Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Kemampuan Tanggap Darurat Relawan Siaga Ambulan Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Sawiji Sawiji; Ernawati Ernawati; Barkah Waladani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.546

Abstract

Desa Bejiruyung merupakan salah satu desa binaan STIKes Muhammadiyah Gombong yang terletak di Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Beberapa kegiatan aktif dilakukan oleh pemerintah desa guna memfasilitasi dan meningkatkan potensi desa yang dimiliki, termasuk dalam bidang Kesehatan. Mobil Siaga Ambulance ini digunakan untuk kepentingan warga, seperti antar jemput pasien sakit dan rujuk ke fasilitas Kesehatan yang lebih baik. Pemerintah Desa juga menginisisasi pembentukan Relawan Siaga Ambulance (SIBULAN) yang berjumlah 35 orang. Tercatat ada 115 orang yang menggunakan fasilitas mobil siaga ambulance selama 4 bulan terakhir, dan 3 orang korban tidak sadarkan diri di mobil ambulance selama 1 tahun terakhir yang ditemukan oleh relawan. Penyuluhan Kesehatan terkait tindakan yang harus dilakukan pada korban tidak sadar juga belum pernah dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui beberapa sesi, terdiri dari penyuluhan Kesehatan tentang fisiologi korban tidak sadar dan konsep pertolongan korban tidak sadar, bantuan hidup dasar, serta simulasi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kuesioner pre dan post test, dan observasi tindakan saat simulasi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat berjalan lancar dan dihadiri oleh 26 orang. Rata-rata pengetahuan peserta meningkat sebesar 1.52 dan rata-rata keterampilan meningkat sebesar 5.1. Penyuluhan dan simulasi memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada relawan SIBULAN desa Bejiruyung.
The Effectiveness of Giving Oxygenation and Head up 30 in Patients of Head Injury Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Hikhmah Setia Tresnowati; Tri Adhi Tamtomo
Jurnal Gawat Darurat Vol 2 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Head injury is a traumatic damage from the brain that functions or releases interstitial and brain hemorrhage. In the world for the incidence of head damage every year reaches 500,000 cases of the number above 10% of patients died before the hospital and more than 100,000 head injuries at the age of 15-19 years and old age over 65 years with the number of male events more often than women. The purpose of this case study was to analyze nursing care that received oxygenation with up to 300 heads given to patients with head protection in the Emergency Department of the Prof.Dr Margono Soekarjo Purwokerto General Hospital. The nursing problem that arises in these patients is the ineffectiveness of breathing patterns. The intervention was to provide oxygenation therapy and head 300 results of this study 2 reported changes in the effectiveness of breathing patterns as evidenced by both patients increasing improvements in respiratory rate, oxygen saturation, and blood pressure. Oxygenation and head nursing treatments of up to 30 with the problem of ineffective breathing patterns can be applied at the Emergency Hospital
Mangrove Community in Disaster Risk Reduction Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Sarwono Sarwono; Podo Yuwono
Jurnal Gawat Darurat Vol 2 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angroves proved to have a high contribution in protecting coastal food stocks and natural fortresses from the tsunami. Nearly a quarter of the world's mangroves or at least 3.5 million hectares of mangrove land exists in Indonesia. One of the factors that make the damage that occurs in mangrove ecosystems is management that is not done properly. It needs to be studied regarding the management and utilization of mangrove ecosystems as well as examining government regulations related to mangrove ecosystems. The research objective was to determine the management of the mangrove ecosystem and government regulations in maintenance, as well as the role of the Muhammadiyah mangrove community in the preservation of the mangrove ecosystem. This study uses qualitative methods that describe the governance and utilization as well as existing regulations including coordination, integration and cooperation in the implementation of effective and efficient mangrove ecosystem management. This study did not conduct surveys or direct assessments in the field regarding the condition of mangrove ecosystems. Data analysis techniques using qualitative analysis techniques with a variety of variations. Participants numbered 8 people. The results showed that there were good regulations between the community and the government and the BPBD initiated by the Mangrove Community of Muhammadiyah as a form of disaster mitigation for disaster risk reduction by managing and maintaining mangrove ecosystems in coastal areas.
Online Basic Life Support Course to Increase Knowledge and Skill of Nursing Students Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Dadi Santoso; Barkah Waladani
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2021): May
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i1.813

