Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengembangan Model Blended Learning Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Yamanto Isa
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 17 No 2 (2015): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.214 KB) | DOI: 10.21009/jtp.v17i2.10226

Abstract

This research aimed at developing blended learning of model, to producing a variety of instructional material that can be used in inccordance with the need of learning in helping the learning process. The research was in conducted at Baturaja University at major Technology of Education. The Research method was Research and Development (R&D) model development Dick and Carey and Model Depelopment Instruktional (MPI). The developmental process applied two kind of validation, they were expert and empirical validation. Emperical validation conducted three field, one-to-one learner treatment 3 students small group treatment which is cover 9 students, and large treatment 30 students. The research resulted that model purposed could be effective development of blended learning model.
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATA KULIAH PERIPHERAL DAN TROEBLESHOOT Johan Eka Wijaya; Yamanto Isa; Meliana Sari
INTECH Vol 2 No 2 (2021): INTECH (Informatika Dan Teknologi)
Publisher : Program Studi Informatika Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.982 KB) | DOI: 10.54895/intech.v2i2.1167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Android pada mata kuliah Peripheral and Troebleshoot. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D). Metode yang digunakan adalah metode prosedural dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Dari hasil expert review, ahli media memberikan nilai 87% dengan kategori “Baik Sekali”. Ahli desain memberikan nilai 78% dengan kategori “Baik”. Dan ahli materi memberikan nilai 76% dengan kategori “Baik”. Pada uji coba produk skala perorangan dengan objek penelitian 3 orang responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.1 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot diperoleh nilai 89,75% dengan kategori “Baik Sekali”. Uji coba kelompok kecil dengan objek penelitian 6 orang responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.1 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot memperoleh nilai 86,40% dengan kategori “Sangat Baik”. Kemudian dilakukan uji coba skala besar dengan objek penelitian 23 orang sebagai responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.2 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot memperoleh nilai 80,16% dengan kategori “Baik”. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil perolehan data uji coba produk menunjukkan tingkat kelayakan produk dalam kriteria “Baik”.
Pengembangan Bahan Ajar Interaktif pada Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Mardiana Mardiana; Yamanto Isa; Sulia Ningsih
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.947 KB) | DOI: 10.17977/um038v3i22020p138

Abstract

Abstrak: Bahan ajar  yang dikembangkan merupakan bahan ajar bersifat interaktif yang merupakan variasi bahan ajar berbasis multimedia yang digunakan untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar mahasiswa dalam pembelajaran, baik secara tatap muka atau secara mandiri di rumah. Tujuan dari pengembangan bahan ajar interaktif mata kuliah Filsafat Pendidikan adalah mengembangkan bahan ajar untuk digunakan secara mandiri oleh mahasiswa karena unsur interaktif dan kemudahan penggunaannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Warsita dengan tahapan (1) perencanaan; (2) produksi; dan (3) evaluasi.  Pada tahap evaluasi diketahui bahwa hasil evaluasi pramester dari expert aspek media mencapai  80,27% (baik), expert aspek desain pembelajaran  diperoleh 80,09% (baik), dan ahli aspek materi diperoleh 71,7% (baik). Hasil evaluasi perorangan mencapai 86,87% (sangat baik), uji coba kelompok kecil diperoleh 85,19% (baik), dan uji coba lapangan didapat 82,36% (baik). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa bahan ajar interaktif berbasis multimedia memiliki kelayakan untuk digunakan pada mata kuliah Filsafat Pendidikan.Abstract: Teaching material developed is interactive teaching material which is a variation of multimedia-based teaching materials used to foster student motivation and enthusiasm for learning in learning, either face-to-face or as independently at home. The purpose of developing interactive teaching materials in the Philosophy of Education course is to develop teaching materials to be used independently by students because of the interactive elements and their ease of use. This research uses the development research method by using the Warsita development model with stages (1) planning; (2) production; and (3) evaluation. At the evaluation stage it was found that the results of the pre-semester evaluation from the media aspect expert reached 80.27% (good), the learning design aspect expert was obtained 80.09% (good), and the material aspect expert was 71.7% (good). Individual evaluation results reached 86.87% (very good), small group trials obtained 85.19% (good), and field trials obtained 82.36% (good). From the results of the study concluded that multimedia-based interactive teaching materials have the feasibility to be used in the Philosophy of Education courses.
Pelatihan Blended Learning Berbasis Edmodo untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Sulia Ningsih; Yamanto Isa; Arief Qosim; Joko Kuswanto
Kontribusi: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.582 KB) | DOI: 10.53624/kontribusi.v1i2.25

