Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Kemampuan Tanggap Darurat Relawan Siaga Ambulan Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Sawiji Sawiji; Ernawati Ernawati; Barkah Waladani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.546

Abstract

Desa Bejiruyung merupakan salah satu desa binaan STIKes Muhammadiyah Gombong yang terletak di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Beberapa kegiatan aktif dilakukan oleh pemerintah desa guna memfasilitasi dan meningkatkan potensi desa yang dimiliki, termasuk dalam bidang Kesehatan. Mobil Siaga Ambulance ini digunakan untuk kepentingan warga, seperti antar jemput pasien sakit dan rujuk ke fasilitas Kesehatan yang lebih baik. Pemerintah Desa juga menginisisasi pembentukan Relawan Siaga Ambulance (SIBULAN) yang berjumlah 35 orang. Tercatat ada 115 orang yang menggunakan fasilitas mobil siaga ambulance selama 4 bulan terakhir, dan 3 orang korban tidak sadarkan diri di mobil ambulance selama 1 tahun terakhir yang ditemukan oleh relawan. Penyuluhan Kesehatan terkait tindakan yang harus dilakukan pada korban tidak sadar juga belum pernah dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui beberapa sesi, terdiri dari penyuluhan Kesehatan tentang fisiologi korban tidak sadar dan konsep pertolongan korban tidak sadar, bantuan hidup dasar, serta simulasi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner pre dan post test, dan observasi tindakan saat simulasi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat berjalan lancar dan dihadiri oleh 26 orang. Rata-rata pengetahuan peserta meningkat sebesar 1.52 dan rata-rata keterampilan meningkat sebesar 5.1. Penyuluhan dan simulasi memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada relawan SIBULAN desa Bejiruyung.
Online Basic Life Support Course to Increase Knowledge and Skill of Nursing Students Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Dadi Santoso; Barkah Waladani
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): May
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i1.813

Abstract

This result with paired t-test showed a significant increase in learning [pre-test (6,31.62), post-test (9.20.84), p <0.001). the increase in mean scores after attending online course was significant (p <0.001). there was no difference in learning (p = 0.482) after observation. The simulation results were carried out after course: check response (90.2%), exposed chest (93.1%), checked for pulse (93.1%), checked for breathing (87.2%), called emergency services (72.5%), use a defibrillator (86.2%), correct hand position (82.4%), perform chest compressions (92.4%), perform compressions of at least 2 inch (82.4%), full recoil (89.2%), provide ventilation (94.1%), use AED (84.3%), and positioned the pads (89.2%). BLS course conducted online is an alternative course and effective method to provide knowledge and skills, where students continue to accurately implement BLS actions
Terapi Jus Buah untuk Mengatasi Asam Urat pada Lansia di Desa Kedungjati Kecamatan Sempor Barkah Waladani; Irmawan Andri Nugroho
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.032 KB)

