Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Kryonaut

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica (L.) P.Beauv) Sebagai Penumbuh Rambut Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Ni Komang Maharini Maharini; Ari Permana Putra; Ni Made Raningsih
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.44

Abstract

Rambut merupakan salah satu bagian dari tubuh manusia yang tumbuh tersebar di seluruh tubuh. Namun, masalah yang cukup sering dirasakan pada setiap orang adalah kerontokan rambut. Akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) P.Beauv) merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai penumbuh rambut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) P.Beauv) terhadap pertumbuhan rambut. Pada penelitian ini digunakan 24 ekor tikus putih jantan dan dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol yang terdiri dari kontrol negatif (aquadest) dan kontrol positif (hair tonic komersial). Kelompok perlakuan ekstrak akar alang-alang dengan konsentrasi 10% dan konsentrasi 20%. Perlakuan dilakukan setiap hari dengan mengoleskan sebanyak 2 ml selama 21 hari. Untuk analisa perbedaan pada antar kelompok digunakan uji ANOVA satu arah dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (ρ > 0,05). Ekstrak akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) P.Beauv) memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif hair tonic komersial. Kelompok perlakuan dengan konsentrasi 10% memiliki pertumbuhan panjang rambut yang lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi 20%. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol akar alang-alang (Imperata cylindrica (L.) P.Beauv) dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut pada tikus (Rattus norvegicus).
Uji Ekstrak Etanol Bunga Kenanga (Cananga odorata) Terhadap Penurunan Edema Pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus) Ni Komang Virginia Pradini Pradini; Iyan Hardiana; Ni Made Raningsih
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.57

Abstract

Antiinflamasi didefinisikan sebagai obat-obat atau golongan obat yang memiliki aktivitas menekan atau mengurangi peradangan. Radang atau inflamasi dapat disebabkan oleh berbagai rangsangan yang mencakup luka-luka fisik, infeksi, panas dan interaksi antigen-antibodi. Bunga kenanga (Cananga odorata) mengandung flavonoid yang diduga mempunyai efek antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ektivitas ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata) sebagai antiinflamasi dalam penurunan edema pada mencit putih jantan (Mus musculus). Penelitian ini dilakukan terhadap 24 ekor mencit putih jantan galur swiss berumur 2-3 bulan dengan bobot kurang lebih 20-25 gram. Mencit dibagi secara acak menjadi empat kelompok yaitu Na CMC (kontrol negatif), natrium diklofenak (kontrol positif), dosis Uji 1 (ekstrak etanol bunga kenanga 28 gram), dosis uji 2 (ekstrak etanol bunga kenanga 56 gram). Pengujian dilakukan dengan cara pembentukan radang buatan di kaki kiri mencit putih jantan dengan menggunakan karagenan. Volume edema diukur dengan menggunakan alat plethismometer setiap 30 menit selama 180 menit. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol bunga kenanga mempunyai efek antiinflamasi dalam penurunan edema pada mencit putih jantan. Dosis efektif ekstrak etanol bunga kenanga sebagai antiinflamasi pada dosis 56 gram (16,67%) dalam penurunan edema pada mencit putih jantan. Hasil dari uji one way ANOVA menunjukkan nilai signifikan 0,000. Kata kunci: Bunga Kenanga (Cananga odorata), Antiinflamasi, Edema