Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Medika Saintika

KONSELING KALORI TERHADAP KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS ANDALAS PADANG Ayuro Cumayunaro; Sri Marlia; Yonaniko Dephinto
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i2.858

Abstract

Kondisi hiperglikemia atau peningkatan kadar glukosa dalam darah diatas batas normal yang menjadi tanda khas penyakit Diabetes Mellitus. Penyakit DM tipe 2 merupakan penyakit metabolisme yang diakibat oleh tubuh kekurangan hormon insulin yang berfungsi sebagai pengatur kadar gula darah. Penatalaksanaan pengendalian kadar glukosa darah dapat dilakukan dengan optimalisasi pengendalian  metabolisme  yaitu dengan memaksimalkan  pengelolaan diet yang baik dan seimbang tentang asupan kalori pada penderita DM tipe 2 sehingga kadar glukosa darah dapat dikendalikan. Salah satu bentuk pengelolaan diet dengan pendekatan edukasi yang diberikan melalui konseling kalori pada penderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh konseling kalori terhadap kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan  metode quasi eksperiment dan pendekatan one group pre and posttest, dengan penelitian dilakukan dengan pengukuran kadar glukosa darah dilakukan 2 kali yaitu pertama sebelum intervensi, setelah itu dilakukan intervensi dengan konseling kalori setelah itu dilakukan pengukuran kadar gula darah kedua. Rata –rata kadar glukosa dara pre test yaitu 177,7 mg/dl dan post test 138,7 mg/dl. Hasil uji statistik paired t test di dapatkan nilai p value 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang bermakna antara kadar glukosa darah responden pre test dengan post test konseling kalori pasien DM tipe 2. Diharapkan peran dari tenaga kesehatan dalam pemberian edukasi yang maksimal pada pasien dan keluarga yang menderita DM tipe 2 terutama dalam pengendalian gula darah khususnya terkait dengan asupan kalori yang menjadi salah satu perhatian penting dalam penalaksanaan pasien DM tipe 2.