Bambang Eko Hari Cahyono
Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Program Magister Pascasarjana, Universitas PGRI Madiun

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penerapan Lesson Study (LS) Untuk Meningkatkan Keprofesionalan Pembelajaran Guru Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 3 Kota Madiun Irawadi Irawadi; Bambang Eko Hari Cahyono; Dwi Rohman Soleh
Jurnal Edukasi Gemilang (JEG) Vol 5 No 3 (2020): Vol 5 No.3 (2020)
Publisher : MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesionalan pembelajaran guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Madiun. Keprofesionalan pembelajaran yang dimaksudadalahkeprosesionalan guru dalammelaksanakanpembelajaran yang meliputiaspekpersiapan, pelaksanaan, danpenlaianpembelajaran. Tindakan yang diterapkan pada penelitian ini adalah lesson study (LS) dengan melibatkan 4 (empat) guru Bahasa Indonesia sebagai subjek. Tindakan ini dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah dokumen dan pengamatan. Data pra-tindakan diperoleh dari dokumen hasil penilaian supervisi yang meliputi nilai perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran pada semester sebelumnya. Data setelah tindakan diperoleh dengan teknik observasi, dan studi dokumentasi. Observasi dilakukan dengan mengadakan penilaian pelaksanaan pembelajaran di tempat guru mengajar sedangkan studi dokumen dilakukan dangn menilai dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan administrasi penilaian pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Lesson studyber hasil meningkatkan profesionalitas pembelajaran guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Madiun secaracukupsignifikanyaitu 15,60 poindariskalapenilaian 0 sampai 100. Nilai keprofesionalan pembelajaran rerata yang semula 71,96 dengan predikat Cukup pada waktu sebelum diadakan penelitian menjadi 87,56 dengan predikat Baik, dalam skala penilaian 0 sampai 100, setelah penelitian. (2) Peningkatan ini terjadi pada semua subjek guru Bahasa Indonesia dan seluruh aspek keprofesionalan pembelajaran baik aspek persiapan, pelaksanaan, maupun administrasi penilaian pembelajaran; (3) Aspek yang paling tinggi peningkatannya adalah aspek perencanaan pembelajaran yang mencapai 18,23 poin, disusul aspek administrasi penilaian yang mencapai 15,00 poin dan terakhir aspek pelaksanaan pembelajaran yang mencapai 13,56 poin.
PATOLOGI SOSIAL DALAM NOVEL KEN DEDES SANG PENGGODA KARYA WAWAN SUSETYA Lusiana Lusiana; Bambang Eko Hari Cahyono; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.71 KB)

Abstract

Novel merupakan bentuk karya fiksi yang diciptakan oleh pengarang melalui proses imajinasinya. Kisah dalam novel tidak lepas dari kehidupan manusia, baik kehidupan sosial masyarakat, keluarga, dan percintaan.Tokoh-tokoh dalam novel memiliki peranan yang sangat penting dalam cerita, terutama tokoh utama yang menjadi sentral cerita novel tersebut.Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan bentuk patologi sosial, dan ruang lingkup kehidupan sosial tokoh utama dalam novel Ken Dedes Sang Penggoda karya Wawan Susetya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif  kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan studi pustaka, dengan cara mengumpulkan buku-buku dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi atau content analysis, yaitu dengan cara membahas atau mengkaji isi novel Ken Dedes Sang Penggoda karya Wawan Susetya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Ken Dedes Sang Penggoda menampilkan berbagai bentuk patologi sosial dari sisi kehidupan tokoh utama. Bentuk patologi sosial dalam novel tersebut terdapat pada: (1) tabiat buruk Ken Dedes semasa kecil, (2) kepemimpinan Akuwu Tunggul Ametung yang keji dan angkara murka, (3) Akuwu Tunggul Ametung menculik Ken Dedes, (4) Perampok-perampok yang menjarah di Khutaraja Tumapel, (5) Gandrung wuyung Ken Dedes pada Ken Arok, (6) Serangan-serangan yang dilakukan Ken Arok untuk melumpuhkan Kerajaan Kediri, sedangkan untuk latar belakang sosial novel tersebut menyajikan kehidupan tokoh utama yang tetap tegar, sabar dan pantang menyerah dalam menghadapi pasang surut kehidupan yang membelenggunya.Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran disampaikan kepada  pembaca dan penelitian selanjutnya. Pembaca disarankan untuk mengambil nilai-nilai positif dari novel Ken Dedes Sang Penggoda karya Wawan Susetya. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan lebih kreatif dan mendalam dalam meneliti novel yang sama, agar karya sastra khususnya novel Ken Dedes Sang Penggoda lebih variatif.
