This study aims to determine community participation in reducing the risk of flood disaster in Bugis Sub Villages of Menggala Village, Menggala City District, Tulang Bawang Regency. The research method used in this research was descriptive method. The population in this study were all people in the Bugis Environment whose numbers were 496 families. of the population, the author takes 10% of the population so that the number of samples is 50 families. The sampling technique used purposive sampling. Data collection used questionnaire techniques, interview techniques, documentation techniques, and observation techniques. Data analysis used quantitative analysis techniques and used a Likert scale as a measurement instrument for research instruments. The results showed that the level of community participation in reducing the risk of flood disaster in Bugis environment was spread in the high category 78% and moderate 22%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam mengurangi risiko bencana banjir di Lingkungan Bugis Kelurahan Menggala Kota Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Lingkungan Bugis yang jumlahnya adalah 496 KK. Dari populasi tersebut penulis mengambil 10% dari populasi sehingga jumlah sampel nya adalah sebanyak 50 KK. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner, teknik wawancara, teknik dokumentasi, dan teknik observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis secara kuantitatif dan menggunakan skala likert sebagai skala pengukuran instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam mengurangi risiko bencana banjir di Lingkungan Bugis tersebar pada kategori tinggi 78% dan sedang 22%. Kata kunci: partisipasi masyarakat, risiko bencana banjir, skala likert