Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENALARAN ALJABAR MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH RELASI REKURSIF DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Nur Fitriyah Indraswari; Lilis Mariyatul Fitriyah
SIGMA Vol 4, No 2 (2019): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.129 KB) | DOI: 10.0324/sigma.v4i2.591

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penalaran aljabar mahasiswa dalam menyelesaikan masalah relasi rekursif ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksploratif dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran aljabar mahasiswa dalam menyelesaikan masalah relasi rekursif ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian dimulai dengan pemberian tes kemampuan awal dan Group Embedded Figure Test (GEFT) untuk mendapatkan dua subjek penelitian yang masing-masing bergaya kognitif Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD). Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian tugas pemecahan masalah dan wawancara. Data dicek kevalidannya menggunakan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum subjek FI maupun FD sudah memenuhi ketiga indikator penalaran aljabar yaitu pencarian pola, pengenalan pola, dan generalisasi. Perbedaannya terletak pada ketelitian kedua subjek dan lama waktu yang dibutuhkan. Subjek FD memerlukan waktu relatif lebih lama jika dibandiingkan subjek FI.
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN DAYA NALAR MAHASISWA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DAN DISKUSI MENGGUNAKAN APLIKASI WHATSAPP Lilis Mariyatul Fitriyah; Nur Fitriyah Indraswari
SIGMA Vol 4, No 1 (2018): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.695 KB) | DOI: 10.0324/sigma.v4i1.511

Abstract

Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengembangan koneksi matematis dan daya nalar mahasiswa melalui pemberian tugas terstruktur dan diskusi menggunakan aplikasi WhatsApp. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest. Analisis data menggunakan uji t sampel berpasangan. Selain itu, digunakan juga indeks gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pemberian tugas terstruktur dan diskusi menggunakan aplikasi WhatsApp efektif mengembangkan kemampuan koneksi matematis dan daya nalar mahasiswa. Indeks gain menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematis dalam kategori sedang dan daya nalar mahasiswa dalam kategori rendah.
Analisis Kreativitas Siswa Kelas VIII MTs Istikmalunnajah Pasongsongan Dalam Menyelesaikan Masalah Luas Lingkaran Ditinjau Dari Jenis Kelamin Muslimatul Umah Helmi; Lilis Mariyatul Fitriyah; Nur Fitriyah Indraswari
KARIWARI SMART : Journal of Education Based on Local Wisdom Vol. 2 No. 1 (2022): January 2022
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.221 KB) | DOI: 10.53491/kariwarismart.v2i1.222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kreativitas siswa laki-laki dan kreativitas siswa perempuan kelas VIII MTs Istikmalunnajah Pasongsongan dalam menyelesaikan masalah luas lingkaran tahun pelajaran 2020/2021. Indikator-indikator kreativitas pada penelitian ini meliputi tiga indikator yaitu, indikator kefasihan, kefleksibelan dan kebaruan. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 1 siswa laki-laki dan 1 siswa perempuan kelas VIII MTs Istikmalunnajah yang masing-masing memiliki kemampuan matematika tinggi. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes dan wawancara. Sedangkan analisis data penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yakni mereduksi data, menyajikan data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Subjek Siswa Perempuan (SSL) kreativitas dalam menyelesaikan masalah luas lingkarannya meliputi indikator kefasihan saja. Sedangkan Subjek Siswa Laki-laki (SSL) meliputi indikator kefasihan dan indikator kefleksibelan. Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas SSP berada pada tingkatan yang kurang kreatif dan tingkatan kreativitas SSL berada pada tingkatan yang cukup kreatif
Lesson Study dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMP pada Pokok Bahasan Prisma dan Limas Tegak Nur Fitriyah Indraswari; Lilis Mariyatul Fitriyah
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2021): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v3i2.3636

Abstract

Abstrak: Dalam proses pembelajaran, masalah yang sering dijumpai diantaranya guru kurang mampu memberi stimulus kepada siswa dalam belajar sehingga hal ini mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Dalam hal ini, peneliti memilih lesson study dengan metode discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan lesson study terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan prisma dan limas tegak di kelas VIII SMP Negeri 3 Pamekasan. PTK dalam penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif antara guru mata pelajaran matematika kelas VIII dan peneliti. Untuk memperoleh data peneliti menggunakan observasi dan tes untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Setelah diadakan penelitian tentang kegiatan lesson study di kelas VIII mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengambil kesimpulan bahwa lesson study dengan menggunakan metode discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Abstract: In the learning process, problems that are often encountered include teachers being unable to provide stimulus to students in learning so that this results in low student achievement. In this case, the authors chose lesson study with discovery learning methods to improve student achievement. The purpose of this study was to describe the use of lesson study to increase student activity and achievement on the subject of prisms and upright pyramids in class VIII junior high school 3 pamekasan. PTK in this study was carried out collaboratively between the VIII grade mathematics teacher and the researcher. To obtain data, researchers used observation and tests to determine the increase in student activity and achievement. After conducting research on lesson study activities in class VIII experienced a significant increase. Based on the research results, the authors conclude that lesson study using discovery learning method can improve student achievement.
Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap Kemampuan Penalaran Matematis dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTs AN-Nur Lenteng Nur Suci Bahiyrah Sufvinia; Lilis Mariyatul Fitriyah; Nur Fitriyah Indraswari
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2021): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v3i2.3637

