Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MASA KERJA, PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK SULSELBAR CABANG UTAMA MAKASSAR Nur Ainal Karima; Idayanti Idayanti; Fauziah Umar
Hasanuddin Journal of Applied Business and Entrepreneurship Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Master of Management, Faculty of Economics and Business, Hasanuddin University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26487/hjabe.v1i1.32

Abstract

Sumber daya manusia yang berkualitas merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan, salah satunya adalah dengan meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh faktor masa kerja, pelatihan, dan motivasi untuk mengoptimalkan produktivitas kerja yang dicapai oleh karyawan pada PT. Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, validitas, serta analisis regresi linear berganda menggunakan softaware SPSS. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung untuk variabel Masa Kerja adalah sebesar 10.818 dan dengan menggunakan level significance (taraf signifikasi) sebesar 5% diperoleh t tabel sebesar 1,671 sedangkan nilai sig pada tabel sebesar 0,000 karena sig lebih kecil dari 0,05 yaitu menunjukan bahwa Masa Kerja (X1) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Produktifitas Kerja(Y). Nilai t hitung untuk variabel Pelatihan adalah sebesar 2.360 sedangkan nilai sig pada tabel sebesar 0,021 sehingga menunjukan bahwa Pelatihan (X1) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Produktifitas Kerja(Y). Nilai t hitung untuk variabel Motivasi adalah sebesar 4.172 dan dengan menggunakan level significance (taraf signifikasi) sebesar 5% diperoleh t tabel sebesar 1,671 sedangkan nilai sig pada tabel sebesar 0,000 sehingga Motivasi (X3) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Produktifitas Kerja(Y). Sedangkan secara simultan, dari hasil perhitungan diperoleh F-hitung lebih besar dari pada F-tabel yaitu 390.687 > 2,53 Sedangkan nilai sig pada tabel sebesar 0,000 lebih kecil dari pada 0,005 menunjukan bahwa variabel Masa Kerja (x1), Pelatihan (x2), Motivasi (X3) berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel Produktifitas Kerja.
ANALISIS JENIS JENIS LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA DI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU TAHUN 2015 IDAYANTI IDAYANTI; Ardenny Ardenny
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 5 No 1 (2016): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.169 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v5i1.43

Abstract

Layanan Bimbingan konseling di perguruan tinggi merupakan bagian integral dari pendidikan di Indonesia dan sangat diperlukan, mengingat problema yang dihadapi oleh mahasiswa dalam perkembangan studinya, dimana belajar di perguruan tinggi memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan belajar di sekolah lanjutan. Karakteristik dari studi di perguruan tinggi adalah kemandirian, baik dalam kegiatan belajar dan pemilihan program studinya maupun dalam pengelolaan dirinya sebagai mahasiswa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis jenis layanan bimbingan konseling dan faktor yang mempengaruhinya di Poltekkes Kemenkes Riau tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain penelitian triangulasi methode. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 02 November s.d 08 Desember 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau sebanyak 614 orang dan jumlah sampel sebesar 165 orang terdiri dari mahasiswa dan dosen. Analisis data kualitatif menggunakan thematic analysis. Selanjutnya, pada tahapan kedua, data kuantitatif menggunakan analisis multivariat dengan pendekatan regresi logistik. Jenis layanan bimbingan dan konseling di lingkungan Poltekkes Kemenkes Riau adalah layanan penyuluhan Faktor yang mempengaruhi layanan bimbingan konseling adalah faktor Pendidikan yang meliputi faktor demokrasi (p value 0,00), faktor perubahan sistem pendidikan ( p value 0,004 ), dan faktor perluasan progaram pendidikan (p value 0,019). Faktor sosiokultural (p value 0,004), dan faktor psikologis ( p value 0,009). Faktor dominan yang mempengaruhi layanan bimbingan konseling di lingkungan Poltekkes Kemenkes Riau adalah faktor Pendidikan yaitu faktor demokrasi dengan peluang 4,49 kali mempengaruhi layanan konseling dibandingkan dengan pendidikan tanpa demokrasi (C.I. 1,49-13,52). Sedangkan variabel yang menjadi counfounding adalah variabel perluasan program pendidikan.Disarankan kepada seluruh dosen berperan aktif dalam mendukung program bimbingan konseling di lingkungan Poltekkes Kemenkes Riau sebagai bentuk perhatian terhadap kualitas layanan pendidikan.
EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP MEMORI ANAK PENYANDANG AUTIS DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2016 IDAYANTI IDAYANTI; DEWI SARTIKA
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 5 No 2 (2016): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.702 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v5i2.57