ANALISIS PERUBAHAN MAKNA PADA BAHASA YANG DIGUNAKAN OLEH KOMENTATOR SEPAK BOLA PIALA PRESIDEN 2017 KAJIAN SEMANTIK Rio Sempana; Bambang Eko Hari Cahyono; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.354 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan makna pada bahasa yang digunakan oleh komentator sepak bola piala presiden 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi yaitu peneliti bukan sekadar mencatat isi penting yang tersurat dalam dokumen atau arsip, tetapi juga tentang maknanya yang tersirat. Sumber data penelitian ini didapatkan melalui video yang diunggah di https://m.vidio.com/@indosiar/channels/6150159-piala-presiden-2017. Penelitian ini meggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian dalam analisis perubahan makna ditemukan 46 kata yang mengalami perubahan makna pada bahasa yang digunakan oleh komentator sepak bola piala presiden 2017.  Perubahan makna tersebut meliputi perubahan makna meluas sebanyak 20 kata misalnya dibaca, dipatahkan, perubahan makna menyempit satu kata yaitu presiden, perubahan makna penghalusan sebanyak satu kata yaitu cantik, perubahan makna pengasaran sebanyak enam kata misalnya predator, pendek, dan perubahan makna total sebanyak 18 kata misalnya eksekusi, sayap, langit. Komentator melakukan perubahan makna karena sepak bola adalah olahraga yang sangat memasyarakat dan banyak penggemarnya. Komentator menggunakan bahasa yang mengalami perubahan makna untuk menarik minat, menumbuhkan semangat penonton, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap klub sepak bola yang penonton sukai.
PENGGUNAAN BAHASA ASING (BAHASA INGGRIS) PADA BERITA UTAMA KORAN JAWA POS EDISI 20 FEBRUARI-20 APRIL 2013 Mar’ahtus Sollikah; Bambang Eko Hari Cahyono; Agus Budi Santoso
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.12 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui ada atau tidaknya penggunaan bahasa asing (bahasa Inggris) dan kuantitas penggunaanya, serta untuk mengetahui bentuk-bentuk struktur bahasa yang terdapat dalam pengggunaan  bahasa asing (bahasa Inggris) pada berita utama koran Jawa Pos edisi 20 Februari-20 April 2013.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif ini merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek penelitian sesuai kenyataan atau dijelaskan dan digambarkan secara apa adanya, tanpa menambahi suatu apapun yang tidak berdasar kebenaran yang ada dalam objek penelitian. Penentuan sampel di dalam penelitian ini menggunakan sampel sampling yaitu sebanyak 60 kali terbitan koranJawa Pos dalam jangka waktu 60 hari mulai edisi 20 Februari-20 April 2013. Pengumpulan data menggunakan metode dokumen/ dokumentasi, dengan menggunakan dokumen koranJawa Pos edisi 20 Februari-20 April 2013 itu sendiri sebagai dokumen yang digunakan.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) yang mana dalam hal ini analisis data dilakukan terhadap pengggunaan  bahasa asing (bahasa Inggris) pada berita utama koran Jawa Pos edisi 20 Februari-20 April 2013. Analisis data dilakukan secara bertahap melalui tahap-tahap yang telah disesuaikan dengan teori yang berlaku.Hasil penelitian dari penelitian “Pengggunaan  Bahasa Asing (Bahasa Inggris) pada Berita Utama Koran Jawa Pos Edisi 20 Februari-20 April 2013, dapat dijelaskan sebagai berikut: (a) pembahasan dari data yang terkumpul ditemukan kata/ istilah berbahasa asing (bahasa Inggris) pada Berita Utama koran Jawa Pos edisi 20 Februari-20 April 2013 dengan disertai penjelasan mengenai arti kata/ istilah yang digunakan dan ada pula yang tanpa disertai arti mengenai kata/ istilah berbahasa asing (bahasa Inggris) yang digunakan. Selain hal tersebut ditemukan juga bentuk-bentuk struktur bahasa yang meliputi sekitar 201 kata dan sekitar 215 frasa berbahasa asing (bahasa Inggris). (b) Bentuk-bentuk struktur bahasa yang terdapat dalam penggunaan bahasa asing (bahasa Inggris) pada berita utama koran Jawa Pos edisi 20 Februari-20 April 2013ditemukan sekitar 201 kata dan sekitar 215 frasa berbahasa asing (bahasa Inggris) yang digunakan pada berita utama koran Jawa Pos ini.
KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII MTsN PANEKAN KECAMATAN PANEKAN KABUPATEN MAGETAN Riya Mutafaroh; Bambang Eko Hari Cahyono; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.983 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang (1) Kreativitas Guru dalam Proses Pembelajaran Menulis Puisi Pada Siswa Kelas VII MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan, (2) Pelaksanaan menulis puisi siswa kelas VII-C MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskripsi berupa data-data tertulis dari hasil observasi yang peneliti lakukan terhadap guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang berupa wawancara dan pengamatan langsung. Penentu sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling atau teknik pengambilan data berdasarkan tujuan tertentu yaitu kreativitas guru dalam proses pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VII MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi tertulis, teknik wawancara dan observasi langsung kelokasi penelitian.Dari hasil penelitian tentang kreativitas guru dalam proses pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII MTsN Panekan Kecamatan Panekan Kebupaten Magetan meliputi, (1) kreativitas guru dalam proses pembelajaran menulis puisi adalah guru menggunakan lingkungan sekitar sebagai media belajar, guru mengajak siswa keluar kelas untuk berhadapan dengan objek secara langsung. (2)Pelaksanaan menulis puisi siswa kelas VII adalah siswa memilih tempat yang cocok dengan tema terpilih, siswa menulis puisi dengan memaksimalkan objek langsung sebagai sumber inspirasi dan ekspresi, siswa mengekspresikan puisinya sesuai dengan objek amatan, menata dengan baik berbasis objek langsung. Menggunakan media sekitar sebagai media membuat siswa mampu menulis puisi tanpa mengalami kesulitan.
PENGGUNAAN MEDIA MONOPOLI BAHASA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA KOMPREHENSIF PADA SISWA SMP NEGERI 1 NGUNTORONADI KABUPATEN MAGETAN Reny Dwi Utami; Bambang Eko Hari Cahyono; Muhlis Fajar Wicaksana
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.086 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan rencana pembelajaran membaca komprehensif dan pelaksanaan pembelajaran membaca komprehensif dengan menggunaan media monopoli bahasa.Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Metode tersebut merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang atau pelaku yang diamati.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, yang berkaitan dengan masalah penelitian.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data, yaitu dengan mendeskripsikan tentang perencanaan pembelajaran membaca komprehensif dan pelaksanaan pembelajaran membaca komprehensif dengan penggunaan media monopoli bahasa.Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rencana pelaksanaan penggunaan media  monopoli bahasa dalam pembelajaran membaca komprehensif sangat efisien dan menarik perhatian siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Selain efisien dan menarik penggunaan media monopoli bahasa sangat membantu baik guru maupun siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dengan penggunaan media monopoli bahasa dapat meningkatkan pemahaman siswa, karena siswa lebih antusias untuk mengikuti proses pembelajaran dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah yang biasa digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran tersebut memberikan kemudahan dan guru mempunyai cara masing-masing dalam menerapkan pembelajaran membaca kepada siswa. Siswa dituntut untuk lebih rajin membaca untuk dapat memahami materi pembelajaran dan informasi lainnya. Dalam proses pembelajaran guru dapat memanfaatkan penggunaan media monopoli bahasa tidak hanya pada materi membaca, tetapi dapat digunakan pada materi pelajaran lainnya.
