Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN PERENCANAAN GEDUNG ASRAMA MENGGUNAKAN BUILDING INFORMATION MODELLING Pinta Astuti; Adhitya Yoga Purnama
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1093.584 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.851

Abstract

Pondok Modern Muhammadiyah Istana Qur’an merupakan satu-satunya pondok pesantren yang terletak di Desa Sarwodadi, Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara, Jawa Tengah. Pondok ini menampung 108 santriwan dan santriwati. Proses pembangunan asrama untuk santriwati sedang berjalan tetapi santriwan belum memiliki gedung asrama sendiri sehingga pengelola pondok Bersama dengan pimpinan ranting dan cabang Muhammadiyah di daerah tersebut menginisiasi pembangunan asrama untuk santriwan berubah struktur beton bertulang tiga lantai. Di dalam pengabdian masyarakat skema kemitraan pada masyarakat ini, tim pengabdi dan masyarakat Bersama-sama merencanakan pembangunan Gedung Asrama Putra menggunakan lahan berukuran 100x12 m2 untuk 41 kamar tidur. Adapun dokumen perencanaan yang disiapkan dan menjadi target luaran dari kegiatan ini berupa desain gedung secara tiga dimensi dan gambar gambar teknik bangunan (Detail Engineering Drawing). Struktur gedung tersebut telah dianalisis menggunakan program analisis struktur tiga dimensi dan dirancang berdasarkan peraturan SNI struktur gedung tahan gempa yang berlaku kemudian perancangan bangunan tersebut juga diintegrasikan dengan Building Information Modelling (BIM) System dan siap dilaksanakan di lapangan. Dengan ini, mitra pengabdian masyarakat merasakan manfaat dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini.
PENGENALAN CREATIVEPRENEURSHIP PADA SISWA MTS MUHAMMADIYAH SARWODADI, PEJAWARAN, BANJARNEGARA Pinta Astuti; Adhitya Yoga Purnama; Surya Dewi Puspitasari; Dewi Sekar Kencono
Diseminasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengabdian kepada Masyarakat- LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/diseminasiabdimas.v5i2.3532

Abstract

Desa Sarwodadi, Pejawaran, Banjarnegara memiliki potensi ekonomi dari penghasil komoditas, UMKM, dan wisata karena lokasinya yang menjadi daerah penyangga Kawasan wisata Dieng, Banjarnegara.  Dengan adanya potensi tersebut maka kebutuhan akan adanya kegiatan generasi muda yang berbasis entrepreneurship dan kreatifitas merupakan tuntutan di era digital ini. Apalagi minat generasi muda terhadap dunia digital memang sangat tinggi. Munculnya para pemuda yang memberikan pengaruh (influence) yang sukses di bidang digital semakin meningkatkan daya tarik. Hal tersebut juga terjadi pada pemuda yang ada di Desa Sarwodadi, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, khususnya pemuda dan pemudi yang saat ini sedang bersekolah di MTs Muhammadiyah Sarwodadi, Pejawaran. Para siswa memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti tapak suci, HW, badminton, voli, dan PMR. Tetapi hanya tapak suci saja yang aktif dan berjalan secara regular diikuti siswa. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan pengembangan jenis kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat siswa dan memiliki keunggulan dalam peningkatan kemampuan siswa dan dapat memberikan value lebih. Di dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengambil tema pendampingan kegiatan siswa di sekolah tersebut yang berbasis creativepreneur. Adapun kegiatan meliputi kegiatan persiapan, kegiatan pelaksanaan penyuluhan, kegiatan evaluasi, dan pelaporan. Kegiatan persiapan meliputi observasi, pre-test, pemetaan minat dan bakat siswa, dan penentuan jenis program kegiatan yang berkaitan dengan digital dan kreativitas. Selain itu, kegiatan evaluasi berupa posttest, dan evaluasi dari para pihak yang terlibat. Semua kegiatan berjalan dengan baik dan berdasarkan hasil evaluasi, rangkaian kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa dari 8,2% menjadi 93%.   Sarwodadi Village, Pejawaran, Banjarnegara has economic potential from commodity producers, MSMEs, and tourism because of its location which is a buffer zone for the Dieng tourist area, Banjarnegara. With this potential, the need for youth-based activities based on entrepreneurship and creativity is a demand in this digital era. Moreover, the younger generation's interest in the digital world is very high. The emergence of young people who are successful influencers in the digital field further increases the attractiveness. This also happened to young people in Sarwodadi Village, Pejawaran District, Banjarnegara Regency, especially young people who are currently studying at MTs Muhammadiyah Sarwodadi, Pejawaran. The students have several extracurricular activities such as Tapak Suci, HW, badminton, volleyball, and PMR. But only the sacred site is active and runs regularly followed by students. Therefore, it is necessary to develop types of extracurricular activities according to students' interests and have advantages in increasing students' abilities and can provide more value. In this community service activity, the theme of mentoring student activities at the school is creativepreneur based. The activities include preparation activities, extension activities, evaluation activities, and reporting. The preparatory activities include observation, pre-test, mapping of students' interests and talents, and determining the type of activity program related to digital and creativity. In addition, evaluation activities are in the form of posttest, and evaluation of the parties involved. All activities went well and based on the evaluation results, this series of activities could increase students' knowledge from 8.2% to 93%.