Penelitian ini menjelaskan penggunaan teknik pemerataan histogram dan filter Gaussian yang digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar. Peningkatan kualitas gambar adalah salah satu proses pertama untuk meningkatkan kualitas gambar. Peningkatan kualitas gambar diperlukan karena gambar yang dibahas seringkali kualitasnya tidak terlalu terang, seperti berisik, buram, terlalu gelap atau terlalu terang, atau gambar kurang tajam, dll. Gambar yang dimaksud dalam penelitian ini berformat BMP, JPG, dan PNG. Pemburaman gambar dilakukan untuk menekan komponen frekuensi tinggi dan menghilangkan komponen frekuensi rendah. Hasilnya adalah rona terang dan gelap, putih dan hitam, yang seharusnya memuat detail objek, namun masing-masing lebih putih dan cerah. Karena warnanya hitam, detail objeknya hilang sama sekali. Histogram bergeser dan mengelompok di sekitar midtone, sehingga menumpulkan warna pada foto Anda. Pada dasarnya, ini tentang meningkatkan kontras dan menyeimbangkan warna agar tidak terlihat membosankan. Selain itu, noise pada gambar biasanya muncul dalam bentuk variasi intensitas piksel yang tidak berkorelasi dengan piksel di sekitarnya. Peningkatan kualitas gambar mengacu pada membuat fitur tertentu pada gambar menjadi lebih jelas dan tajam, sehingga gambar lebih mudah dikenali dan dianalisis. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode histogram dapat digunakan untuk meningkatkan kontras gambar dan meningkatkan kualitas gambar sehingga informasi pada gambar menjadi lebih jelas.