Abstract

This result with paired t-test showed a significant increase in learning [pre-test (6,31.62), post-test (9.20.84), p <0.001). the increase in mean scores after attending online course was significant (p <0.001). there was no difference in learning (p = 0.482) after observation. The simulation results were carried out after course: check response (90.2%), exposed chest (93.1%), checked for pulse (93.1%), checked for breathing (87.2%), called emergency services (72.5%), use a defibrillator (86.2%), correct hand position (82.4%), perform chest compressions (92.4%), perform compressions of at least 2 inch (82.4%), full recoil (89.2%), provide ventilation (94.1%), use AED (84.3%), and positioned the pads (89.2%). BLS course conducted online is an alternative course and effective method to provide knowledge and skills, where students continue to accurately implement BLS actions
Sosialisasi dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi Muballigh di Kabupaten Kebumen S Sawiji; Putra Agina Widyaswara Suwaryo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.317 KB)

Abstract

Korban henti jantung (cardiac arrest) bisa dialami oleh siapapun,kapanpun dan dimanapun. Tidak menutup kemungkinan ada korbanhenti jantung ketika sedang melakukan aktifitas ibadah, sepertipengajian, mendengarkan ceramah, atau bahkan di tempat ibadah.Tindakan Bantuan Hidup Dasar (BHD) harus segera dilakukan untukmencegah terjadinya kerusakan otak yang lebih parah, mengingatgolden period adalah 6-10 menit. Keterlambatan serta kesalahantindakan BHD dapat berakibat fatal bagi korban. Kemampuanmelakukan tindakan BHD harus dimiliki oleh tenaga kesehatanbahkan oleh semua kalangan termasuk muballigh. Para mubalighdiharapkan memiliki keterampilan BHD agar mampu memberikanpertolongan pertama kepada korban henti jantung. Tujuanpengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi dansimulasi tindakan BHD pada korban tidak sadar karena hentijantung. Peserta adalah para muballigh di Kebumen sebanyak 25orang. Pretest dan posttest diberikan sebagai metode pengukurankemampuan peserta sebelum dan setelah kegiatan. Hasil pretestdidapatkan nilai rata-rata 23,28. Materi pada pertemuan pertamaadalah pengenalan korban tidak sadar meliputi cek nafas dan ceknadi. Materi pada pertemuan kedua adalah teknik pertolongankorban tidak sadar dengan tidak ada nadi dan tidak ada nafas, yaitutindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Materi pertemuan ketigaadalah simulasi BHD menggunakan phantom khusus BHD, yaituphantom RJP. Semua peserta diberikan waktu untuk mensimulasikanpertolongan pada korban tidak sadar, meliputi pengenalan korbantidak sadar yang dilanjutkan dengan memberikan bantuan RJP.Setelah RJP diberikan, jika korban masih tidak sadar, tidak ada nadi,dan tidak ada nafas maka tindakan selanjutnya adalah memberikanterapi kejutan listrik menggunakan automated externaldefibrillation.Hasil nilai rata-rata posttest adalah 71,35. Pesertamengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi dan simulasi BHDtersebut sangat bermanfaat, karena tidak hanya ilmu agama sajayang selalu mereka pelajari, tetapi juga ilmu dunia terkait kesehatanyang nantinya akan berguna bagi sesama.
Perbedaan Penyuluhan Kesehatan dengan Metode Jigsaw dan Simulasi terhadap Pengetahuan dan Motivasi Siswa tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Irfan Fajar Rizky; Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Endah Setianingsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.353 KB)

