Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru Ayu Asmarani; Muhammad Fadhil; Darma Putra
Journal of Educational Research Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Educational Research
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.781 KB) | DOI: 10.56436/jer.v1i2.46

Abstract

This study aims to analyze the effect of organizational climate variables and the motivation of the madrasa principal on teacher performance. This research is a quantitative research with a survey approach that was conducted in Madrasah Aliyah Negeri in Batang Hari Regency, Jambi Province. The research population is the teachers of the State Madrasah Aliyah in Batang Hari Regency. The sampling technique used random sampling technique with a total sample of 61 teachers. The data were analyzed by multiple linear regression, and processed with the help of the SPSS Version 20 program. The results showed; (1) there is a significant influence between organizational climate on teacher performance. (2) there is a significant influence between the motivation of the madrasa principal on teacher performance. (3) there is a significant effect between the organizational climate and the motivation of the madrasa principal simultaneously on teacher performance. Where if the organizational climate and motivation of the madrasa principal is getting better, the performance of the Madrasah Aliyah Negeri teachers in Batang Hari Regency, Jambi Province will also be better. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara variabel iklim organisasi dan motivasi kepala madrasah terhadap kinerja guru. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis pendekatan survei yang dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi. Populasi penelitian adalah guru Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Batang Hari. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 61 guru. Data dianalisis dengan regresi linear berganda, dan diolah dengan bantuan program SPSS Versi 20. Hasil penelitian menunjukkan; (1) terdapat pengaruh signifikan antara iklim organisasi terhadap kinerja guru. (2) terdapat pengaruh signifikan antara motivasi kepala madrasah terhadap kinerja guru. (3) terdapat pengaruh signifikan antara iklim organisasi dan motivasi kepala madrasah secara simultan terhadap kinerja guru. Dimana apabila iklim organisasi dan motivasi kepala madrasah semakin baik maka akan semakin baik pula kinerja guru Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi.
Penerapan Metode Bercerita Dalam Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini 5-6 Tahun Nanik Setiawati; Darma Putra; Zukhairina Zukhairina
Al-Miskawaih: Journal of Science Education Vol. 2 No. 1 (2023): Science Education
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56436/mijose.v2i1.202

Abstract

This study aims to determine the extent to which the storytelling method is applied in children's language development in group B aged 5-6 years at Diniyyah Al-Azhar Kindergarten, Jambi City. This research is a descriptive qualitative research with an ethnographic approach. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. The analysis technique used is data reduction, data presentation and conclusion. The research findings show that the application of the storytelling method in the development of children's language at the Diniyyah Al-Azhar Kindergarten, Jambi City has been well implemented. The results of achievement according to children's language development are measured from indicators of achievement of child development in the scope of children's language development aged 5-6 years. The development indicators include; children can understand language by repeating commands simultaneously, repeating more complex sentences, and understanding the rules of a game. On the other hand, children are also able to answer more complex questions, increase vocabulary, and compose sentences with complete structures. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode bercerita dalam perkembangan bahasa anak di kelompok B usia 5-6 tahun Taman Kanak-Kanak Diniyyah Al-Azhar Kota Jambi. Penelitian  ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita dalam pengembangan bahasa anak pada Taman Kanak-Kanak Diniyyah Al-Azhar Kota Jambi sudah terlaksana dengan baik. Hasil pencapaian sesuai perkembangan bahasa anak yaitu diukur dari indikator pencapaian perkembangan anak lingkup perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun. Indikator  perkembangan itu antara lain; anak dapat memahami bahasa dengan mengulang perintah secara bersamaan, mengulang kalimat yang lebih kompleks, dan memahami aturan dalam suatu permainan. Di sisi lain anak-anak juga mampu menjawab pertanyaan yang lebih kompleks, perbendaharaan kata bertambah, serta menyusun kalimat dengan struktur lengkap.
Instrumen Asesmen Bagi Pendidik Dalam Proses Pembelajaran Biologi Berbasis Problem Based Learning: (Assessment Instruments for Teacher in Biology Learning Process by Problem Based Learning) Meri Suriyani; Try Susanti; Darma Putra
BIODIK Vol. 6 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i3.9806

Abstract

This study aims to produce PBL based assessment instruments (problem based learning) that are made to measure learning process for educators, in this case, the researcher will focus on the discussion about attitude. This research is an instrument development research adapted from ADDIE model, this model there are 5 stages: analysis, design, development, implementation and evaluation. Data collection and data analysis using different questionnaires and given to expert / expert teams and users of assessment instruments. To find out the feasibility of the instrument, the questionnaire was given to 3 expert teams / experts and got the score category 88%, then the score result on the assessment instrument is "Eligible" is used, instruments are also strengthened by small group and field trials. To find out the effectiveness and practicality of the disseminated instrument to several schools (implementation) of the instrument, the effectiveness questionnaire was given to 3 principals / users and obtained the score category 88%, then the scores result of the assessment instrument is "very Effective". In order to know the practicality of the instrument, the questionnaire of practicality was given to 3 principals / users and obtained the score category of 88%, then the scores result of the assessment instrument is "Very Practical". Abstrak. Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen asesmen berbasis PBL (problem based learning) yang dibuat untuk mengukur proses pembelajaran bagi pendidik, dalam hal ini, peneliti akan memfokuskan pada pembahasan tentang sikap. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan instrumen yang diadaptasi dari model ADDIE, model ini terdapat 5 tahap yaitu: analysis, design, development, implementation dan evaluation. Pengumpulan data dan analisis data menggunakan angket yang berbeda dan diberikan kepada tim ahli/pakar dan pengguna instrumen asesmen. Untuk mengetahui kelayakan instrumen, angket diberikan ke 3 tim ahli/pakar dan didapatkan kategori skor 88%, maka hasil skor terhadap instrumen asesmen ini adalah “Layak” digunakan, kelayakan instrumen diperkuat juga dengan adanya uji coba kelompok kecil dan lapangan. Untuk mengetahui keefektifan dan kepraktisan instrumen disebar kebeberapa sekolah (implementasi), angket efektifitas diberikan ke 3 kepala sekolah/pengguna dan didapatkan kategori skor 88%, maka hasil skor terhadap instrumen asesmen ini adalah “Sangat Efektif”. Untuk mengetahui kepraktisan instrumen, angket praktikalitas diberikan ke 3 kepala sekolah/pengguna dan didapatkan kategori skor 88%, maka hasil skor tersebut diperoleh bahwa penilaian oleh kepala sekolah terhadap instrumen asesmen ini adalah “Sangat Praktis”.