Abstract

penyimpanan memori. Anak penyandang autis mengalami keterbatasan dalam memusatkan perhatian dan memfokuskan konsentrasi terhadap stimulus yang diterimanya, yang berakibat pada penurunan performa pendidikannya. Hasil beberapa penelitian membuktikan bahwa musik klasik Mozart memberikan banyak manfaat untuk anak penyandang autis terutama meningkatakan memori dalam proses belajar, meskipun telah tersedia beberapa terapi untuk anak penyandang autis, namun di Pekanbaru belum ada terapi musik klasik Mozart untuk meningkatkan daya ingat/memori anak autis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian terapi musik klasik Mozart terhadap memori anak penyandang autis di kota Pekanbaru tahun 2016. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di empat sekolah/lembaga pendidikan anak penyandang autis dengan jumlah sampel 20 anak penyandang autis. Teknik pengumpulan data ini adalah observasi. Teknik pengolahan data dengan komputerisasi dan analisis data menggunakan analisis univariat untuk mengetahui gambaran memori sebelum dan sesudah pemberian terapi musik klasik Mozart dan analisis bivariat untuk mengetahui keefektifan pemberian terapi musik klasik Mozart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik klasik Mozart efektif terhadap peningkatan memori anak penyandang autis (P value=0,016). Diharapkan kepada sekolah anak autis untuk memasukkan terapi musik klasik Mozart sebagai salah satu terapi untuk meningkatkan memori anak penyandang autis. Diharapkan juga kepada orang tua untuk memberikan terapi musik klasik Mozart kepada anaknya di rumah.
The Relationship Of Family Support With The Quality Of Elderly Living In Sidomulyo Health Center Work Area In Pekanbaru Road Bella Friska; Usraleli Usraleli; Idayanti Idayanti; Magdalena Magdalena; R Sakhnan
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 9 No 1 (2020): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.665 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v9i1.194

Abstract

Abstract Progress which occurs in health mainly gives impact on the increase in health quality, especially on the increase of life expectancy among elderly. Family is the main support system for elderly in terms of maintaining their health. The higher the family support, the better the quality of life of the elderly. In addition, quality of life is an indicator to evaluate the success of intervention on prevention and cure. The purpose of this research is to know relationship family support with quality of life of the elderly. Type of study is an analytic observational with cross sectional design. The population of the research is the whole of the elderly in the working area of the Sidomulyo Rawat Jalan Health Center Pekanbaru with a purposive sampling technique. Samples taken were 40 respondents. The independent variable is family support and the dependent variable is the quality of life of the elderly. The research data was taken using a questionnaire. This research was conducted in in the working area of the Sidomulyo Rawat Jalan Health Center Pekanbaru on march 21-25 2019. The result of Fisher’s test obtained p value (0,020) that’s means there is relationship family support with quality of life of the elderly. Therefore, the research can be used as information for the health center in the quality of family support involving elderly cadres to reduce the decline in the quality of life of the elderly. Abstrak Kemajuan di bidang kesehatan berdampak pada meningkatnya kualitas kesehatan serta meningkatnya umur harapan hidup terutama penduduk lanjut usia. Keluarga merupakan support system utama bagi lansia dalam mempertahankan kesehatannya. Dukungan keluarga yang tinggi akan meningkatkan kualitas hidup lansia. Kualitas hidup merupakan indikator untuk menilai keberhasilan intervensi dari segi pencegahan dan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan Pekanbaru dengan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 40 responden. Variabel independennya adalah dukungan keluarga dan variabel dependennya adalah kualitas hidup lansia. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat Jalan Pekanbaru pada tanggal 21-25 Maret 2019. Hasil uji Fisher’s didapatkan nilai p value (0,020) artinya terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia. Dengan demikian, penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi bagi pihak puskesmas dalam kualitas dukungan keluarga yang melibatkan kader lansia untuk mengurangi penurunan kualitas hidup lansia.
Strategi Marketing Mix pada Pengelolaan Usaha CV Rabbani Asysa dalam Tinjauan Etika Bisnis Islam Hasriani Hasriani; Ismail Kappaja; Idayanti Idayanti
Al-Azhar Journal of Islamic Economics VOLUME 4 NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhar Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37146/ajie.v4i1.137

Abstract

This research was conducted with the aim of knowing the marketing mix strategy in business management at CV Rabbani Asysa Makassar Branc in a review of Islamic business ethics. This research is a field research (field research) using qualitative methods, and the approaches used are economics and sociology.The results of this study indicate that the marketing mix strategy in business management at CV Rabbani Asysa Makassar Branch used is product, cost-price, promotion, communication and if viewed with Islamic business ethics it is in accordance with the indicators of unity, balance, free will, responsibility, truth, honesty and virtue. Keywords: Marketing mix strategy, Islamic business ethics 
Sosialisasi Cegah Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Balita di Desa Bojong, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang Rahmawati Dwi Cahya; Febriana Rosnaeni; Safitri Safitri; Amalia Sandi; Zulyarti Zulyarti; Nanda Sukmaningtias; Maratus Soleha; Idayanti Idayanti; Ilma Silvia Titasari; Muhammad Faqih Muqoddas; M. Rafly; Aldi Hakim Pasha; Ahmad Salim
Bangun Desa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jbd.2023.2(2).77-82

Abstract

Stunting atau pendek merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekuranan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK) sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Prevalensi stunting di indonesia sebanyak 21,6%. Target penurunan stunting di Indonesia ditetapkan sebesar 14% pada tahun 2024. Salah satu upaya penanggulangan stunting pada balita adalah dengan edukasi kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pencegahan stunting, serta edukasi dalam pemberian makanan tambahan (PMT) dengan memanfaatkan bahan makanan berasal dari lokal, metode yang digunakan adalah ceamah dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. Keberhasilan kegiatan sosialisasi terlihat dari antusiasme dari peserta yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi. Masyarakat di Desa Bojong aktif berpartisipasi dalan kegiatan yang dilakukan yang mana peserta melakukan feedback (diskusi tanya jawab) terkait dengan materi yang telah disampaikan oleh narasumber. Kata kunci: Sosialisasi, Stunting, PMT