Heny Yuniarti
Departemen Gizi (Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung), Semarang, Indonesia, Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pendampingan Pasien COVID-19 melalui Unissula Virtual Homecare Fitria Endah Janitra; Bedjo Santoso; Abdurrohim Abdurrohim; Herlin Ajeng Nurrahma; Rizkie Woro Hastuti; Heny Yuniarti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.731

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kesakitan dan kematian pada gelombang kedua kasus Covid-19 pada pertengahan tahun 2021 membuat hampir semua rumah sakit kolaps. Pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu pasien Covid-19 dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Unissula. Metode: Program ini disampaikan dengan memberikan layanan telemedicine dan konsultasi virtual menggunakan aplikasi WhatsApp dan website yang dirancang khusus oleh tim UVHC Unissula. Hasil: terdapat 80 pasien Covid-19 yang dilayani dan dipantau selama dua bulan pelaksanaan kegiatan. Dua pasien dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Diskusi: Semua pasien yang dikelola merasa terbantu dengan layanan Unissula Virtual Homecare. Unissula akan terus mengembangkan telemedicine untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
POTENSI NIGELLA SATIVA DALAM PENGOBATAN COVID-19 Heny Yuniarti; Minidian Fasitasari; Joko Wahyu Wibowo
IJCNP : INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN Vol 3 No 1 (2020): IJCNP (INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL NUTRITION PHYSICIAN)
Publisher : Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54773/ijcnp.v3i1.4

Abstract

COVID-19 membutuhkan berbagai intervensi untuk menekan angka kesakitan dan kematiannya. Tujuan penelitian ini adalah mencari terapi adjuvan yang dapat meringankan gejala dan mengurangi angka kematian yang diakibatkan oleh COVID-19. Referensi yang membahas mengenai manfaat Nigella Sativa seperti dari Biomed Central, Elsevier, Journal of Pharmacopuncture dan berbagai referensi lain dikumpulkan untuk mencari peran Nigella Sativa. Manfaat Nigella Sativa disusun sebagai terapi adjuvan dari berbagai penelitian seperti penelitian in vitro, Randomized Control Trial, maupun clinical trial. Kata kunci pencarian yang digunakan seperti Nigella Sativa, Black Seed, dan Covid-19. Hasil penelitian membuktikan konstituen bioaktif dari Nigella Sativa seperti thymoquinone (TQ), trans-anethol, nigellidine , nigellicine, nigellicimine-N-oksida dan α-hederin1 memiliki beragam manfaat seperti anti oksidan, anti inflamasi, immunomodulator, antitusif, antihipertensi dan menyeimbangkan kadar gula darah. Kesimpulan yang didapatkan bahwa Nigella Sativa dapat dipertimbangkan sebagai terapi adjuvan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19.
The Role of Balanced Nutrition for the Recovery of COVID-19 Patients Undergoing Self-Isolation Heny Yuniarti; Reza Adityas Trisnadi
Indonesian Journal of Community Services Vol 4, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.4.2.132-139

Abstract

Coronavirus (COVID-19) is an infectious disease caused by the SARS-CoV-2 virus. Not all COVID-19 patients are reported to have severe symptoms. There are also patients who are asymptomatic or with mild symptoms who only need rest and self-isolation. Self-isolation is an attempt to separate a person confirmed COVID-19 with or without symptoms, from a healthy person which aim is to reduce the risk of transmission. Nutritional intake in patients with COVID-19 includes energy needs from macronutrient, micronutrients, fluids and electrolytes. A balanced diet can support a strong immune system and help fight viral infections. In this activity, the method used was whatsApp media or android /web-based applications. Patients are classified into 3 groups, namely asymptomatic groups or mild symptoms, without decreased oxygen saturation (green group), patients with moderate symptoms, oxygen saturation still above 95% (yellow group), patients with severe symptoms and saturation below 95% (red group). Virtual consultations are conducted with the aim of reminding a balanced nutrition intake in patients, guiding cough techniques and warning signs of COVID-19. This activity provided lunch support consisting of rice, vegetables, animal protein, side dishes and fruit that can hasten healing from COVID-19.
Intervensi Nutrisi Pada Penderita Pcos Heny Yuniarti
Journals of Ners Community Vol 13 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2764