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap kemampuan penalaran matematis dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII MTs An-Nur Lenteng Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen yaitu Pre Experimental dengan populasi kelas VIII di MTs An-Nur. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu simple random sampling. Sampel penelitian yaitu kelas VIII-A sebanyak 15 siswa.Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan tes kemampuan penalaran matematis dan tes hasil belajar matematika. Sedangakan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik mengunakan uji N-gain dan uji-t. Pengujian hipotesis dengan uji t didapat nilai thitung adalah 3,28045 sedangkan pada tabel nilai ttabel adalah 1,76131 pada taraf signifikan 0,05, dan derajat kebebasan 14, sehingga nilai thitung lebih dari ttabel hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTs An-Nur Lenteng Tahun Pelajaran 2019/2020. Abstract: This study aims to determine whether there is an influence of the Effect of Reciprocal Teaching Learning Model on Mathematical Reasoning Ability and Student Learning Outcomes of Class VIII MTs An-Nur Lenteng in the 2019/2020 academic year. This study uses an experimental approach that is pre experimental with a class VIII population at MTs An-Nur. The sampling technique used was simple random sampling. The research sample is class VIII-A as many as 15 students. Data collection techniques using mathematical reasoning ability tests and mathematics learning achievement tests. While the data analysis technique used as statistical analysis using the N-gain test and t-test. Hypothesis testing with the t test obtained thitung is 3,28045 while in the table the value of ttabel is 1,76131 at a significant level of 0,05, and degrees of freedom 14, so the value of thitung more than ttabel this shows that H0 is rejected and Ha is accepted. Thus it can be concluded that there is an influence of The Effect of Reciprocal Teaching Learning Model on Mathematical Reasoning Ability and Student Learning Outcomes of Class VIII students of MTs An-Nur Lenteng in the 2019/2020 Academic Year
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Memecahkan Masalah Statistika Ditinjau dari Gaya Belajar Irma Dwi Utami; Lilis Mariyatul Fitriyah; Nur Fitriyah Indraswari
Musamus Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2020): Musamus Journal of Mathematics Education
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjme.v3i1.3166

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMPN 1 Gapura tahun pelajaran 2019/2020 dalam memecahkan masalah statistika ditinjau dari gaya belajar. Indikator-indikator kemampuan berpikir kritis menggunakan indikator menurut Facione, yaitu menginterpretasi, menganalisis, mengevaluasi, dan meyimpulkan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 siswa kelas VIII SMPN 1 Gapura. Masing-masing subjek bergaya belajar visual, auditori, dan kinestetik yang berkemampuan matematika setara serta komunikatif. Sedangkan teknik pengumpulan data kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis dan wawancara. Data dicek kekonsistenannya menggunakan triangulasi waktu. Analisis data dalam penelitian terdiri dari reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek bergaya belajar visual dan auditori hanya memenuhi indikator interpretasi. Sedangkan subjek bergaya belajar kinestetik memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis. Abstract: This study aims to describe the critical thinking ability of class VIII SMPN 1 Gapura academic year 2019/2020 in solving statistical problems reviewed from the learning styles. Indicators of critical thinking ability based on the indicator according of Facione, the indicators i.e. interpreting, analyzing, evaluating, and concluding. This is an explorative research with a qualitative approach. The subject of this study consists of 3 students of grade VIII SMPN 1 Gapura. Each of the students has a visual, auditory, and kinesthetic learning style and math-capable and communicative. Whereas, the data collection techniques of critical thinking ability in this study used written tests and interviews. The data is checked for its consistency using time triangulation. The data analyses in the research consisted of data reduction, data presentation, verification and conclusion. The results of this study showed that the subjects were visual and auditory-learning only to meet the interpretation indicators. While the subject of a kinesthetic learning style meets all indicators of critical thinking ability.