramadhan Akbar; Prasetyo Ardi Probo Suseno; Ardian Rizaldi; Kurnia Hidayat; Angga Septiyana
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 17 No.2 Desember 2019
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30536/j.jtd.2019.v17.a3162

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisa penentuan power loading pada awal desain pesawat LSU-05 NG. Dengan menentukan power loading maka kebutuhan daya engine untuk pesawat LSU-05 NG dapat diestimasi. Artinya pemilihan engine dapat dilakukan sehingga menghasilkan gaya dorong agar pesawat dapat melakukan misi pemantauan dan foto udara dengan baik.  Metode yang digunakan untuk analisa penentuan power loading adalah teknik Matching Chart atau Matching Plot dengan memilih titik optimal dari lima konstrain yaitu jarak take-off, climb rate, stall speed, cruise speed, dan landing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan massa 85 kg dan luas sayap 3,22 m2 pesawat LSU-05 NG membutuhkan daya 9.7 hp. Penjelasan lebih detail akan dijabarkan pada bagian selanjutnya.
Simulasi Desain Input untuk Identifikasi Parameter Pesawat UAV MFE Fighter Eries Bagita Jayanti; Ardian Rizaldi; Fuad Surastyo Pranoto; Novita Atmasari; Singgih Satrio Wibowo
Simposium Nasional Mulitidisiplin (SinaMu) Vol 3 (2021): Simposium Nasional Multidisiplin (SinaMu)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4276.398 KB) | DOI: 10.31000/sinamu.v3i0.5972

Abstract

Pemlilihan input yang dapat mengeksitasi modus gerak pada matra longitudinal dan lateral direksional sebuah pesawat udara sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil identifikasi parameter yang akurat. Proses pemilihan input dimulai dengan penyusunan model linier yang dilakukan dari hasil pengukuran dengan DATCOM yang kemudian diberikan simulasi input dan menghasilkan output respon gerak pesawat. Gerak pesawat tersebut kemudian dilakukan proses identifikasi parameter untuk mendapatkan model linier. Model linier tersebut dibandingkan dengan model linier hasil dari DATCOM. Bentuk input yang sesuai dilihat dari kedekatan model linier antara hasil identifikasi parameter dan DATCOM menggunakan RMSE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk input pulse untuk elevator dengan amplitudo 1 derajat selama 3 detik paling sesuai dalam mengeksitasi modus gerak matra longitudinal. Sedangkan bentuk input 3-2-1-1 untuk aileron serta rudder pulse 1 derajat paling sesuai dalam mengeksitasi modus gerak lateral direksional pesawat UAV MFE Fighter.