Abstract

Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, seorang guru dituntut untuk dapat merancang sistem pembelajaran, termasuk komponen media. Kurikulum 2013 menuntut guru untuk lebih kreatif merancang pembelajaran dengan mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada kegiatan pembelajaran yang salah satunya media internet. Guru diharapkan mampu variatif, kreatif dan inovatif sehingga pembelajaran tidak hanya secara tatap muka saja tetapi juga dapat divariasikan secara online. Salah satu jenis media berbasis internet yang dapat digunakan adalah Edmodo. Pelatihan blended learning berbasis edmodo dilakukan di SMA Sentosa Bhakti Baturaja dengan dasar guru SMA Sentosa Bhakti Baturaja belum mengenal edmodo untuk pelaksanaan blended learning. Hasil dari kegiatan pengabdian ini guru SMA Sentosa Bhakti Baturaja telah memiliki kemampuan pembuatan dan pengelolaan edmodo. Kemampuan atau skill ini dapat digunakan untuk pelaksanaan blended learning.
PENGEMBANGAN MODEL BLENDED LEARNINGMATA KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MEWUJUDKAN ISLAMIC CYBER CAMPUS Yamanto Isa
Akademika : Jurnal Pemikiran Islam Vol 21 No 2 (2016): Islam dan Integrasi Sosial
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.483 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model blended learning dalam meningkatkan hasil belajar mata kuliah perencanaan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi program studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Baturaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan desain pengembangan Dick dan Carey dan Model Pengembangan Instruksional (MPI). Bahan pembelajaran model blended learning ini dikembangkan melalui validasi ahli desain pembelajaran, ahli materi pembelajaran, dan ahli media pembelajaran serta diuji cobakan secara perorangan (one-to-one learner), kelompok kecil (small group), dan uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan nilai rata-rata mahasiswa sebelum (pretest) dan sesudah (post test) pengembangan model. Dengan demikian pengunaan bahan pembelajaran TIK melalui penerapan model blended learning dapat meningkatkan hasil belajar.This research aimed at developing blended learning of model, to producing a variety of instructional material that can be used in inccordance with the need of learning in helping the learning process. The research was in conducted at Baturaja University at major Technology of Education. The Research method was Research and Development (R&D) model development Dick and Carey and Model Depelopment Instruktional (MPI). The developmental process applied two kind of validation, they were expert and empirical validation. Emperical validation conducted three field, one-to-one learner treatment 3 students small group treatment which is cover 9 students, and large treatment 30 students. The research resulted that model purposed could be effective development of blended learning model.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Kuliah Peripheral And Troubleshoot Di Universitas Baturaja Meliana Sari; Yamanto Isa; Johan Eka Wijaya DN
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 3 No 2 (2019): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.335 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Android Menggunakan Adobe Flash CS6 Pada Mata Kuliah Peripheral and Troubleshoot Semester II Universitas Baturaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D). Metode yang digunakan adalah metode prosedural dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Dari hasil uji coba, ahli media memberikan nilai 87% dengan kategori “Baik Sekali”. Ahli desain memberikan nilai 78% dengan kategori “Baik”. Dan ahli materi memberikan nilai 76% dengan kategori “Baik”. Pada uji coba produk skala perorangan dengan objek penelitian 3 orang responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.1 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot diperoleh nilai 89,75% dengan kategori “Baik Sekali”. Uji coba kelompok kecil dengan objek penelitian 6 orang responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.1 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot memperoleh nilai 86,40% dengan kategori “Sangat Baik”. Kemudian dilakukan uji coba skala besar dengan objek penelitian 23 orang sebagai responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.2 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot memperoleh nilai 80,16% dengan kategori “Baik”. Data hasil penelitian dianalisia dengan menggunakan rumus persentase. Hasil perolehan data uji coba produk menunjukkan tingkat kelayakan produk dalam kriteria “Baik”. Saran peneliti sebaiknya seorang dosen dapat menggunakan media pembelajaran sehingga mahasiswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan dan motivasi belajar menjadi lebih meningkat.
Pengembangan Multimedia Interaktif Dengan Adobe Animate Cc Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI SD Ria Novita; Yamanto Isa; Eriyanti -
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 3 No 2 (2019): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.292 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Multimedia Interaktif dengan Menggunakan Adobe Animate Cc pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Semester I di SD Negeri 10 OKU. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Develoment) dengan model pengembangan procedural. Dalam penelitian ini subjek uji cobanya melalui empat tahap yaitu tahap evaluasi ahli, tahap evaluasi orang per orang, tahap evaluasi kelompok kecil, dan tahap uji coba Lapangan. Teknik pengumpulan data melalui angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan rumus persentase. Hasil evaluasi para ahli yaitu ahli media diperoleh nilai sebesar 80,72% dengan predikat “Baik”, ahli desain dengan nilai 88,92% dengan predikat “Baik Sekali”, ahli materi dengan nilai 87,18% dengan predikat “Baik Sekali”. Tahap selanjutnya dilakukan evaluasi orang per orang diperoleh nilai 90,72% dengan predikat “Baik Sekali” Setelah itu dilakukan evaluasi kelompok kecil diperoleh nilai 91,16% dengan predikat “Baik Sekali”. Selanjutnya dilakukan uji coba lapangan. Hasil perolehan data uji coba produk menunjukan tingkat kelayakan produk dalam kriteria “Baik Sekali”, dengan jumlah nilai 87,69%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk memiliki tingkat kelayakan dengan kriteria baik sekali untuk digunakan sebagai media dalam kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam semester I Kelas VI SD
PENGEMBANGAN MEDIA EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI WONDERSHARE QUIZCREATOR PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Edi Sutiono; Yamanto Isa; Mohamad Salman Rusdi
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 6 No 1 (2022): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.085 KB) | DOI: 10.54895/bajet.v6i1.1491