Abstract

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah gangguan endokrin umum pada organ reproduksi wanita, yang menyebabkan gangguan reproduksi, metabolisme, dan hormonal. Sebagian besar wanita dengan PCOS kelebihan berat badan atau obesitas, serta obesitas sentral, dan berhubungan positif dengan resistensi insulin. Wanita dengan PCOS cenderung memiliki nafsu makan yang besar, lebih banyak mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi dan lemak jenuh, serta memiliki asupan serat yang tidak memadai. Memahami terapi nutrisi pada penderita SOPK, meliputi modifikasi gaya hidup berupa pembatasan kalori termasuk pengaturan distribusi karbohidrat, protein, dan lemak. Pengaturan waktu dan frekuensi makan serta aktivitas fisik untuk mencapai penurunan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin. Kumpulan referensi terkait terapi nutrisi pada SOPK untuk memberikan jumlah energi yang dianjurkan, jenis dan jumlah karbohidrat, protein, jenis dan jumlah lemak dari berbagai sumber seperti Kemenkes, WHO, ESPEN, dan sumber lain yang sesuai. Terdapat pedoman pemberian nutrisi pada penderita SOPK dengan pengurangan kalori 500-1000 Kkal dihitung dari rata-rata asupan harian dengan proporsi karbohidrat 55% dan mengutamakan Indeks Glikemik rendah, proporsi protein 15% dan proporsi lemak 30%, terutama yang mengandung omega 3, memperbanyak asupan serat, mengurangi konsumsi kafein, suplementasi mikronutrien sesuai indikasi dan melakukan aktivitas fisik. Pengaturan nutrisi yang baik bagi penderita PCOS diharapkan dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mendukung pemulihan PCOS.
Pendampingan Pasien COVID-19 melalui Unissula Virtual Homecare Fitria Endah Janitra; Bedjo Santoso; Abdurrohim Abdurrohim; Herlin Ajeng Nurrahma; Rizkie Woro Hastuti; Heny Yuniarti
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.731

Abstract

Latar Belakang: Tingginya angka kesakitan dan kematian pada gelombang kedua kasus Covid-19 pada pertengahan tahun 2021 membuat hampir semua rumah sakit kolaps. Pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Tujuan: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu pasien Covid-19 dengan melibatkan dosen dan mahasiswa Unissula. Metode: Program ini disampaikan dengan memberikan layanan telemedicine dan konsultasi virtual menggunakan aplikasi WhatsApp dan website yang dirancang khusus oleh tim UVHC Unissula. Hasil: terdapat 80 pasien Covid-19 yang dilayani dan dipantau selama dua bulan pelaksanaan kegiatan. Dua pasien dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Diskusi: Semua pasien yang dikelola merasa terbantu dengan layanan Unissula Virtual Homecare. Unissula akan terus mengembangkan telemedicine untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pengentasan Stunting Menuju Gondang Bebas Stunting Emi Sutrisminah; Endang Surani; Heny Yuniarti; Aina Nurus Syofa
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Juni 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v4i1.516

