This Author published in this journals
All Journal Agropet
Meitry Tambingsila
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI DAN UJI EFEKTIVITAS CENDAWAN RHIZOSFER TANAMAN KAKAO POTENSINYA SEBAGAI ANTAGONIS PENGENDALI (Phytophthora palmivora Bult.) PENYEBAB BUSUK BUAH KAKAO Meitry Tambingsila
Agropet Vol 13, No 1 (2016): Volume 13 No 01 Tahun 2016
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.994 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mengindetifikasi kerangaman cendawan rhizosfer pada tanaman kakao dengan pohon pelindung dan tanpa pohon pelindung; 2) aplikasi langsung suspensi spora cendawan dapat menghambat perkembangan P. palmivoran dalam perannya sebagai antagonis.Penelitian ini dilakukan di desa Paporang Kecamatan Batulapa Kabupaten Pinrang, dan dilanjutkan di laboratorium Identifiksi OPT dan Pengendalian Hayati, Jurusan Hama dan penyakit Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin Makassar. Isolasi cendawan rhizosfer menggunakan metode cawan pengenceran yang dilanjutkan dengan pengujian Bioassay.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keragaman cendawan rhizosfer pada tanaman kakao dengan pohon pelindung dan tanpa pohon pelindung. Cendawan antagonis yang dominan adalah dari genus Trichoderma, Gliocladium and isolate Pm6 yang juga dapat menghambat infeksi dari P. palmivora dengan besaran penghambatan luas bercak masing-masing sebesar 51cm², 41,9cm² dan 20,2cm².Kata Kunci: Identifikasi, Rhizosfer tanaman kakao, Cendawan antagonis.
KAJIAN PENINGKATAN SERAPAN NPK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DENGAN PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK ANORGANIK MAJEMUK DAN BERBAGAI PUPUK ORGANIK Endang Sri Dewi HS; Endang Sri Dewi Hs; Meitry Tambingsila
Agropet Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.147 KB)

Abstract

Tanaman jagung adalah tanaman pangan kedua setela padi. Tanaman jagung dapat dikembangkan dengan pengelolaan hara karena dalam pertumbuhannya tanaman jagung sangat banyak menyerap unsur nitrogen, pospor dan  kalium.    Tujuan  dari  penelitian  ini adalah  untuk  mengkaji  peningkatan serapan NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung dengan pemberian kombinasi pupuk anorganik majemuk dan berbagai pupuk organik. Penelitian direncanakan dilaksanakan pada bulan Februari 2014 samapi Juli 2014. dilaksanakan di Kebun Percontohan Balai Benih Hortikultura Desa Maliwuko Kecamatan Lage  Kab. Poso , Propinsi Sulawesi Tengah. Bahan yang dipergunakan adalah benih jagung pulut lokal  serta pupuk majemuk NPK, pupuk organik daun gamal, pupuk organik kulit kakao, pupuk organik kandang sapi, pupuk  organik  kandang  kambing  dan  pestisida.  Peralatan  yang  dipergunakan untuk penelitian ini adalah timbangan analitik, mistar ukur, oven, pengukur kadar air biji, dan alat pertanian lainnya.  Penelitian di lakukan di  di rumah kaca dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan    kombinasi pupuk anorganik majemuk dan pupuk organik terdiri dari 5 taraf  di ulang sebanyak 3 kali sehingga 5  x  4 =  20  Petak Percobaan.  Kombinasi pemupukan dapat digambarkan sebagai berikut :Pupuk Anorganik majemuk 100 %  (N0), Pupuk Anorganik majemuk  50 %  +  Kompos daun gamal 50 % , Pupuk Anorganik Majemuk 50 % +   Kompos Kakao 50 %, Pupuk Anorganik Majemuk 50 %+ pupuk kandang Sapi   50 %, Pupuk Anorganik Majemuk 50 % + Pupuk kandang kambing   50 %. Pengamatan meliputi pengamatan pertumbuhan, pengamatan fisiologi dan parameter hasil. Hasil Penelitian Menujukkan bahwa perlakuan dengan kombinasi pupuk anorganik majemuk 50% dan pupuk organik kandang kambing 50 % dan Perlakuan dengan kombinasi pupuk anorganik majemuk 50% dan pupuk organik daun gamal 50 % memberikan hasil terbaik pada semua parameter pertumbuhan, Serapan N dan hasil Tanaman.Kata Kunci:  Serapan, Jagung Pulut, Anorganik, Organik, Nitrogen, Posfor dan Kalium
PEMANFAATAN CENDAWAN ENTOMOPATOGENIK ISOLAT LOKAL POSO POTENSINYA SEBAGAI BIOINSEKTISIDA HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO (Conopomorpha cramerella Snellen) Meitry Tambingsila
Agropet Vol 14, No 2 (2017): Volume 14 No 02 Tahun 2017
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1581.668 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas cendawan Penicillium sp. sebagai biopestisida terhadap penggerek buah kakao (C.cramerellaSnelen) di laboratorium dan di lapang. Luaran penelitian berupa didapatkan informasi potensi Penicillium sp. sebagai agensia pengendali penggerek buah kakao C.cramerella yang selanjutnya dapat digunakan sebagai sumber acuan dalam program Pengendalian OPT  di pertanaman kakao secara terpadu. Penelitian dilaksanakan di laboratorium IAD Universitas Sintuwu Maroso Poso dan Perkebunan kakao Kec. Poso Pesisir dan Lage yang berlangsung selama 6 bulan. Perlakuan yang dicobakan terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun perlakuan yang dicobakan C1 = Tanpa Pupuk Organik + Tanpa Penicillium; C2 = 100cc/15L + pupuk Padat 2 kg + Penicillium knsentrasi spora 107; C3 = 100cc/15L + pupuk Padat 3 kg + Penicillium konsentrasi spora 107;C4 = 150cc/15L + pupuk Padat 2 kg + Penicillium konsentrasi spora 107;C5 = 150cc/15L + pupuk Padat 3 kg + Penicillium konsentrasi spora107; C6 = 200cc/15L + pupuk Padat 2 kg + Penicillium konsentrasi spora 107;  C7 = 200cc/15L + pupuk Padat 3 kg + Penicillium konsentrasi spora 107. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) Penicillium sp isolat lokal Poso yang di dapatkan dari rhizosfer tanaman jagung dan dari kadafer di perkebunan kakao dapat menyebabkan mortalitas larva instar terahir dan pupa PBK pada uji bioassay di laboratorium dan cendawan ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bioinsektisida karena dapat menurunkan pesentase buah kakao terserang PBK yang diaplikasikan di kebun kakao di dataran rendah dan dataran menengah/ sedang masing-masing sebesar 62,96 hingga 88% dansebesar 36,53 hingga 90,7%. Kata Kunci: Tanaman Kakao, Penggerek Buah Kakao (PBK), Cendawan Penicillium sp