Veryudha Eka Prameswari
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Relationship Between Gadget Addiction and Visual Acuity in Elementary School Student of Mlirip II Mojokerto Tria Wahyuningrum; Veryudha Eka Prameswari
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 2 No 03 (2018): IJNMS Volume 2 Issue 3, December 2018
Publisher : Bina Sehat Press. Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.29082/IJNMS/2018/Vol2/Iss03/161

Abstract

Technology that is increasingly sophisticated is very influential in human life. Countless types of technology can be found in this modern era. One example of a very popular technology is gadgets. Psychologically, gadgets are easy to create addiction, game facilities that exist in the gadget make children always challenged to reach a higher level. Waste and especially on the eyes that are always used to view gadgets for a long time and without rest can result in asthenopia or tired eyes. Namely, the pupils are slow to react to light, so there is a decrease in visual acuity. The design used in this study is an analytic correlation with cross-sectional approach. The population in this study were all 4-5 graders at Mlirip II Elementary School in Mojokerto. The sampling technique is to use total sampling, that is, the entire population is used as a sample, which is 95 respondents. The results of this study are the fit model, namely the model interpreting the influence between duration, frequency and type of gadget on visual acuity. The duration and frequency of gadget usage significantly affect visual acuity. While for this type of gadget is not significant and does not affect visual acuity. If the duration of gadget usage increases, the decrease in visual acuity ratio increases by 5,299 times. If the frequency of gadget usage increases, the ratio of decreased visual acuity increases by 5,986 times. The level of accuracy of the model in this study was 85.3%. Eye disease problems in children can be prevented by early detection to find out the vision status in children supported by eye examination as a measuring instrument, namely snallen card (Snellen card).
PENDIDIKAN IBU SEBAGAI DETERMINAN DENGAN PELAKSANAAN PANTANG MAKAN PADA IBU NIFAS veryudha eka prameswari; Tria Wahyuningrum; Esti Novi Andyarini
coba Vol 10 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v10i2.399

Abstract

Pendahuluan: Banyak ibu yang melakukan pantang makan pada masa nifas, seperti tidak makan ikan laut, telur, sayur dan makanan pedas. Metodologi: Desain penelitian menggunakan metode analitik cross sectional, populasi penelitian adalah seluruh ibu nifas pada hari ke-1 sampai hari ke-42 bulan Juni sampai Juli sebanyak 25 orang, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan uji statistik chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan (0,024) < (0,05), ada hubungan antara pendidikan ibu sebagai determinan dengan pelaksanaan pantangan makanan pada ibu nifas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan pendidikan SD atau SMP 64% ibu nifas pantang makan, sedangkan ibu nifas yang tamat SLTA dan berpendidikan tinggi 8% ibu nifas tidak pantang makan. Dikusi: Pendidikan yang rendah membuat ibu tidak mendapatkan informasi yang benar tentang kesehatan. Disarankan kepada ibu nifas untuk lebih sering mencari informasi dari tenaga Kesehatan. Ibu mana yang memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan selama masa nifas. Kata Kunci: Pendidikan, Ibu Nifas, Pantang Makan
MOTIVASI WANITA USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASETAT DI DESA GEBANGSARI KECAMATAN JATIREJO MOJOKERTO veryudha eka prameswari; Indra Yulianti; Tria Wahyuningrum
coba Vol 8 No 1 (2019): Nopember 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.691 KB) | DOI: 10.32831/jik.v8i1.225

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi yang begitu komplek akhirnya timbul gagasan untuk melakukan skrining kanker serviks dengan metode yang sederhana, yaitu dengan pemeriksaan IVA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi wanita usia subur dalam melakukan pemeriksaan IVA di Desa Gebangsari Kecamatan Jatirejo Mojokerto. Populasi pada penelitian semua Wanita Usia Subur yang berusia 20-35 tahun dan sudah menikah atau pernah berhubungan seksual di Desa Gebangsari Kecamatan Jatirejo Mojokerto sejumlah 102 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 43 orang. Variabel penelitian adalah motivasi Wanita Usia Subur dalam melakukan pemeriksaan IVA. Alat ukur menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Wanita Usia Subur mempunyai motivasi rendah dalam melakukan pemeriksaan IVA, yaitu 24 orang (55,8%), motivasi sedang sebanyak 17 orang (39,5%), dan motivasi tinggi sebanyak 2 orang (4,7%). Analisis data yang digunakan adalah persentase. Rendahnya motivasi WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA disebabkan oleh berbagai faktor yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, pengalaman, lingkungan, dan informasi sehingga tenaga kesehatan perlu memberikan penyuluhan tentang kanker leher rahim dan bagaimana pencegahan serta mendeteksinya sedini mungkin, memberikan reward pada ibu yang mau melakukan pemeriksaan IVA.
PENGARUH SCREEN TIME, ERGONOMIC POSITION DAN JARAK PANDANG DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING TERHADAP KETAJAMAN PENGLIHATAN ANAK: The Influence of Screen Time , Ergonomic Position and Visibility with Online Learning Media on Children's Visual Acuity Indra Yulianti; Veryudha Eka Prameswari; Sabrina Dwi Prihartini
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKep | Februari 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.348 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.1006

Abstract

Pendahuluan : Kelainan tajam penglihatan pada anak usia sekolah merupakan masalah kesehatan yang penting dan perlu dideteksi sejak dini sehingga tidak mempengaruhi konsentrasi anak dalam proses belajar mengajar. Pandemi Covid yang menyebar sejak Maret 2019 menyebabkan anak usia sekolah diwajibkan melakukan pembelajaran dirumah secara daring dengan menggunakan smartphone/laptop. Tujuan: Untuk menganalisis Pengaruh Screen Time, Ergonomic Position dan Jarak Pandang dengan Media Pembelajaran Daring Terhadap Ketajaman Penglihatan Anak. Metode: Jenis penelitian ini adalah cross-sectional. Populasi penelitian adalah semua siswa di SD Negeri Pacing III Mojokerto tahun ajaran 2021/2022. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan sejumlah 17 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi hasil pemeriksaan visus untuk mengetahui ketajaman penglihatan. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan komputer menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Analisis bivariat didapatkan hasil ada pengaruh antara screen time dengan ketajaman penglihatan p value=0,029, tidak ada pengaruh yang signifikan Ergonomic Position dengan ketajaman penglihatan p value=0,498, tidak ada pengaruh yang signifikan jarak pandang dengan ketajaman penglihatan p value=0,077 dengan p value 0,005. Kesimpulan: Berdasarkan hasil diatas maka selama pembelajaran daring diharapkan orang tua waspada terhadap penurunan ketajaman penglihatan pada anak dengan memantau penggunaan smartphone pada anak <2 jam perhari, posisi tubuh yang ergonomic dan jarak pandang minimal 30 cm dari media daring.