Abstract

Setiap tahunnya di seluruh dunia terdapat sekitar 1,2 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dan 50 juta lainnya mengalami luka-luka (WHO, 2016). Kurangnya pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan menyebabkan berkurangnya motivasi untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedan penyuluhan kesehatan dengan metode jigsaw dan simulasi terhadap pengetahuan dan motivasi siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. Penelitian ini menggunakan desain Quasy eksperimen design dengan pendekatan pretest dan posttest control group design. Tempat penelitian di SMK Wongsorejo Gombong. Sampel berjumlah 100 siswa yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji normalitas kolmogrov-smirnov test , analisis deskriptif dan wilcoxon dan mann whitney. Hasil penelitian menunjukan Sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan dengan metode jigsaw dan simulasi menunjukkan sebagian besar siswa memiliki pengetahuan kategori cukup (76,0%) dan motivasi kategori cukup (76,0%). Sama halnya pada perlakuan simulasi sebagian besar siswa memiliki pengetahuan kategori cukup (76,0%) dan motivasi kategori cukup (80,0%). Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dengan metode jigsaw dan simulasi menunjukkan sebagian besar siswa memiliki pengetahuan kategori baik (92,0%) dan motivasi kategori baik (90,0%). Sedangkan pada perlakuan simulasi seluruh siswa memiliki pengetahuan kategori baik (100,0%) dan motivasi kategori baik (94,0%). Ada perbedaan penyuluhan kesehatan dengan metode jigsaw dan simulasi terhadap pengetahuan dan motivasi siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti tentang penyuluhan kesehatan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan metode yang lain.
Penerapan ESI (Emergency Severity Index) terhadap Response Time Pasien di IGD PKU Muhammadiyah Gombong Zaenab Kartika Bahari; Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Endah Setyaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.057 KB)

Abstract

Latar Belakang; Prevalensi kunjungan pasien IGD semakin tahun meningkat, di Indonesia tahun 2014 kunjungan pasien IGD sebanyak 4.402.205. Data peningkatan tersebut menunjukan IGD adalah Unit Critical Phoint atau gerbang utama penanganan kasus kegawatdaruratan yang menentukan kualitas pelayanan Rumah sakit. Indikator Mutu IGD PKU Muhammadiyah Gombong adalah kematian <8 jam dan Response Time <5 menit. Cara meningkatkan indikator mutu pelayanan adalah dengan meningkatan manajemen dari indikator mutu IGD, salah satunya meningkatkan manajemen tatalaksana IGD yaitu pelaksanaan triase terhadap Response Time. IGD PKU Muhammadiyah Gombong menggunkan triase klasik tiga tingkat yang tidak cocok diterapkan di IGD level empat, triase yang cocok adalah triase lima tingkat salah satunya ESI, karena menggunkan skala 1-10, ada indikator triase kusus Pediatric, penilaiaan berdasarkan sumber daya yang digunakan, dan penilaian response time lebih mudah dan cepat. Tujuan; Untuk mengetahui pengaruh ketepatan penerapan ESI terhadap response time pasien di IGD PKU Muhammadiyah Gombong. Metode Penelitian; Jenis penelitian kuantitatif metode quasi eksperimen rancangan one group dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 93 dengan teknik Accidental sampling. Analisa data menggunakan analisa deskriptif dan analisa bivariat menggunakan uji mann-whitney. Hasil; Response Time paling dominan pada kategori ESI 3 sebanyak 46 pasien (49,5%). Ketepatan Triase pada kategori tepat berjumlah 83 pasien (89,2%), Sedangkan Response Time pada kategori Cepat berjumlah 77 pasien (82,8%) dengan rata-rata response time ESI 1 = 1 menit, ESI 2 = 4,3 menit, ESI 3 = 4.7 menit, ESI 4 = 5,5 menit, dan ESI 5 = 6,1 menit. Kesimpulan Ada Pengaruh Ketepatan Penerapan triase Terhadap Response Time Pasien Di IGD PKU Muhamamadiyah Gombong dengan hasil (p=0.002 < 0.05).
Analisis Asuhan Keperawatan dengan Pemberian Oksigenasi dan Head Up 30° terhadap Perubahan Haemodinamik pada Pasien Cedera Kepala Tri Sejati Kartika Dewi; Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Muji Ageng Triyowati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.6 KB)

