Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI BIODIVERSITAS TANAMAN POHON DI 3 RESORT POLISI HUTAN (RPH) DI BAWAH KESATUAN PEMANGKU HUTAN (KPH) TELAWA MENGGUNAKAN METODE POINT CENTER QUARTER (PCQ) Joko Ariyanto; Sri Widoretno; Nurmiyati Nurmiyati; Putri Agustina
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 9, No 1 (2012): Prosiding Seminar Nasional IX Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis-jenis tumbuhan penutup tanah yang terdapat di KPH Telawa dan mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan (diversitas) tumbuhan penutup tanah di KPH Telawa. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa lokasi yang ada di KPH Telawa dalam hal ini digunakan 3 Resort Polisi Hutan (RPH) yaitu RPH Juranggandul, RPH Karengan, dan RPH Rejosari.. Pada tiap RPH ditentukan daerah yang termasuk daerah pertanian (crop area), daerah bebas (free area), dan daerah perumahan (building area). Daerah yang dapat dipakai adalah daerah bebas (free area). Pada tiap RPH dihitung luas total masing-masing RPH. Luas masing-masing RPH yaitu untuk RPH Juranggandul 4062000 m2, RPH Karengan 3311000 m2, dan RPH Rejosari 3817000 m2. Perhitungan yang dilakukan dalam penelitian ini ada 2 yaitu indeks kekayaan dan indeks keragaman (diversitas). Indeks kekayaan yang dihitung adalah indeks Margalef sedangkan indeks diversitas yang dihitung adalah indeks Shanon dan indeks Simpson. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengamatan pada semua titik sampel pada ketiga RPH, ditemukan 20 spesies di RPH Juranggandul, 25 spesies di RPH Karengan, dan 14 spesies di RPH Rejosari. Indeks Kekayaan Pada RPH Juranggandul sebesar 3,22. Sedangkan pada RPH Karengan adalah 4,27 dan RPH Rejosari sebesar 2,41. Berdasarkan perhitungan indeks keragaman (indeks diversitas) diperoleh hasil bahwa indeks diversitas pohon di RPH Juranggandul menurut jika dihitung menggunakan formulasi Shannon (English et al) adalah 2,18. rph Karengan adalah 2,05, dan RPH Rejosari sebesar1,835. Berdasarkan kriteria keanekaragaman tumbuhan pohon modifikasi dari Lee et al (1978) dalam Soegianto (1994) keanekaragaman tumbuhan penutup tanah di RPH Juranggandul masuk dalam kategori keanekaragaman tinggi. Perhitungan indeks dominansi Simpson menunjukkan bahwa indeks dominansi tumbuhan penutup tanah di RPH Juranggandul adalah 0,15. Di Karengan 1,22, dan di Rejosari 0,19.  Berdasarkan nilai indek keragaman dan indeks dominasi maka diperoleh kesimpulan bahwa diversitas tanaman pada RPH Jurunggandul, RPH Karengan, maupun RPH Rejosari adalah tinggi.  Tumbuhan yang dominan pada vegetasi di RPH Jurunggandul dan RPH Rejosari hanya 1 jenis, sedangkan tumbuhan yang mendominasi vegetsi di RPH Karenbgan ada beberapa jenis.   Kata kunci: Diversitas, Tumbuhan Pohon, Free Area
KADAR KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA DARAH PADA DIABETES MELALUI PERLAKUAN EKSTRAK DAUN KLUWIH Artocarpus altilis Park (Blood Colesterol and Triglycerid Level on Diabetes with treatment of Breadnut (Artocarpus altilis Park) Leaf Extract) Meti Indrowati; Joko Ariyanto
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 9, No 1 (2012): Prosiding Seminar Nasional IX Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Gangguan metabolism lipid atau dislipidemia berupa hipokolesterol dan hipertrigliserida biasa dijumpai pada penderita Diabetes mellitus (DM), mengikuti adanya gangguan metabolism karbohidrat sebagai manifestasi utama penyakit diabetes, yang mana dislipidemia tersebut dapat memacu timbulnya penyakit lain seperti jantung koroner dan aterosklerosis. Hasil dari beberapa penelitian dan kajian pustaka menunjukkan bahwa daun kluwih diduga dapat menjadi alternative pengendali diabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kadar kolesterol dan trigliserida darah tikus putih (Rattus norvegicus L.) yang dibebani glukosa sebagai manifestasi kondisi diabetic,setelah pemberian ekstrak daun kluwih Artocarpus altilis Park. Penelitian menggunakan 12 ekor tikus putih yang dibebani glukosa 4,5 g/kg BB per oral. Tiap sampel dibagi dalam empat kelompok yaitu K1 dibebani glukosa tanpa perlakuan, K2  glibenklamid, K3 jelompok uji ekstrak etanol daun kluwih dan K4 kelompok uji ekstrak air daun kluwihPengukuran kadar kolesterol total darah dengan metode CHOD PAP dan kadar kolesterol total darah dengan metode GPO PAP.  Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Data dianalisa secara statistic dengan program MINITAB 14 untuk mengetahui pengaruh perlakuan pada tiap kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kluwih dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah tikus putih yang dibebani glukosa, dimana kedua bentuk ekstrak yaitu ekstrak etanol dan ekstrak air memiliki kemampuan relative sama dalam menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.   Kata Kunci:  Diabetes mellitus, daun kluwih Artocarpus altilis Park., kolesterol,trigliserida   ABSTRACT   The aims of this research are to know blood colesterol and triglycerid level of rat Rattus norvegicus L. glucose loaded with treatment of breadnut leaf extract. The research was carried out which use 12 rats were oral glucose loaded 4,5 g/kg BW. Each samples was decided in four groups, K1 glucose group, K2 glibenclamide group, K3 etanol extract of breadnut leaf, and K4 water extract of breadnut leaf. Measurement of colesterol and triglycerid level were taken by CHOD PAP and GPO PAP method. The result show that extract of breadnut leaf can decrease blood colesterol and blood triglicerida level, where etanol extract of breadnut leaf same effective as water extract to decrease colesterol and tryglicerid level.   Kata Kunci:  colesterol, triglyceride, Diabetes mellitus, breadnut leaf, Artocarpus altilis Park
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTION LEARNING TERHADAP INTERNALISASI KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI Irfana Fauziah; Meti Indrowati; Joko Ariyanto
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 1 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan tingkat internalisasi karakter (peduli, cerdas, mandiri, dan tanggung jawab) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan  Action Learning. Penelitian ini termasuk dalam  quasi eksperiment  dengan desain penelitian  Nonequivalent Control Group Design.  Penelitian ini menerapkan  strategi  pembelajaran  Action Learning    pada kelompok eksperimen dan pembelajaran  konvensional  dengan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab pada kelompok kontrol.  Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013.  Teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling, sehingga diperoleh kelas VIIIG sebagai kelompok eksperimen dan VIIIH sebagai kelompok kontrol.  Teknik pengumpulan data menggunakan angket internalisasi karakter, tes pilihan ganda  (internalisasi karakter cerdas), lembar observasi, dan  rubrik internalisasi karakter. Uji hipotesis menggunakan uji Anakova dengan pretes sebagai kovariat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa  strategi Action Learning  berperan nyata dalam menginternalisasikan karakter (peduli, cerdas, mandiri, dan tanggung jawab) siswa dalam pembelajaran biologi. Kata Kunci : Action Learning, pendidikan karakter, karakter
Pengaruh Model Pembelajaran Predict Observe Explain (POE) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Keaktifan Belajar Siswa Tri Wiji Astuti; Joko Ariyanto; Sri Dwiastuti
Jurnal Penelitian Sains dan Pendidikan (JPSP) Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jpsp.v3i1.4482

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model POE terhadap: 1) berpikir kritis, 2) keaktifan belajar, 3) berpikir kritis dan keaktifan belajar, 4) sejauh mana pengaruh model terhadap aspek-aspek berpikir kritis, 5) sejauh mana pengaruh model terhadap aspek-aspek keaktifan belajar, 6) efektivitas model terhadap kemampuan berpikir kritis. Jenis penelian ini quasi experiment, dengan desain Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Sampel yaitu siswa kelas X MIPA 1 (kelompok eksperimen), dan X MIPA 2 (kelompok kontrol). Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen soal dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji manova, regresi, serta N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh model POE terhadap: 1) berpikir kritis, 2) keaktifan belajar, 3) berpikir kritis dan keaktifan belajar, 4) pengaruh model terhadap aspek berpikir kritis mulai dari tinggi hingga rendah meliputi basic support, strategies and tactics, inference, advance clarification, dan elementary clarification, 5) pengaruh model terhadap aspek keaktifan belajar mulai dari tinggi hingga rendah yaitu visual activities, oral activities, motor activities, writing activities, emotional activities, mental activities, dan listening activities, 6) model POE cukup efektif untuk meningkatkan berpikir kritis siswa.