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Media Evaluasi Pembelajaran Dengan Menggunakan Aplikasi Wondershare QuizCreator Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Cempaka OKU Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D). Metode yang digunakan adalah metode prosedural dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Dari hasil uji coba, ahli media memberikan nilai 85,3% dengan kategori “Baik”. Ahli desain memberikan nilai 82% dengan kategori “Baik”. Dan ahli materi memberikan nilai 82,1% dengan kategori “Baik”. Pada uji coba produk skala perorangan dengan objek penelitian 3 orang responden yaitu peserta didik kelas XI IPA semester II diperoleh nilai 81,5% dengan kategori “Baik”. Uji coba kelompok kecil dengan objek penelitian 6 orang responden memperoleh nilai 83,5% dengan kategori “Baik”. Kemudian dilakukan uji coba skala besar dengan objek penelitian 26 orang responden memperoleh nilai 81,7% dengan kategori “Baik”. Maka dapat peneliti simpulkan bahwa produk media evaluasi pembelajaran ini valid, dan layak untuk digunakan di lapangan.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN KELAS VII SMP Yamanto Isa; Jessika Kurnia Diningrum
BaJET (Baturaja Journal of Education Technology) Vol 6 No 2 (2022): Baturaja Journal of Educational Technology
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP UNBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1450.236 KB) | DOI: 10.54895/bajet.v6i2.1820

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas VII SMP Negeri 40 OKU. Jenis penelitian yang digunakan penelitian pengembangan (Research and Develoment). Model yang digunakan model prosedural dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Dari hasil evaluasi pramaster yang dilakukan oleh para ahli, yaitu oleh ahli Desain memberikan nilai 89,5% dengan kategori “Baik”. Pada evaluasi ahli Media memberikan nilai 84,9% dengan kategori “Baik”. Pada evaluasi ahli Materi memberikan nilai 96,8% “Sangat Baik”. Pada evaluasi orang per orang dengan objek penelitian sebagai responden sebanyak 3 orang siswa diperoleh nilai 83,9% dengan kategori “Baik”. Evaluasi kelompok kecil dengan objek penelitian sebanyak 6 orang siswa diperoleh nilai 84,4% dengan kategori “Baik”. Evaluasi uji lapangan dengan objek penelitian sebanyak 15 orang siswa diperoleh nilai 85,8% dengan kategori “Baik”. Hasil penelitian dari evaluasi dan uji coba produk menunjukan tingkat kelayakan produk dalam kriteria “Baik”. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa produk menunjukan tingkat kelayakan yang baik dan dapat diterima sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran dikelas.
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATA KULIAH PERIPHERAL DAN TROEBLESHOOT Johan Eka Wijaya; Yamanto Isa; Meliana Sari
INTECH (Informatika dan Teknologi) Vol 2 No 2 (2021): INTECH (Informatika Dan Teknologi)
Publisher : Informatics Study Program, Faculty of Engineering and Computers, Baturaja University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/intech.v2i2.1167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Android pada mata kuliah Peripheral and Troebleshoot. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D). Metode yang digunakan adalah metode prosedural dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Dari hasil expert review, ahli media memberikan nilai 87% dengan kategori “Baik Sekali”. Ahli desain memberikan nilai 78% dengan kategori “Baik”. Dan ahli materi memberikan nilai 76% dengan kategori “Baik”. Pada uji coba produk skala perorangan dengan objek penelitian 3 orang responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.1 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot diperoleh nilai 89,75% dengan kategori “Baik Sekali”. Uji coba kelompok kecil dengan objek penelitian 6 orang responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.1 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot memperoleh nilai 86,40% dengan kategori “Sangat Baik”. Kemudian dilakukan uji coba skala besar dengan objek penelitian 23 orang sebagai responden yaitu mahasiswa semester II kelas A.2.2 pada mata kuliah Peripheral and Troubleshoot memperoleh nilai 80,16% dengan kategori “Baik”. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase. Hasil perolehan data uji coba produk menunjukkan tingkat kelayakan produk dalam kriteria “Baik”.