Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Pengaruh Usia Ibu, Kadar Hemoglobin, Trombosit, dan Leukosit Darah pada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) (Studi Observasi Analitik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung) : The Effect of Maternal Age, Hemoglobin, Platelet, and Blood Leukocyte Levels in Pregnant Women on the Incidence of Low Birth Weight (LBW) (Analytical Observational Study at Sultan Agung Islamic Hospital) Herlin Ajeng Nurrahma; Yulice Soraya Nur Intan; Andreanyta Meliala; Paramita Narwidina
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3009

Abstract

Latar belakang: Kelahiran bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menjadi penyebab utama kematian prenatal dan terjadinya masalah pada masa tumbuh kembang. Banyak faktor yang menyebabkan kejadian BBLR meningkat, diantaranya usia Ibu saat melahirkan, kadar Hemoglobin (Hb), trombosit dan leukosit yang tidak berada dalam rentang normal. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara usia saat melahirkan, kadar Hb, trombosit, dan leukosit Ibu hamil dengan kejadian BBLR di RS Islam Sultan Agung Semarang, periode Januari 2017-2018. Metode: Penelitian observasional dengan desain cross sectional menggunakan data rekam medis pasien. Data diambil dari 63 Ibu hamil yang dirawat selama periode Januari 2017-2018 di RS Islam Sultan Agung. Data penelitian dianalisis mengunakan uji Chi Square. Hasil: Ibu dengan usia beresiko berpotensi 0,912 kali melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan dengan Ibu berusia tidak beresiko, walaupun secara statistik tidak bermakna. Ibu dengan kadar leukosit ≤13.000/µL memiliki kecenderungan 0,260 lebih kecil secara signifikan (nilai P<0,05) untuk melahirkan bayi dengan BBLR , sedangkan untuk parameter Hb dan trombosit memiliki nilai OR sebesar 0,673 dan 1,326, hal ini berarti Ibu dengan kadar Hb<11 g/dL memiliki kecenderungan 0,673 kali memicu kejadian BBLR, sedangkan kelompok Ibu dengan kadar trombosit <150.000/µL memiliki resiko 1,3 kali lebih besar dibandingkan dengan Ibu dengan kadar trombosit ≥150.000/µL untuk mencetuskan kejadian BBLR. Kesimpulan: Hubungan antara usia Ibu hamil, kadar Hb, dan trombosit dengan kejadian BBLR tidak bermakna secara statistik, namun Ibu dengan kadar leukosit ≤13.000/µL memiliki kecenderungan 0,260 lebih kecil secara signifikan untuk melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan dengan Ibu dengan kadar leukosit >13.000/µL.