Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Keterampilan Mengajar Guru IPA Pada Masa Pandemi Di SMP Islam Terpadu Se-Kota Palembang: (Science Teacher Teaching Skills Analysis During the Pandemic Period at Integrated Islamic Middle Schools in Palembang City) Rohima Rohima; Sri Wardhani; Astrid S.W. Sumah
BIODIK Vol. 7 No. 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v7i4.14523

Abstract

This study aims to determine the teaching skills of science teachers during the pandemic at the Integrated Islamic Junior High School in Palembang City. This research was conducted at SMPIT Bina Imi and SMPIT Al Furqon Palembang. The method in this research is qualitative descriptive. The data in this study were obtained using observation sheets, questionnaires and interviews. The results of this study are (1) In the skills of opening and closing lessons the teacher often does not convey the learning steps and sometimes conclusions are also missed due to lack of time. (2) In the skill of explaining the teacher's voice sometimes falters due to signals. (3) The questions asked by the teacher are still basic questions, not follow-up questions. (4) In class management skills the teacher can control the class to be more conducive but distractions during zoom can disturb the teacher's concentration. (5) Small group guiding skills and individual teaching skills are difficult for teachers to do in online learning. (6) Obstacles that are often found in online learning include unstable provider signals, limited time in teaching, student delays in class, students who do not turn on the camera while zooming in, teaching materials that are less varied. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan mengajar guru IPA pada masa pandemi  di SMP Islam Terpadu Se- Kota Palembang. Penelitian ini dilakukan di di SMPIT Bina Imi dan di SMPIT Al Furqon Palembang. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptip kualitatif. Data dalam penelitian ini di dapatkan dengan menggunakan lembar observasi, angket dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) Pada keterampilan membuka dan menutup pelajaran guru sering tidak menyampaikan langkah-langkah pembelajaran dan kadang-kadang kesimpulan juga terlewat karena kurangnya waktu. (2) Pada keterampilan menjelaskan suara guru terkadang terputus-putus dikarenakan sinyal. (3)Pertanyaan yang diajukan guru masih berupa pertanyaan dasar bukan pertanyaan lanjutan. (4) Pada keterampilan mengelolah kelas guru bisa mengontrol kelas menjadi lebih kondusif tetapi gangguan pada saat zoom dapat mengnggu konsentrasi guru. (5) Keterampilan membimbing kelompok kecil dan keterampilan mengajar perorangan sulit dilakukan guru pada pembelajaran daring. (6) Kendala yang sering ditemukan pada pembelajaran daring diantaranya sinyal provider yang tidak stabil, keterbatasan waktu dalam mengajar, keterlambatan siswa masuk kelas,  siswa yang tidak menyalakan kamera saat zoom berlangsung, bahan ajar yang kurang bervariasi.
Identifikasi Kesesuaian Soal Buatan Guru IPA Dengan Kategori Soal HOTS Tingkat SMP di Kecamatan Makarti Jaya: (The Identification of Compatibility of Science Teacher 's Questions with HOTS Questions Categories Junior High School Level in Makarti Jaya District) Nuraini Nuraini; Rusdy A Siroj; Astrid S.W. Sumah
BIODIK Vol. 8 No. 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i4.17110

