Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH POPULASI NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI LAPANGAN Abdul Rahim Saleh; Kamelia Dwi Jayanti
Agropet Vol 14, No 2 (2017): Volume 14 No 02 Tahun 2017
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.89 KB)

Abstract

Persoalan serius yang dihadapi dalam pengembangan produksi biji kakao di tingkat petani adalah pohon kakao yang telah menua dan rusak akibat serangan hama penyakit. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan rehabilitasi dengan penanaman kembali tanaman kakao yang baru. Namun ancaman kekeringan terutama pada musim kemarau yang menyebabkan terjadinya cekaman kekeringan yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bibit tanaman kakao yang baru pindah tanam (replanting). Penelitian  ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh kerapan pohon naungan terhadap pertumbuhan awal bibit kakao di lapangan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan empat taraf penaungan yaitu (N0) tanpa naungan; (N1) Satu pohon naungan untuk empat tanaman kakao; (N2) Dua pohon naungan untuk empat tanaman kakao; (N3) Empat pohon naungan untuk empat tanaman kakao. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat 12 unit perlakuan.Pengamatan meliputi variabel lingkungan dan variabel pertumbuhan tanaman kakao. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan kerapatan naungan tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman kakao setelah replanting. Hal tersebut diduga akibat intensitas curah hujan yang tinggi selama penelitian yang menyebabkan iklim mikro dibawah kanopi pohon naungan maupun tanpa kakao yang ternaungi tidak berbeda nyata. Kata Kunci: Tanaman kakao, kerapatan naungan dan pertumbuhan
Perbandingan Pertumbuhan dan Hasil Ketimun melalui Cara Aplikasi Pupuk Organik Cair yang Berbeda Kamelia Dwi Jayanti; Ridwan Ridwan; Kristian Alan Peruge
Agropet Vol 15, No 1 (2018): Volume 15 No 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketimun merupakan salah satu jenis sayuran digemari oleh masyarakat dan umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar. Ketimun memiliki kandungan gizi yang tinggi, antara lain Ca, Fe, Mg, P, vitamin A, vitamin B dan vitamin C. Pemupukan merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan hasil tanaman, namun metode pemupukan yang kurang tepat tidak akan memberikan hasil yang optimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan dan hasil ketimun yang diberi pupuk pada daun dan pada tanah/akar. Penelitian ini menggunakan uji t berpasangan dengan 25 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah aplikasi pupuk pada daun dan aplikasi pupuk pada tanah/akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi POC pada daun menghasilkan sulur terpanjang dan jumlah daun lebih banyak dibandingkan dengan aplikasi POC pada tanah/akar.
ANALISIS LENGAS TANAH PADA TANAH REGOSOL Kamelia Dwi Jayanti
Agropet Vol 14, No 2 (2017): Volume 14 No 02 Tahun 2017
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.873 KB)

Abstract

Neraca air merupakan perimbangan antara masukan (input) dan keluaran (output) air di suatu tempat pada suatu periode tertentu. Sebagai keluaran dari analisis neraca air akan diperoleh informasi tingkat ketersediaan air tanah di Kecamatan Kalasan, Sleman sesuai dengan informasi fisika tanahnya. Tingkat ketersediaan air tanah diperoleh dengan menganalisa data kandungan lengas tanah (KLT) terhadap nilai kapasitas lapang (KL) dan titik layu permanen (TLP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah neraca air lahan Thornthwaite and Mather. Ketersediaan air tanah di Kecamatan Kalasan, Sleman mengalami surplus pada bulan Desember – April, defisit pada bulan Mei – Oktober dan seimbang pada bulan November. Kata kunci: tanah regosol, neraca air lahan
PERKIRAAN WAKTU TANAM PADI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA SILANCA TAHUN 2015 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL THOMAS-FIERING Kamelia Dwi Jayanti; Ita Mowidu
Agropet Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Sintuwu Maroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.74 KB)

Abstract

Penelitian Perkiraan Waktu Tanam Padi Sawah Tadah Hujan Di Desa Silanca Tahun 2015 Dengan Menggunakan Model Thomas-Fiering telah dilaksanakan di Desa Silanca. Penelitian ini selain bertujuan untuk membangkitkan data curah hujan, juga menganalisis neraca air untuk menentukan masa tanam yang tepat. Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari sampel tanah yang diambil langsung di Desa Silanca, sedangkan data primer yang berupa data anasir iklim diperoleh dari stasiun meteorologi kasiguncu.Hasil analisis analisis tanah menunjukkan bahwa tanah pada lahan sawah tadah hujan di Desa Silanca memiliki Bulk density 1,42gr/cm3, kadar lengas kapasitas lapangan 88,39%, kadar lengas titik layu permanen 17,20% dan lengas tersedia 71,19% . Berdasarkan analisis neraca air diketahui bahwa lahan sawah di Desa Silanca, Kecamatan Lage memiliki ketersediaan lengas tanah yang cukup untuk budidaya tanaman padi gogo rancah maupun padi sawah. Masa tanam yang diusulkan untuk budidaya padi sawah di Desa Silanca, Kecamatan Lage Tahun 2015 antara lain Januari-April, Februari-Mei, Maret-Juni, April-Juli, Mei-Agustus, September-Desember, Oktober-Januari, November-Februari, dan Desember-Maret. Kata kunci: Masa Tanam, Pembangkitan Data Curah Hujan Bulanan Tahun 2015, Neraca Air.
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR URINE MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN GAMBAS (Luffa acutangula L. Roxb) Kamelia Dwi Jayanti; Syahril A Kadir
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 18 No 1 (2020): Jurnal Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.612 KB) | DOI: 10.32663/ja.v18i1.1138

Abstract

Luffa is one of the most popular vegetables and has a high nutritional value. Organic fertilizer can increase plant growth and yield, also can increase soil fertility without side effects such as inorganic fertilizer. One of the materials that is abundantly available and can be obtained easily as a basic ingredient in making organic fertilizer is human urine. Human urine contains several important nutrients needed by plants. The purpose of this research was to know the effect of organic fertilizer on growth and yield of luffa, and also to determine the best consentration. This research used Completely Randomized Design with 5 levels treatment 0, 10%, 20%, 30% and 40%. Each treatment was repeated 4 times, so there were 20 experimental units. The results showed that liquid organic fertilizer affected on the number and weight of luffa fruit. The concentration of liquid organic fertilizer 30% and 40% produce the highest number of fruit, while a concentration of 10% gives the largest fruit weight.