Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Deskripsi Industri Tempe Di Kelurahan Jagabaya II Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung Ayu Gita Aprilia; Trisnaningsih Trisnaningsih; Edy Haryono
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.234 KB)

Abstract

This study aims to describe: (1) the availability of raw materials, (2) the amount of capital used,  (3) the origin of the workforce, (4) the origin of the fuel,  (5) transportation marketing and (6) marketing of tempe products. The research method uses a descriptive survey. Data collection by observation, documentation and questionnaire. Data analysis uses percentages. The results of the study: (1) The availability of raw materials derived from imports and the acquisition of raw materials through the market 22 respondents (62.86%) and suppliers 13 respondents (37.14%). (2) The amount of capital used is the majority of small capital (Rp. 889,602,9). (3) origin of work from family. (4) The origin of fuel from within the Way Halim District and the type of fuel used is fuel wood with a percentage of 62.86% or 22 respondents. (5) Marketing transportation mostly uses motorcycle. (6) Most of the marketing of tempe results is sold in the market and customers who come.Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) ketersediaan bahan mentah, (2) jumlah modal yang digunakan, (3) asal tenaga kerja,  (4) asal bahan bakar, (5) transportasi pemasaran dan (6) pemasaran hasil tempe. Metode penelitian menggunakan survei deskriptif. Pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan persentase. Hasil penelitian: (1) Ketersediaan bahan mentah berasal dari impor dan perolehan bahan mentah melalui pasar 22 responden (62,86%) dan pemasok 13 responden (37,14%). (2) Jumlah modal yang digunakan mayoritas modal kecil (Rp. 889.602,9). (3) asal tenaga kerja dari keluarga. (4) Asal bahan bakar dari dalam Kecamatan Way Halim dan jenis bahan bakar yang digunakan adalah kayu bakar dengan persentase 62,86% atau 22 responden. (5) Transportasi pemasaran sebagian besar menggunakan sepeda motor. (6) Pemasaran hasil tempe sebagian besar dengan cara dijual dipasar dan pelanggan yang datang.Kata kunci: deskripsi, industri tempe, geografi industri.