Abstract

Higher order thinking skills (HOTS) or higher order thinking skills are part of Bloom's revised taxonomy in the form of operational verbs consisting of analysis ( C4 ), evaluation (C5) and create (C6) which can be used in the preparation of questions ( C4) . Ministry of Education and Culture , 2017 :3). HOTS is closely related to critical thinking. The ability to think critically is a very essential ability in all aspects of life, including education . The purpose of this study was to determine the suitability of science questions made by junior high school science teachers with the category of HOTS questions in the First school in the Makarti Jaya district. This research was conducted in four schools in the Makarti Jaya sub-district in May - April 2021. This type of research is a qualitative research. Collecting data in this study were interviews, documentation and analysis. The results of the problem analysis in this study were based on Bloom's taxonomy and the results obtained were C1 46.25%, C2 39.08%, C3 12.05%, C4 2.61% and C4, C5 0%. Of the 307 questions analyzed which were categorized as HOTS, there were only 8 questions, with details in the C1 category, 142 questions, in the C2 category with 120 questions, in the C3 category with 37 questions and in the C4 category with 8 questions. Abstrak  Higher order thinking skills (HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan bagian dari taksonomi Bloom hasil revisi yang berupa kata kerja operasional yang terdiri dari analisis (C4), evaluasi (C5) dan mencipta (C6) yang dapat digunakan dalam penyusunan soal (Kemendikbud, 2017:3). HOTS sangat erat hubungan dengan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat esensial dalam semua aspek kehidupan, tak terkecuali di bidang pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian soal IPA buatan guru IPA SMP dengan kategori soal HOTS di sekolah Pertama sekecamatan Makarti Jaya. Penelitian ini dilakukan di empat sekolah kecamatan Makarti Jaya pada bulan Mei-April 2021. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan datapada penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan analisis. Hasil analisis soal pada penelitian ini berdasarkan taksonomi bloom dan diperoleh hasil C1 46,25 %, C2 39,08 %, C3 12,05 %, C4 2,61% dan C4, C5 0%. Dari 307 soal yang dianalisis yang terkategori HOTS berjumlah 8 soal saja, dengan rincian berkategori C1 142 soal, berkategori C2 120 soal, berkategori C3 37 soal dan berkategori C4 8 soal. Berdasarkan data hasil penelitian dan analisis yang dilakukan peneliti mengenai soal UAS di empat sekolah negeri di kecamatan Makarti Jaya, dapat  ditarik simpulan bahwa soal buatan guru-guru IPA di kecamatan Makarti Jaya belum sesuai dengan kategori HOTS.
Pendekatan Scaffolding pada Pembelajaran Biologi Materi Sistem Pencernaan Untuk Meningkatkan HOTS Siswa Kelas XI SMA di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur : (Scaffolding Approach to Biology Learning Digestive System Materials to Increase HOTS for Class XI High School Student in Ogan Komering Ulu Timur Regency) Joko Purwadi; Saleh Hidayat; Astrid S.W. Sumah
BIODIK Vol. 8 No. 2 (2022): June 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i2.17266

Abstract

This research is motivated by the lack of teacher innovation in strategic approaches to students during the learning process which causes students to be less enthusiastic about participating in learning. The purpose of this study was to improve the Higher Order Thinking Ability (HOTS) of high school students in East OKU District through a scaffolding approach to learning the human digestive system. The research method used is a quasi-experimental research by giving a pre-test to the experimental class. The sampling technique used was purposive sampling. Data were collected by direct observation, the test was tested through post-test and pretest, closed questionnaire to the teacher directly, and documentation. Data analysis was carried out by using questionnaire analysis, observation analysis, test analysis, and Higher Order Thinking Ability (HOTS) analysis. The results showed that the experimental class had a significant increase in Higher Order Thinking ability (HOTS) and the scaffolding approach in learning biology of the human digestive system material could improve the higher order thinking skills of XI SMA students in East OKU District. Key words: Scaffolding Approach, Biology Learning, and HOTS Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh, kurangnya inovasi guru dalam strategi pendekatan kepada siswa pada saat proses belajar yang menyebabkan siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) siswa kelas XI SMA di Kabupaten OKU Timur melalui pendekatan Scaffolding pada pembelajaran sistem pencernaan manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen (quase eksperimental research) dengan memberikan pree-test pada kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel digunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan observasi melalui secara langsung, Tes soal diujikan melalui post-test dan pretest, angket tertutup kepada guru secara langsung, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis angket, analisis observasi, analisis tes, dan analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen terjadi peningkatan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) yang signifikan dan pendekatan scaffolding pada pembelajaran biologi materi sistem pencernaan manusia dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI SMA di Kabupaten OKU Timur. Kata kunci: Pendekatan Scaffolding, Pembelajaran Biologi, dan HOTS