MAKSIM DALAM TINDAK TUTUR ANTARA TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS DENGAN PASIEN DI RSUD DR. SOEDONO MADIUN Ria Dwi Puspitasari; Bambang Eko Hari Cahyono; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.098 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan  penggunaan maksim dalam tindak tutur antara tenaga medis yakni dokter dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun, dan (2) Mendeskripsikan penggunaan maksim dalam tindak tutur antara paramedis yakni bidan, perawat, dan apoteker dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun.Jenis  penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah percakapan atau tindak tutur antara tenaga medis dan paramedis dengan pasien di RSUD dr. Soedono Madiun. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, teknik rekam, teknik catat dan dokumentasi.Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Teknik analisis data adalah dengan model analisis jalinan yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dengan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan dua hal. Pertama, bahwa dalam tindak tutur antara tenaga medis yakni dokter dengan pasien ditemukan menggunakan maksim kualitas, relevansi, kebijaksanaan, dan pelaksanaan. Kedua, dari tindak tutur antara paramedis yakni bidan, perawat dan apoteker, ditemukan menggunakan maksim kualitas, kuantitas, pelaksanaan, kebijaksanaan, dan kesimpatisan. Terdapat beberapa data yang tidak sesuai apabila dikaitkan dengan konteks, etika, norma dan kesantunan berbahasa. Sehingga dapat mengganggu kinerja tenaga medis dan paramedis
ANALISIS WACANA DALAM RUBRIK “WES POKOK’E” PADA SURAT KABAR RADAR MADIUN EDISI MARET 2015 (KAJIAN PRAGMATIK) Ardian Gita Hari Susanto; Bambang Eko Hari Cahyono; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.699 KB)

Abstract

Penelitian berjudul Analisis Wacana dalam Rubrik “WES POKOK’E” pada surat kabar Radar Madiun Edisi Maret 2015 (Kajian Pragmatik) ini bertujuan untuk mendeskripsikan  maksim  kualitas, maksim kuantitas,  maksim  relevansi  dan  maksim pelaksanaan, serta tindak tutur langsung dan tindak tutur tak  langsung,  serta tindak tutur literal dan tindak tutur tak literal yang terdapat dalam rubrik Wis Pokok’e pada surat kabar Radar Madiun edisi Maret 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumen tertulis atau arsip. Validitas datanya adalah teknik trianggulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah content analisys atau analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam rubrik Wes Pokok’e pada surat kabar Radar Madiun edisi Maret 2015, terdapat penyimpangan dalam penggunaan maksim. Pertama, ada 3 penyimpangan maksim kualitas, yaitu dalam pertuturan terdapat informasi yang salah dan tidak logis. Kedua, ada 6 penyimpangan maksim kuantitas, yaitu dalam wacana terlalu melebih-lebihkan  informasi dan tidak memadai. Ketiga, ada 1 penyimpangan maksim relevansi, yaitu dalam wacana informasi yang diberikan tidak relevan. Keempat, ada 6 penyimpangan, yaitu dalam wacana informasi yang diberikan terlalu berlebihan, tidak jelas, dan ambigu. Selain itu, ada empat tindak tutur, antara lain: tindak tutur langsung dan tak langsung, serta tindak tutur literal dan tak literal. Setelah diklasifikasikan dari keempat tindak tutur tersebut, dalam rubrik Wes Pokok’e terdapat 15 tindak tutur langsung, 7 tindak tutur tak langsung, 13 tindak tutur literal, dan 21 tindak tutur tak literal. Dengan adanya tindak tutur ini, maksud tuturan dari wacana dalam rubrik Wes Pokok’e pada surat kabar Radar Madiun dapat dipahami dengan mudah makna-maknanya yang tersurat oleh pembaca.