Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JPMEMA)

Merintis Pendirian Koperasi Mahasiswa (Kopma) yang Berdaya Saing di Era Digital : Merintis Pendirian Koperasi Mahasiswa (Kopma) yang Berdaya Saing di Era Digital Rita Intan Permatasari; Wasis Gunadi; Atik Budi Paryanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JPMEMA) Vol. 1 No. 1 (2022): PKM-JPMEMA (June 2022)
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.438 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan ini utamanya adalah untuk memantapkan pemahaman tentang perkoperasian, memahami karakteristik dan keunggulan koperasi, menggali potensi bisnis mahasiswa pada berbagai industri, serta membekali mahasiswa agar mampu mengelola organisasi dan bisnis Kopma berbasis digital yang berdaya saing. Era digitalisai di berbagai bidang kehidupan sekarang ini merupakan keniscayaan, sehingga menuntut semua pelaku usaha termasuk koperasai untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian terkait dengan pemanfaatan digitalisasi dalam pengelolaan organisasi dan usahanya, untuk meningkatkan daya saing dan jangkauan pasarnya. Kegiatan ini digagas dan dikelola oleh Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) pada tanggal 15 Januari 2022. Metode pelaksanaan kegiatan yang ditempuh adalah dengan menyelenggarakan workshop pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan secara online melalui media zoom meeting. Peserta kegiatan (audience) sebagian besar adalah mahasiswa, dosen dan pimpinan dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Adapun pembicara (narasumber) terdiri dari para ahli dibidangnya, antara lain dari Kementerian KUKM. Kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik dari 298 peserta workshop, yang sebagian besar terdiri dari mahasiswa antara lain dari Unsurya, Universitas Nurtanio (Unnur), Unsera dan beberapa mahasiswa di beberapa kampus lainnya, para dosen dan masyarakat umum. Luaran kegiatan Workhop PKM ini berupa tayangan di TV Garuda dan channel youtube.
Implementasi Literasi Finansial Untuk Guru dalam Konteks Pembelajaran Di Sekolah Dasar Wilayah Pisangan Timur Jakarta Atik Budi Paryanti; Rita Intan Permatasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (JPMEMA) Vol. 1 No. 2 (2022): PKM-JPMEMA, December 2022
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1470.473 KB)

Abstract

Secara umum literasi tidak lagi diartikan sebagai kegiatan baca tulis, tetapi memiliki makna yang lebih luas yang mencakup pemahaman yang baik terhadap berbagai aspek kehidupan. UNESCO mengartikan literasi atau keaksaraan sebagai rangkaian kesatuan dari kemampuan menggunakan kecakapan membaca, menulis, dan berhitung sesuai dengan konteks yang diperoleh dan dikembangkan melalui proses pembelajaran dan penerapan di sekolah, keluarga, masyarakat, dan situasi lainnya yang relevan untuk remaja dan orang dewasa. Dengan demikian, tampak bahwa literasi begitu penting. Literasi tidak lagi dipahami hanya sebagai transformasi individu semata, tetapi juga sebagai transformasi sosial. Rendahnya tingkat literasi sangat berkorelasi dengan kemiskinan, baik dalam arti ekonomi maupun dalam arti yang lebih luas. Literasi memperkuat kemampuan individu, keluarga, dan masyarakat untuk mengakses kesehatan, pendidikan, serta ekonomi dan politik. Dalam konteks kekinian, literasi tidak lagi hanya sekadar kemampuan baca, tulis, dan berhitung, tetapi juga melek ilmu pengetahuan dan teknologi, keuangan, budaya dan kewargaan, kekritisan pikiran, dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus menguasai literasi yang dibutuhkan untuk dijadikan bekal mencapai dan menjalani kehidupan yang berkualitas, baik masa kini maupun masa yang akan datang. Lebih lanjut isu keuangan adalah salah satu isu mendasar bagi kehidupan individu dan masyarakat untuk mekanisme kelangsungan hidup. Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan manusia lain untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup dan bertahan hidup (survive mechanism) sekaligus sebagai konsumen. Pola hidup konsumtif yang tidak proporsional yang tidak sesuai dengan kemampuan pendapatan dan kondisi keuangan akan menyebabkan masalah keuangan. Seorang individu membutuhkan pengetahuan dasar keuangan atau secara umum dikenal dengan istilah literasi keuanganatau literasi finansial. Workshop ini bertujuan untuk sosialisasi dan pencerahan dalam Literasi Finansial untuk Guru di Sekolah Dasar Wilayah Pisangan Timur Jakarta, agar dapat di implentasikan dalam pembelajaran di sekolah, Membekali ketrampilan teknis terkait yang dibutuhkan dalam Literasi Finansial terhadap Guru di Sekolah Dasar Wilayah Pisangan Timur Jakarta. Metode pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah dan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma Jakarta, maka workshop ini dilaksanakan dengan online melalui media Zoom. Peserta kegiatan ini terdiri dari guru Sekolah Dasar Wilayah Pisangan Timur Jakarta, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma. Dengan jumlah peserta kegiatan PKM sebanyak 89 peserta.