Abstract

Asam urat merupakan substansi hasil akhir dari metabolisme purindalam tubuh. Asam urat adalah hasil katabolisme purin dibantu olehenzim guanase dan xantin oksidase. Asam urat yang berlebihan tidakakan tertampung dan termetabolisme seluruhnya oleh tubuh, maka akanterjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah yang disebuthiperurisemia. Pada lansia terjadi proses degeneratif dimana banyakorgan dan beberapa jaringan yang mengalami penurunan fungsi.Masalah yang sering terjadi adalah peningkatan kadar asam urat baikyang disebabkan oleh faktor makanan maupun penyakit. Ada beberapacara untuk mengatasi kadar asam urat seperti terapi farmakologi dannon-farmakologi. Terapi non-farmakologi yang disarankan adalahkonsumsi jus buah sirsak, yang memiliki kandungan antioksidan dansenyawa aktif alkoid untuk menurunkan kadar asam urat. Metodekegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan terkaitkesehatan lansia dalam pencegahan asam urat, pemeriksaan kadarasam urat dan cara menurunkan kadar asam urat menggunakan terapijus buah sirsak yang dilakukan terhadap 53 orang lansia di DesaKedungjati Kecamatan Sempor. Kegiatan berjalan dengan lancardengan hasil didapatkan pengetahuan lansia tentang penyakit asam uratmeningkat, dibuktikan dengan rata-rata nilai pre-test 60 dan post test 80(meningkat 20) dan penurunan kadar asam urat dengan rata-rata kadarasam urat sebelum terapi 7.8 mg/dL menjadi 5.2 mg/dL (menurun 2.6).Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pembuatan jadwal rutin cek kadarasam urat yang bisa dilakukan pada saat posyandu lansia yangdilaksanakan pada hari rabu minggu ke-3 tiap bulannya, sehinggadiharapkan kualitas hidup lansia akan meningkat. Kesimpulan darikegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu terdapat penurunan rata-ratakadar asam urat sebesar 2.6 mg/dL dan peningkatan rata-ratapengetahuan tentang asam urat sebesar 20.
Asuhan Keperawatan pada Pasien Sindrom Koroner Akut Non-ST Elevasi Miokard Infark dengan Nyeri Dada Akut Latif Ibnu Aziz; Barkah Waladani; R Rusmanto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.438 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pijat refleksi atau reflexology massage merupakan terapi komplementer yang sering dijadikan bahan penelitian dalam penerapan pengurangan nyeri, biasanya yaitu footmassage reflexology atau pijat refleksi kaki (Setiawan, 2017). Tujuan: Untuk menguraikan hasil asuhan keperawatan pasien SKA NSTEMI dengan nyeri dada akut menggunakan Inovasi Pijat Refleksi Kaki di Ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode wawancara, observasi dan penerapan langsung ke pasien. Subjek penelitian adalah pasien NSTEMI di Ruang ICCU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.Sampel penelitian 3 pasien.Pengambilan sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil Penelitian: Hasil penelitian bahwa 3 pasien yang mengeluh nyeri masing-masing sebelum dilakukan pijat refleksi kaki skor nyeri yaitu 3 dan setelah dilakukan pijat refleksi kaki skor nyeri 0. Kesimpulan: Hasil penerapan terapi non farmakologi pijat refleksi kaki pada pasien SKA NSTEMI dengan nyeri dada akut mengalami perubahan yang signifikan yang ditunjukan dengan adanya penurunan skor nyeri pada pasien dari skala nyeri ringan (3) menjadi tidak nyeri (0). Rekomendasi: Diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang pengaruh pijat refleksi kaki pada pasien SKA NSTEMI dengan nyeri dada akut skala sedang (4-6).
Analisis Asuhan Keperawatan pada Pasien Congestive Heart Failure dengan Penurunan Curah Jantung Barkah Waladani; Pinky Anetdita Kusrifka Putri; R Rusmanto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.839 KB)

Abstract

Penyakit Congestive Heart Failure merupakan masalah utama bagi masyarakat menurut WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2012 terdapat 17.5 juta atau sekitar 48% dari total kematian disebabkan oleh gagal jantung. Salah satu cara menurunkan hipertensi dengan cara non farmakologi. Ini dilakukan dengan slow deep breathing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien dengan penurunan curah jantung pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) di ICCU Rumah Sakit Prof. Dr. Soekarjo Purwokerto. Pada studi kasus ini menggunakan metode pengkajian menggunakan format asuhan keperawatan, instrument yang digunakan adalah bedside monitor, stestoskop merk ABN, lembar observasi Slow Deep Breathing, dilakukan pada 3 pasien selama 3 hari. Setelah dilakukan pengkajian shingga pemberian tindakan slow deep breathing, diketahui bahwa pasien pertama Tn. S status pernafasan dari 26 x/menit menjadi 21 x/mmenit. Pasien kedua Tn. F status pernafasan dari 35 x/menit menjadi 18 x/menit. Pasien ketiga Ny. T status pernafasan dari 37 x/menit menjadi 24 x/menit. Tindakan slow deep breathing lebih diaplikasikan terhadap pasien CHF, untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk diaplikasikan terhadap pasien selain CHF.
Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Nyeri Post Operasi Fraktur di RS PKU Muhammadiyah Gombong Isma Yuniar; Ima Muhimatul Marlis; Barkah Waladani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.745 KB)

