Sinta Komaya
Universitas Galuh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN RUJUKAN OLEH BIDAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI RUJUKAN EFEKTIF SELAMATKAN IBU DAN KELUARGA (SIRESIK) DI RS SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA (SMC) TASIKMALAYA Sinta Komaya; Widya Maya Ningrum
Journal of Midwifery and Public Health Vol 2, No 1 (2020): Mei
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmph.v2i1.6924

Abstract

Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tasikmalaya masih tinggi, data yang diperoleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, kasus kematian ibu tahun 2017 mencapai 120 kasus, kasus kematian bayi mencapai 65 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran studi kasus sistem rujukan dengan menggunakan SIRESIK oleh bidan. Penelitian ini bermanfaat bagi bidan yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan rujukan dengan berstandar pada sitem rujukan. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif melalui pendekatan studi kasus. Subjek studi kasus ini adalah 10 kasus rujukan kemudian data diperoleh menggunakan pedoman wawancara, observasi kemudian dianalisis secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dasar penegakkan diagnosis dalam kasus rujukan oleh bidan yaitu dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium. Lama waktu dari penegakkan diagnosis didasarkan pada diagnosis dan persiapan, obervasi yang dilakukan bidan. Pelaksanaan advice dokter berkisar antara 5-30 menit. Kondisi pasien di tempat rujukan dihitung dari waktu mendapat advice dari dokter sampai ke tempat rujukan berbeda-beda. Sistem dokumentasi rujukan surat rujukan, untuk kasus ibu hamil disertakan dengan SOAP dan pada ibu bersalin ditambah dengan partograf. Kesimpulan dari peneliltian ini bahwa diagnosa ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium, bidan melakukan persiapan, obervasi. advice dilakukan antara 5-30 menit. Kondisi pasien di tempat rujukan berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya bidan dapat melakukan kasus rujukan sesuai dengan prosedur tetap atau dengan berstandar pada sitem SIRESIK.Maternal and infant mortality rates in Tasikmalaya Regency are still high, data obtained by the Tasikmalaya District Health Office, maternal mortality cases in 2017 reached 120 cases, infant mortality cases reached 65 cases. The purpose of this study was to describe a case study of a referral system using SIRESIK by a midwife. This research is useful for midwives who can be used as a reference in making referrals with standards on the referral system. This research method uses descriptive through case study approach. The subjects of this case study were 10 reference cases, then the data were obtained using interview guidelines, observations were then analyzed in a narrative manner. The results showed that the basis for establishing a diagnosis in a referral case by a midwife was the results of anamnesis, physical examination, and laboratories. The length of time from making a diagnosis is based on the diagnosis and preparation, observations made by the midwife. The implementation of doctor's advice ranges from 5-30 minutes. The condition of the patient at the referral place is calculated from the time he gets advice from the doctor to the different referral places. Referral documentation system for pregnant women is included with SOAP and for women giving birth it is added with a partograph. The conclusion of this research is that the diagnosis is established from the history, physical examination, laboratory, midwife making preparations, observation. advice is done between 5-30 minutes. The patient's condition at the referral site is different. Therefore, midwives should be able to carry out referral cases according to standard procedures or according to the SIRESIK system standard.