Abstract

Background: Head injury is a traumatic disorder of brain function accompanied or without interstitial bleeding the brain bleeding. In the world for the incidence of head injuries every year reaches 500,000 cases of the number above 10% sufferers die before reaching the hospital and more than 100,000 experience disability due to head injury. Head injuries usually involve young people (15-19 years old) and older adults over 65 years old with the male of number more often than women. Objective: Analyzing of nursing care for oxygenation and head up 30° given to clients with head injuries in the Emergency Room and High Care Unit of the RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Hospital at Purwokerto. Method: The method in this study use a descriptive case study method. Nursing care results: Nursing problems that arise in these three patients are cerebral tissue perfusion disorders. The intervention that will be carried out is head up 30o and oxygenation. From the results of the implementation, it was found two of the patients experienced hemodynamic changes such as improvement in blood pressure, oxygen saturation, and breathing in patients and significant changes in consciousness during in emergency room and high care unit. This on action evaluation the secondpatient aged nineteen years old aged twentyseven years old experienced hemodynamic changes and awareness, patients aged sixty years old died. Recommendation: It is expected that the hospital provides a tool to measure cranial pressure to it knows the severity of bleeding in the brain and the patient immediately gets the right action according to the extent of brain bleeding.
Kontrol Asma Menggunakan Latihan Breathing Retraining Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Melia Dwi Kupitasari; Endah Setianingsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.301 KB)

Abstract

Asma merupakan gangguan inflamasi kronis pada saluran pernapasan yang berakibat hiperresponsif, reversible dimana trakea dan bronkus hiperaktif terhadap stimuli tertentu. Breathing retraining dapat digunakan sebagai rujukan untuk membantu mengontrol gejala dan mencegah asma berulang pada pasien asma dalam kondisi istirahat maupun beraktifitas. Seseorang yang menderita asma akan mengalami tanda dan gejala berupa sesak nafas, batuk dan suara napas tambahan mengi serta gangguan tidur. Kontrol asma dilakukan dengan menggunakan kuesioner Asthma Control Test (ACT). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh latihan breathing retraining terhadap kontrol asma pada pasien asma. Penelitian ini menggunakan desian pra eksperimen dengan one group pre and post test design. Subjek penelitian berjumlah 18 responden terbagi menjadi 2 kelompok yang diambil secara simple random sampling. Analisis data menggunakan independent t-test dan uji normalitas menggunakan saphiro wilk. Hasil penelitian didapatkan nilai ACT 0.001 pada diaphragmatic breathing exercise dan 0.003 pada nafas dalam. Teknik breathing retraining efektif menurunkan dan mengurangi kekambuhan asma.
Efektifitas Pemberian Semi Fowler dan Fowler terhadap Perubahan Status Pernapasan pada Pasien Asma Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Wahyu Rizki Amalia; Barkah Waladani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.689 KB)

Abstract

Asma adalah kelainan inflamasi kronik saluran napas yang menyebabkan sesak napas sehingga dalam keadaan klinis dapat terjadi penurunan frekuensi pernapasan dan saturasi oksigen. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan pada pasien asma untuk memaksimalkan ventilasi paru adalah pemberian posisi semi fowler dan fowler. Tujuannya adalah untuk mengetahui evidence base exercise efektifitas pemberian poisisi semi fowler dan fowler terhadap perubahan frekuensi pernapasan dan saturasi oksigen pasien asma. Metode menggunakan literatur review dengan penelusuran artikel penelitian melalui Sciencedirect, Pubmed, Researchgate, Ebsco dan Proquest periode 2018-2020 dengan kata kunci asma, semi fowler dan foweler.. Dari hasil penelusuran didapatkan 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi yang dinilai menggunakan Duffy’s Research Apparasial Cheklist Approach dengan rata-rata skor 205-306. Hasil analisis penelusuran didapatkan bahwa posisi semi fowler lebih efektif dalam menurunkan frekuensi pernapasan dan saturasi oksigen pada pasien asma dibandingkan posisi fowler atau posisi lainnya, serta berpengaruh terhadap perubahan frekuensi pernapasan menjadi normal (16-24 kali/menit) dan meningkatkan saturasi oksigen, dengan variasi metode, penilaian, dan jumlah responden.