Abstract

Latar belakang: Kejadian fratur karena kecelakaan lalu lintas di Indonesia cukup tinggi. Salah satu manifestasi klinik paling menonjol pada penderita fraktur adalah nyeri. Nyeri yang dirasakan pasca operasi disebabkan karena terjadinya manipulasi jaringan dan organ. Dukungan keluarga mampu memberikan kesejahteraan psikologis dan kemampuan penyesuaian diri melalui perasaan. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga terhadap tingkat nyeri post operasi fraktur di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik korelasional. Responden pada penelitian ini adalah pasien post operasi fraktur di RS PKU Muhammadiyah Gombong yang berusia 20-60 tahun, hari rawat kedua setelah operasi fraktur sebanyak 54 responden. Hasil: penelitian ini menunjukkan dukungan keluarga dengan kategori sedang (48,1%) dan tingkat nyeri pada pasien post operasi fraktur juga dalam kategori sedang (51,9%), sehingga didapatkan adanya hubungan dukungan keluarga dengan tingkat nyeri pada pasien post operasi fraktur di RS PKU Muhammadiyah Gombong dengan nilai p=0,000. Kesimpulan: dukungan keluarga mempunyai peran dalam mengurangi tingkat nyeri, sehingga perawat perlu bekerja sama dengan keluarga untuk meningkatkan dukungan keluarga bagi pasien post operasi fraktur.
Pengetahuan Kader Posyandu tentang Deteksi Dini Tanda Gejala dan Faktor Resiko Pneumonia Balita Kusumastuti Kusumastuti; Adinda Putri Sari Dewi; Barkah Waladani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.754 KB)

Abstract

Masa balita merupakan kelompok umur yang rawan untuk terserangpenyakit. Salah satu penyebab terbesar kematian pada anak usiabalita di dunia adalah pneumonia. Pneumonia merupakan salah satupenyakit yang menyumbangkan Angka Kematian Balita. Pada tahun2016 Indonesia menempati urutan ke 8 dengan kasus pneumoniapada balita tercatat sebesar 503.738 kasus. Angka kejadianpneumonia pada balita di Kabupaten Kebumen tahun 2016 mencapai3.730 kasus 76,41 %. Kejadian pneumonia pada balita diwilayahPuskesmas Sempor I mencapai 842 kejadian (80%). Kaderkesehatan merupakan tenaga kesehatan yang dianggap paling dekatdengan masyarakat. Khusus untuk menekan angka pneumonia padabalita diperlukan kader – kader kesehatan yang mendukung kegiatandeteksi dini pneumonia pada balita.. Tujuan meningkatnyapengetahuan kader tentang deteksi dini, gejala dan factor resikopneumonia balita. Metode yang digunakan dengan melakukanpenyuluhan kepada kader posyandu mengenai deteksi dini tandagejala dan factor resiko terjadinya pneumonia balita. Kegiatandibagi 3 sesi yaitu penyampaian materi, praktik dan dilakukan pretest dan post test.Media yang digunakan leaflet dan power point.Hasil yang di dapatkan dari hasil pre test pengetahuan kaderkategori cukup yaitu 4 (40%) dan kurang 6 (60%) serta presentase.Hasil Post Test didapatkan bahwa hasil dari kategori baik 3 (30%)dan cukup 7 (70%). Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatanpengetahuan kader setelah dilakukan penyuluhan. Keimpulan darikegiatan tersebut adanya peningkatan pengetahuan kader setelahdilakukan penyuluhan.
Pembentukan Kelompok Ibu CERDAS (Ceria Dengan ASI) dalam Mensukseskan Asi Eksklusif Adinda Putri Sari Dewi; Eti Sulastri; Barkah Waladani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.825 KB)

