Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Mayarakat Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Ekonomi Di Desa Pagelaran Ciomas Bogor Helmia Tasti Adri; Suwarjono -; Fauziyatul Hamamy; Muhammad Ichsan; Dedeh Sumarni
Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.451 KB) | DOI: 10.30997/ejpm.v2i1.3612

Abstract

Kompetensi guru merupakan keahlian yang perlu dimiliki oleh guru. Seiring perkembangan zaman yang semakin modern ini, guru tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengajar tetapi juga dituntut untuk menguasai teknologi dan informasi. Namun pada kenyataannya, masih banyak guru yang belum mengetahui bagaimana cara memaksimalkan teknologi informasi tersebut. Oleh karena itu, perlu diadakannya pelatihan. Peningkatan ekonomi masyarakat adalah hal yang juga mutlak untuk dilakukan disamping peningkatan kualitas pendidikan. ketika ekonomi masyarakat rendah, maka hal ini akan berdampak pada segala aspek lainnya. Dikarenakan tingkat ekonomi masyarakat masih rendah, maka diperlukan solusi untuk membantu masyarakat dalam peningkatan ekonomi, terutama masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang kelontong yang jumlahnya cukup banyak di Desa Pagelaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pelatihan teknologi informasi dalam meningkatkan kompetensi guru. Tahapan pengabdian yang dilakukan adalah (1). Analisis masalah., (2) Menyusun rencana Kegiatan, (3) Melaksanakan Kegiatan, (4) Melakukan Evaluasi, (5) Menyusun Laporan Hasil Kegiatan. Teknik pengumpulan dari dengan cara wawancara dan dokumentasi. Prosedur analisis data yaitu dengan mereduksi data, penyajian data, hingga pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan ini berdampak positif terhadap guru terlihat dari tumbuhnya motivasi besar dari para guru untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi atau media sosial untuk kepentingan sekolah.
EFEKTIVITAS HUKUMAN UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN SANTRI PUTRI MADRASAH ALIYAH Euis Widiawati Rahayu; Muhammad Ichsan
TADBIR MUWAHHID Vol. 1 No. 1 (2017): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v1i1.838

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pemberian hukuman menurut teori pendidikan, 2) disiplin di Pesantren Modern Daarul `Uluum Lido, 3) efektivitas hukuman untuk meningkatkan disiplin santri putri madrasah aliyah daarul ‘uluum lido.Pembahasan skripsi ini berdasarkan penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk mendapatkan data atau informasi, baik berupa hasil wawancara dan dokumen pesantren yang berkaitan dengan variabel penelitian yang dilakukan dengan cara terjun langsung kelapangan demi memperoleh data yang valid. Data yang terkumpul disusun dan kemudian baru dianalisis. Analisa ini berguna bagi penulis sebagai upaya penggalian lebih lanjut mengenai masalah efektivitas hukuman dalam mendisiplinkan santri. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Hukuman yang dijatuhkan kepada anak mempunyai syarat dan macamnya, karena hukuman yang baik itu bukanlah yang bersifat memojokkan tetapi menyadarkan dan mendidik. Jangan menindak anak dengan kekerasan, tetapi dengan kehalusan hati, lalu diberi motivasi dan persuasi. (2) Dalam penelitian ini dibahas beberapa disiplin yang diterapkan di pesantren tersebut, yaitu antara lain: disiplin waktu, disiplin belajar, dan disiplin bertingkah laku. (3) hukuman merupakan konsekuensi yang akan didapatkan bagi pelanggar disiplin di Pesantren. Hukuman yang diberikan memang terbukti efektif dalam membuat santri berdisiplin, apabila pemberian hukuman tersebut mengacu kepada pedoman dalam memberikan hukuman dan kebijakan pesantren. Tetapi kadang hukuman akan berdampak pada perasaan benci anak didik apabila menyakiti fisik dan tidak mengandung unsur edukatif.KATA KUNCI: disiplin santri, efektivitas hukuman.  THE EFFECTIVENESS OF DISCIPLINARY PENALTIES TO IMPROVE WOMEN STUDENTS ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOLABSTRACTThis study aims to determine: 1) the punishment according to the theory of education, 2) discipline in Pesantren Modern Daarul `Uluum Lido, 3) the effectiveness of penalties to enforce discipline female student’s madrasah Aliyah Daarul 'uluum lido. Discussion of this paper is based on field research aims to obtain data or information, whether in the form of interviews and documents related to the variable boarding research done by jumping directly spaciousness in order to obtain valid data. The collected data is compiled and then newly analyzed. This analysis is useful for writers in an effort to dig further on the issue of the effectiveness of punishment in disciplining students. The results showed that (1) Punishment meted out to children have the condition and kind, because it is not a good punishment that is cornered but sensitize and educate. Do not take action against a child by force, but with the subtlety of their heart, and be motivated and persuasion. (2) In this study addressed several disciplines are applied at the school, among other things: the discipline of time, learning discipline, and discipline to behave. (3) The penalty is the consequence will be obtained for violators of discipline in boarding. Penalties were indeed shown to be effective in making students disciplined, when it refers to the sentencing guidelines in giving punishment and boarding policy. But sometimes the punishment will have an impact on students' feelings of hatred when physical harm and does not contain educational elements.
Analysis of cultural values in the folklore of Putri Mandalika Fersa Maulida Al-Madia; Muhammad Ichsan
LADU: Journal of Languages and Education Vol. 2 No. 3 (2022): March-April
Publisher : Mitra Palupi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Mandalika is used as an international event, where the name of the place comes from Lombok folklore. Purpose: This study aims to determine the cultural values ​​of the folk tale entitled Putri Mandalika which is found in Lombok, West Nusa Tenggara. Design & Methods: This research was conducted using a qualitative approach to content analysis methods with descriptive analysis techniques. The data source used is a document in the form of a book entitled Putri Mandalika folklore. Results: The results of the study revealed that there are three groups of cultural values ​​contained in the Putri Mandalika folklore, namely, cultural values ​​of human relations with nature, cultural values ​​of human relations with society, and cultural values ​​of human relations with other people.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PELAJARAN IPA Fatti Rahmmah Kaniaazahrra Nurkahfi; Helmia Tasti Adri; Muhammad Ichsan
AL - KAFF: JURNAL SOSIAL HUMANIORA Vol. 2 No. 2 (2024): AL - KAFF: Jurnal Sosial Humaniora
Publisher : Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/alkaff.v2i2.12863

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan media diorama mempengaruhi hasil belajar IPA tentang ekosistem siswa di kelas V SDN Pasirtengah 02.Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen yang tidak setara dengan desain kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menerima perlakuan melalui media diorama, sedangkan kelompok kontrol menerima perlakuan melalui media buku. Studi ini melihat populasi sebanyak lima puluh. Penelitian ini menggunakan tes. Penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif, yaitu perhitungan mean, untuk menganalisis data. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan media diorama berdampak pada pembelajaran IPA tentang ekosistem siswa kelas V SDN Pasirtengah 02. Hasil perhitungan mean dengan menggunakan spss versi 25 menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest yaitu di peroleh kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan masing masing siswa berjumlah 25 siswa. Hasil dari rata-rata kelas eksperimen adalah 78,80 dan kelas kontrol yaitu 63,20. Selisih nilai rata-rataposttest kedua kelompok tersebut sebesar 15,6.