Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EKSISTENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN TOLERANSI BERAGAMA Maemunah Maemunah
ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 1, No 1 (2018): edisi JANUARI
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.576 KB) | DOI: 10.33853/istighna.v1i1.16

Abstract

Pendidikan agama di sebuah sekolah merupakan sebuah mata pelajaran yang wajib diselenggarakan karena peranan dan kontribusi pendidikan agama sangat penting dalam pengembangan sikap toleransi keagamaan, sehingga tercipta budaya sekolah yang baik. Pendidikan agama Islam dan pendidikan agama lainnya tentu menekankan pada pengajaran mengenai norma, moral, dan etika yang baik yang bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi pribadi yang baik. Pendidikan Agama Islam juga tak kalah penting dengan segala jenis pendidikan lainnya. Hal tersebut dikarenakan pendidikan Islam merupakan suatu lembaga pendidikan yang mengajarkan tentang kedamaian dan kerukunan dalam masyarakat dan menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dan agama mampu meredam segala persoalaan kehidupan atau konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat akibat berbagai perbedaan, sehingga dapat membangun toleransi beragama.
KEBIJAKAN TENTANG SEKOLAH ELIT ISLAM Maemunah Maemunah
ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Vol 1, No 2 (2018): edisi JULI
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.841 KB) | DOI: 10.33853/istighna.v1i2.5

Abstract

Munculnya sekolah elite / sekolah unggulan Islam,  diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan yang tengah dihadapi oleh internal umat Islam sendiri yakni keprihatinan terhadap mutu pendidikan Islam yang rendah dan sekaligus memberi solusi terhadap tantangan terhadap Iptek dan Imtak. Kebijakan pendidikan dirumuskan dengan mendasarkan diri pada landasan pemikiran yang lebih ilmiah empirik. Kajian ini menggunakan pola pendekatan yang beragam sesuai dengan faham teori yang dianut oleh masing-masing penentu kebijakan. Kebijakan demokratisasi pendidikan adalah kebijakan untuk menyeimbangkan komposisi peserta didik menurut kelompok status sosial ekonomi dan geografis guna mengurangi ketimpangan pendidikan. Dalam hal ini, dapat dinyatakan bahwa analisis terhadap kebijakan terkait sekolah elite; Sekolah Islam Unggulan yaitu ada pada kebijakan yang tertuang pada: UUD 1945 pasal 31 ayat 3, GBHN tahun 1992-2000 pada bagian agama Nomor 2, Pasal 5 ayat 1 UU SISDIKNAS 2003 BAB IV, Pasal 10 UU SISDIKNAS No. 20 2003 BAB IV, UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 50 ayat 3, UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 55 ayat 1, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP), UU No. 17 Tahun 2007.
Culture of Siri' in Learning Akidah Akhlak in MAN Suli Luwu District Yunus Yunus; Nurseha Nurseha; Maemunah Maemunah
JIEBAR : Journal of Islamic Education: Basic and Applied Research Vol 1, No 2 (2020): edisi OKTOBER
Publisher : STIT Islamic Village Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/jiebar.v1i1.91

Abstract

The application of siri' culture in learning akidah akhlak is reflected in the attitudes of students through discipline and responsibility. Discipline and responsibility of students are dignity, and self-respect which is a reflection of the height of siri'. Enforce good discipline through the code of ethics of students. 2) The culture of siri' functions as the spirit of students in the educational process. The values of akidah and morals which are summarized in the values of Divinity (ilahiyah), Humanity, and Naturalness have in common with the values of siri' which are summarized in the elements of siri': Pajjama, Lempu', Getteng, and Sipakatau. 3) The internalization of siri' culture in learning akidah akhlak is a must because implementing the culture of siri' is the same as applying Islamic values.
PREVENTION OF FREE SEX THROUGH ISLAMIC EDUCATION AT SMK AL FATTAH TIGARAKSA Maemunah Maemunah; Linda Ajeng Paramita
JIEBAR : Journal of Islamic Education: Basic and Applied Research Vol 2, No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : STIT Islamic Village Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/jiebar.v2i2.233

Abstract

This study aims to describe and analyze the prevention of free sex through Islamic education at SMK Al Fattah Tigaraksa. Free sex that often occurs among adolescents is caused by several main factors, namely the lack of Islamic education, the influence of increasingly rapid globalization and the influence of the personality of adolescents themselves because they have entered a transition period from childhood to adolescence, so Islamic education is very important for adolescents. This research is a quantitative. The results showed: 1) Islamic religious education at SMK Al Fattah Tigaraksa should be implemented considering that the school is a religion-based school and has a boarding school. 2) SMK Al Fattah Tigaraksa provides daily habits to prevent free sex by always holding congregational prayers, holding tahfidz and requiring students to always memorize the Qur'an. 3) The influence of Islamic religious education on the prevention of free sex in SMK Al Fattah Tigaraksa has a moderate or moderate effect with a value of 0.447, and is strengthened by a contribution value of 1.99% or rounded up to 20%.