Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TIDAK DIDAPATKAN KECEMASAN PADA PETUGAS KESEHATAN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 Vikawati, Nura Eky; Nurrahma, Herlin Ajeng; Hardini, Intan Tri; Hidajati, Elly Noer
Syifa'Medika Vol 11, No 2 (2021): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v11i2.2990

Abstract

ABSTRAKPetugas kesehatan sebagai garda terdepan dalam pandemi COVID-19 dihadapkan pada dilema yang dapat menimbulkan gejala psikopatologis seperti kecemasan. Hal tersebut dikarenakan tidak sedikit jumlah petugas medis yang meninggal selama pandemi. Faktor ketersediaan APD, riwayat komorbid diri dan keluarga, latar belakang pekerjaan menjadi beberapa faktor yang mungkin menimbulkan gejala kecemasan. Penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat kecemasan petugas kesehatan di kota Semarang dan beberapa daerah luar kota Semarang. Kuisioner Zung Self Anxiety Rating Scale (ZARS) digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan. Data faktor risiko terkait kecemasan diukur dan disebar bersama dengan kuisionair ZARS melalui google-form. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan chi-square test. Terdapat 155 responden yang mengisi informed consent dan mengisi google-form dengan lengkap. Dari 155 responden, 151 diantaranya tidak mengalami gejala cemas dan 4 sisanya mengalami kecemasan ringan-sedang. Tidak didapatkan hubungan antara kecemasan dengan beberapa faktor risiko terkait cemas yang diukur (p>0,05). Tidak ditemukannya kecemasan pada penelitian ini bukan berarti tidak ditemukan gejala psikopatologis lain yang mungkin muncul selama pandemi COVID-19. Diperlukan penelitian lain dengan metode pengukuran lebih objektif dan mengukur faktor-faktor risiko cemas khususnya pada petugas kesehatan di Semarang dan sekitarnya.
The Banana (Musa balbisiana Colla) Peels Flour Modulates HTR2B Receptor Expression in the Liver Diabetic Rats Andreanyta Meliala; Paramita Narwidina; Herlin Ajeng Nurrahma; Irwan Supriyanto
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 29 No. 3 (2022): May 2022
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.29.3.279-287

Abstract

Uncontrolled diabetes mellitus (DM) has been linked to depression and lipid metabolism impairment. Serotonin (5-HT) has been known to improve lipid metabolism and affect mood. The 5-Hydroxytryptophan (5-HTP) in banana peel flour (BPF) is a precursor to synthesize 5-HT in the body, which is linked to initiating liver regeneration via HTR2B receptors. The impact of 5-HTP in the diet on HTR2B receptor expression has yet to be thoroughly investigated. We aimed to elucidate the correlation between serum lipid profile and immobility time in Tail Suspension Test (TST) as depressive-like behavior and compare the expression of HTR2B receptor in healthy and diabetic rats. Male Wistar (Rattus norvegicus) rats were assigned to the control and treatment groups in a DM model with streptozotocin (60 mg/kg) injected intraperitoneally, then either fed standard diet or BPF 10% supplemented standard diet for 21 days. Immunohistochemical staining was used to examine the expression of 5-HT, HTR2B receptors. We determined that diabetic rats fed the standard diet supplemented 10% BPF group showed significantly lower concentrations of total cholesterol and triglycerides compared to diabetic rats fed a standard diet and it was positively correlated between total cholesterol and LDL with the duration of immobility time in TST. The average immunoreactivity score in diabetic rats fed 10% BPF was the highest among the other groups, indicating that the available BPF dose is sufficient for HTR2B activation, which will support the liver cell regeneration process, and should be investigated further.
Pendampingan Pasien COVID-19 melalui Unissula Virtual Homecare Fitria Endah Janitra; Bedjo Santoso; Abdurrohim Abdurrohim; Herlin Ajeng Nurrahma; Rizkie Woro Hastuti; Heny Yuniarti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.731

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kesakitan dan kematian pada gelombang kedua kasus Covid-19 pada pertengahan tahun 2021 membuat hampir semua rumah sakit kolaps. Pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu pasien Covid-19 dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Unissula. Metode: Program ini disampaikan dengan memberikan layanan telemedicine dan konsultasi virtual menggunakan aplikasi WhatsApp dan website yang dirancang khusus oleh tim UVHC Unissula. Hasil: terdapat 80 pasien Covid-19 yang dilayani dan dipantau selama dua bulan pelaksanaan kegiatan. Dua pasien dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Diskusi: Semua pasien yang dikelola merasa terbantu dengan layanan Unissula Virtual Homecare. Unissula akan terus mengembangkan telemedicine untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
The association between Hb levels in placenta previa patients with apgar scores Nurrahma, Herlin Ajeng; Nur Intan, Yulice Soraya; Meliala, Andreanita; Narwidina, Paramita
Sains Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran; Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.286 KB) | DOI: 10.30659/sainsmed.v13i2.26623