Abstract

Stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun) merupakan salah satu permasalahan yang saat ini masih dihadapi oleh Indonesia. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai, terutama pada saat 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Masalah stunting tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi bisa mempengaruhi kesehatan, kognitif, dan kinerja di masa depan. Masalah kesehatan di Desa Gondang diantaranya kasus risti pada ibu hamil, stunting, dan gizi kurang. Faktor penyebab utama kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pola perilaku hidup sehat, terutama dalam pemberian asupan nutrisi untuk bayi dan balita, prevalensi stunting di desa Gondang masih tinggi yaitu dari 140 balita yang ada ditemukan sebanyak 35 balita mengalami stunting (21,42%), balita dengan wasted sebesar (4,9%) dan yang mengalami underweight sebesar (16%). Kegiatan pemecahan permasalahan dilakukan dengan beberapa pendekatan yang dilakukan secara bersama sama yaitu : berbasis kelompok ibu yang memiliki bayi/balitadan  kelompok ibu-ibu PKK. Sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan ada sebanyak 9 (60%) orang memiliki pengetahuan kurang tentang stunting, setelah diberikan Pendidikan Kesehatan terdapat kenaikan yaitu sebanyak 11 orang (73,33%) berpengetahuan baik tentang stunting. Evaluasi penimbangan balita dan baduta selama tiga bulan berat badan naik sebanyak 46,66%, berat badan tetap sebanyak 33,33% dan turun sebanyak 20%. Perlu meningkatkan Kerjasama dengan toga/toma dalam rangka mengentaskan stunting di Desa Gondang.
Pencegahan Stunting dengan Pemberian Susu Kambing pada Balita di Dusun Ketawang Magelang Joko Wahyu Wibowo; Heny Yuniarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 2, No 3 (2023): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/abdimasku.2.3.93-101

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada Balita yang diakibatkan kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi pendek dibandingkan dengan anak usianya. Angka Stunting di Indonesia pada tahun 2022 masih di atas 21%, dan ditargetkan dapat turun di angka 14% di tahun 2024. Anak dengan stunting memiliki tubuh lebih pendek dari anak normal seusianya dan mengalami keterlambatan dalam berpikir yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi bagi negara sebesar 2-3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per tahun. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kesadaran orangtua tentang pentingnya protein hewani, salah satunya dengan susu kambing untuk diberikan pada balita dalam mencegah dan menanganI stunting. Susu kambing memiliki kelebiihan seperti mudah diabsorbsi, tidak menggumpal, memiliki risiko kecil dalam menimbulkan alergi pada anak. Susu kambing memiliki globula lemak yang lebih kecil dan asam lemak rantai pendek dan menengah (MCT) yang lebih pendek daripada susu sapi, dan memiliki kemampuan metabolisme yang baik untuk menyediakan energi pada proses pertumbuhan anak. Metode pengabdian ini meliputi pemberian susu kambing pada balita dan pemberian edukasi pada orangtua balita tentang gizi seimbang pada balita. Kegiatan dilaksanakan di dusun Ketawang Magelang. Pelaksanaan kegiatan ini mendapat respons yang baik dari orangtua Balita maupun kader Kesehatan setempat. Diperlukan kegiatan berkelanjutan sebagai pendampingan dalam membantu orangtua Balita untuk memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang buah hatinya. Stunting is a condition of failure to thrive in toddlers caused by chronic malnutrition so that children are short compared to their age. The stunting rate in Indonesia in 2022 is still above 21% and is targeted to decrease to 14% in 2024. Children with stunting have shorter bodies than normal children of their age and experience delays in thinking which can cause economic losses to the country of 2 -3 percent of Gross Domestic Product (GDP) per year. The purpose of this service is to increase parental awareness about the importance of animal protein, one of which is goat's milk to be given to toddlers in preventing and treating stunting. Goat's milk has advantages such as being easily absorbed, does not clot, and has a small risk of causing allergies in children. Goat's milk has smaller fat globules and shorter short and medium-chain fatty acids (MCT) than cow's milk and has a good metabolic ability to provide energy for the child's growth process. This service method includes giving goat milk to toddlers and providing education to parents of toddlers about balanced nutrition for toddlers. The activity was carried out in the Ketawang village, Magelang. The implementation of this activity received a good response from toddlers' parents and local health cadres. Continuous activities are needed as assistance in helping parents of toddlers to provide food that is by the needs of the growth and development of their children.