Desa Sarwodadi, Pejawaran, Banjarnegara memiliki potensi ekonomi dari penghasil komoditas, UMKM, dan wisata karena lokasinya yang menjadi daerah penyangga Kawasan wisata Dieng, Banjarnegara. Dengan adanya potensi tersebut maka kebutuhan akan adanya kegiatan generasi muda yang berbasis entrepreneurship dan kreatifitas merupakan tuntutan di era digital ini. Apalagi minat generasi muda terhadap dunia digital memang sangat tinggi. Munculnya para pemuda yang memberikan pengaruh (influence) yang sukses di bidang digital semakin meningkatkan daya tarik. Hal tersebut juga terjadi pada pemuda yang ada di Desa Sarwodadi, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, khususnya pemuda dan pemudi yang saat ini sedang bersekolah di MTs Muhammadiyah Sarwodadi, Pejawaran. Para siswa memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler seperti tapak suci, HW, badminton, voli, dan PMR. Tetapi hanya tapak suci saja yang aktif dan berjalan secara regular diikuti siswa. Oleh karena itu, maka perlu dilakukan pengembangan jenis kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat siswa dan memiliki keunggulan dalam peningkatan kemampuan siswa dan dapat memberikan value lebih. Di dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengambil tema pendampingan kegiatan siswa di sekolah tersebut yang berbasis creativepreneur. Adapun kegiatan meliputi kegiatan persiapan, kegiatan pelaksanaan penyuluhan, kegiatan evaluasi, dan pelaporan. Kegiatan persiapan meliputi observasi, pre-test, pemetaan minat dan bakat siswa, dan penentuan jenis program kegiatan yang berkaitan dengan digital dan kreativitas. Selain itu, kegiatan evaluasi berupa posttest, dan evaluasi dari para pihak yang terlibat. Semua kegiatan berjalan dengan baik dan berdasarkan hasil evaluasi, rangkaian kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa dari 8,2% menjadi 93%. Sarwodadi Village, Pejawaran, Banjarnegara has economic potential from commodity producers, MSMEs, and tourism because of its location which is a buffer zone for the Dieng tourist area, Banjarnegara. With this potential, the need for youth-based activities based on entrepreneurship and creativity is a demand in this digital era. Moreover, the younger generation's interest in the digital world is very high. The emergence of young people who are successful influencers in the digital field further increases the attractiveness. This also happened to young people in Sarwodadi Village, Pejawaran District, Banjarnegara Regency, especially young people who are currently studying at MTs Muhammadiyah Sarwodadi, Pejawaran. The students have several extracurricular activities such as Tapak Suci, HW, badminton, volleyball, and PMR. But only the sacred site is active and runs regularly followed by students. Therefore, it is necessary to develop types of extracurricular activities according to students' interests and have advantages in increasing students' abilities and can provide more value. In this community service activity, the theme of mentoring student activities at the school is creativepreneur based. The activities include preparation activities, extension activities, evaluation activities, and reporting. The preparatory activities include observation, pre-test, mapping of students' interests and talents, and determining the type of activity program related to digital and creativity. In addition, evaluation activities are in the form of posttest, and evaluation of the parties involved. All activities went well and based on the evaluation results, this series of activities could increase students' knowledge from 8.2% to 93%.