Abstract

Hemoglobin (Hb) level is a biochemical indicator of the nutritional status of pregnant women, and a low Hb level reduces blood supply to the placenta, which influences the incidence of placenta previa. A placenta previa develops in the lower portion of the uterus, completely or partially expanding to cover the entire birth canal and the internal uterine ostium. The APGAR score is commonly used as a predictor of infant mortality and long-term disability and as an indicator of infant health at birth. The risk of maternal and infant mortality and morbidity increases in placenta previa patients with inadequate vascularization, which can be caused by low Hb levels. This study aimed to determine the relationship between Hb levels and APGAR scores in patients with placenta previa at Sultan Agung Islamic Hospital in Semarang. This analytic observation study is a cross-sectional analysis with purposive sampling method. From January 2017 to January 2018, all placenta previa patients hospitalized at Sultan Agung Hospital in Semarang were included in this study. In this study, we used subject data that met the criteria for inclusion. The p-value derived from the chi-square analysis is 0.041 (p< 0.05). A test of association was conducted. This test revealed that the OR was 11.5 (OR > 1). Low Hb levels (11 g/dl) could significantly increase the risk of a lower APGAR score at 5 min in patients with placenta previa who have a low Hb level.
Pengaruh Usia Ibu, Kadar Hemoglobin, Trombosit, dan Leukosit Darah pada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (Studi Observasi Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung) : The Effect of Maternal Age, Hemoglobin, Platelet, and Blood Leukocyte Levels in Pregnant Women on the Incidence of Low Birth Weight (LBW) (Analytical Observational Study at Sultan Agung Islamic Hospital) Herlin Ajeng Nurrahma; Yulice Soraya Nur Intan; Andreanyta Meliala; Paramita Narwidina
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3009

Abstract

Latar belakang: Kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menjadi penyebab utama kematian prenatal dan terjadinya masalah pada masa tumbuh kembang. Banyak faktor yang menyebabkan kejadian BBLR meningkat, diantaranya usia Ibu saat melahirkan, kadar Hemoglobin (Hb), trombosit dan leukosit yang tidak berada dalam rentang normal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara usia saat melahirkan, kadar Hb, trombosit, dan leukosit Ibu hamil dengan kejadian BBLR di RS Islam Sultan Agung Semarang, periode Januari 2017-2018. Metode: Penelitian observasional dengan desain cross sectional menggunakan data rekam medis pasien. Data diambil dari 63 Ibu hamil yang dirawat selama periode Januari 2017-2018 di RS Islam Sultan Agung. Data penelitian dianalisis mengunakan uji Chi Square. Hasil: Ibu dengan usia beresiko berpotensi 0,912 kali melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan dengan Ibu berusia tidak beresiko, walaupun secara statistik tidak bermakna. Ibu dengan kadar leukosit ≤13.000/µL memiliki kecenderungan 0,260 lebih kecil secara signifikan (nilai P<0,05) untuk melahirkan bayi dengan BBLR , sedangkan untuk parameter Hb dan trombosit memiliki nilai OR sebesar 0,673 dan 1,326, hal ini berarti Ibu dengan kadar Hb<11 g/dL memiliki kecenderungan 0,673 kali memicu kejadian BBLR, sedangkan kelompok Ibu dengan kadar trombosit <150.000/µL memiliki resiko 1,3 kali lebih besar dibandingkan dengan Ibu dengan kadar trombosit ≥150.000/µL untuk mencetuskan kejadian BBLR. Kesimpulan: Hubungan antara usia Ibu hamil, kadar Hb, dan trombosit dengan kejadian BBLR tidak bermakna secara statistik, namun Ibu dengan kadar leukosit ≤13.000/µL memiliki kecenderungan 0,260 lebih kecil secara signifikan untuk melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan dengan Ibu dengan kadar leukosit >13.000/µL.
Pendampingan Pasien COVID-19 melalui Unissula Virtual Homecare Fitria Endah Janitra; Bedjo Santoso; Abdurrohim Abdurrohim; Herlin Ajeng Nurrahma; Rizkie Woro Hastuti; Heny Yuniarti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.731

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kesakitan dan kematian pada gelombang kedua kasus Covid-19 pada pertengahan tahun 2021 membuat hampir semua rumah sakit kolaps. Pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu pasien Covid-19 dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Unissula. Metode: Program ini disampaikan dengan memberikan layanan telemedicine dan konsultasi virtual menggunakan aplikasi WhatsApp dan website yang dirancang khusus oleh tim UVHC Unissula. Hasil: terdapat 80 pasien Covid-19 yang dilayani dan dipantau selama dua bulan pelaksanaan kegiatan. Dua pasien dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Diskusi: Semua pasien yang dikelola merasa terbantu dengan layanan Unissula Virtual Homecare. Unissula akan terus mengembangkan telemedicine untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
THE ASSOCIATION BETWEEN HB LEVELS AND PLACENTA PREVIA IN GRAVIDA PATIENTS Herlin Ajeng Nurrahma; Yulice Soraya Nur Intan; Andreanyta Meliala; Paramita Narwidina
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 9 No 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v9i3.693

Abstract

A placenta previa develops in the lower part of the uterus, covering the internal uterine ostium entirely or partially. The risk of maternal and infant mortality and morbidity rises as the placenta's inadequate vascularization expands to cover the entire birth canal. Hemoglobin (Hb) level is a biochemical indicator to determine the nutritional status of pregnant women, and reduced blood supply to the placenta can be caused by a lack of Hb levels in pregnant women. The purpose of this study was to determine the association between Hb level in gravida patients and the incidence of placenta previa at Sultan Agung Islamic Hospital, Semarang. This research was an observational analytic study with a cross-sectional design, which was conducted on 97 respondents who met the inclusion and exclusion criteria. The data was taken from the patient's medical record document from January 2017 - January 2018 at Sultan Agung Islamic Hospital. Analysis of the research data using the Chi-Square test. The findings revealed a significant correlation between Hb level and placenta previa incidence, low Hb levels (<11 g/dl) could significantly increase the risk of placenta previa in gravida patients.