Abstract

Air susu ibu menjadi makanan terbaik dan bergizi pada awalkehidupan bagi setiap bayi yang dilahirkan. Kekurangan gizi padabayi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan danperkembangan. Capaian ASI eksklusif yang masih rendah di WilayahPuskesmas Ayah II pada tahun 2015 serta masih sangat terbatasnyatenaga konselor ASI menjadi landasan terbentuknya KelompokPendukung ASI. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalahTerbentuknya Kelompok Ibu CERDAS (CERIA dengan ASI) untukmensukseskan ASI Eksklusif dan meningkatnya pengetahuan danketerampilan edukator dalam memberikan informasi tentangmanajemen laktasi. Metode pengabdian masyarakat adalah denganmelakukan pelatihan selama 1 hari melalui praktik sebagaipersiapan mengedukasi ibu target tentang asi, pendampinganterhadap ibu target dan evaluasi kendala-kendala yang ditemukanpada saat memberikan edukasi. Hasil pengabdian masyarakatterdapat 5 ibu yang bersedia menjadi edukator ASI dan 10 ibu target(ibu menyusui) yang memiliki bayi usia 3-6 bulan untuk dilakukanpendampingan. Hasil tingkat pengetahuan edukator sebelum dan sesudah pelatihan managemen laktasi menunjukan jumlah nilai rata-rata sebelum pelatihan 80 dan setelah pelatihan 90 dari rentang nilai 0-100 atau meningkat sebesar 10 point. Hasil tingkat pengetahuanibu target sebelum dan sesudah dilakukan edukasi tentangmanagemen laktasi oleh educator menunjukan jumlah nilai rata-ratasebelum dilakukan edukasi 68 dan setelah dilakukan edukasi 79 darirentang nilai 0-100 atau meningkat sebesar 11 point. Hasil penilaianobservasi pendampingan edukator menunjukan jumlah nilai rata-rata86. Sedangkan hasil evaluasi keberhasilan ASI, seluruh ibu targetberhasil memberikan ASI eksklusif (100%). Kesimpulan pengabdianmasyarakat yaitu telah terbentuk edukator ASI sebanyak 5 orangdengan pemahaman ASI yang meningkat dan mampu melakukanedukasi tentang ASI dan manajemen laktasi sehingga seluruh ibutarget berhasil memberikan ASI eksklusif.
Efektifitas Pemberian Semi Fowler dan Fowler terhadap Perubahan Status Pernapasan pada Pasien Asma Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Wahyu Rizki Amalia; Barkah Waladani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.689 KB)

Abstract

Asma adalah kelainan inflamasi kronik saluran napas yang menyebabkan sesak napas sehingga dalam keadaan klinis dapat terjadi penurunan frekuensi pernapasan dan saturasi oksigen. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan pada pasien asma untuk memaksimalkan ventilasi paru adalah pemberian posisi semi fowler dan fowler. Tujuannya adalah untuk mengetahui evidence base exercise efektifitas pemberian poisisi semi fowler dan fowler terhadap perubahan frekuensi pernapasan dan saturasi oksigen pasien asma. Metode menggunakan literatur review dengan penelusuran artikel penelitian melalui Sciencedirect, Pubmed, Researchgate, Ebsco dan Proquest periode 2018-2020 dengan kata kunci asma, semi fowler dan foweler.. Dari hasil penelusuran didapatkan 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi yang dinilai menggunakan Duffy’s Research Apparasial Cheklist Approach dengan rata-rata skor 205-306. Hasil analisis penelusuran didapatkan bahwa posisi semi fowler lebih efektif dalam menurunkan frekuensi pernapasan dan saturasi oksigen pada pasien asma dibandingkan posisi fowler atau posisi lainnya, serta berpengaruh terhadap perubahan frekuensi pernapasan menjadi normal (16-24 kali/menit) dan meningkatkan saturasi oksigen, dengan variasi metode, penilaian, dan jumlah responden.
PENCEGAHAN DEKUBITUS MENGGUNAKAN POSISI ALIH BARING PADA PASIEN YANG DI RAWAT DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) Arista Laraswati; Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Barkah Waladani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Mahasiswa (Student Paper)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.351 KB)

Abstract

Dekubitus merupakan masalah yang sering terjadi pada pasien yangdirawat di ruang ICU. Oleh karena itu, pencegahan dekubitus sangatdiperlukan untuk menghindari keterlambatan program rehabilitasibagi pasien. Alih baring merupakan salah satu tindakan keperawatanyang efektif untuk mencegah dekubitus apabila dilakukan dengantepat dan rutin. Tujuannya adalah untuk menganalisis hasil-hasilpenelitian terkait pencegahan dekubitus pada pasien menggunakanposisi alih baring di Ruang ICU dan menganalisis hasil-hasilpenelitian terkait pengkajian skala dekubitus di Ruang ICU.Penelitian ini menggunakan stratetegi penelusuran artikel penelitiandari tahun 2018 hingga 2020 dengan database pubmed, googlescholar, sagepub, science direct, dan research gate danmenggunakan kata kunci tertentu. Sebanyak 16 artikel yang sesuaidengan kriteria inklusi dinilai dengan Duffy’s Critical ApraisalApproach sehingga terpilih 10 artikel yang masuk ke dalam superioraverage dengan rata-rata skor 254,3. Hasil Literatur reviewmenunjukkan bahwa tindakan alih baring dapat mencegah risikodekubitus di ruang ICU sebanyak 10 artikel (100%) dengan waktualih baring setiap 2 jam.