Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakteristik Kerupuk Panggang Ikan Lele (Clarias gariepinus) dari Beberapa Perbandingan Daging Ikan dan Tepung Tapioka Theresia Dwi Suryaningrum; Diah Ikasari; Supriyadi Supriyadi; Inti Mulya; Agus Heri Purnomo
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 11, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v11i1.234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari  karakteristik kerupuk panggang dari ikan lele  (Clarias gariepinus) yang diolah dengan perbandingan daging ikan dan tepung tapioka yaitu L1= 20:100, L2= 30:100 dan L3= 40:100 (b/b) dengan 3 kali ulangan. Kerupuk diolah melalui tahapan pengadukan adonan, pencetakan, pengukusan, pengirisan, pengeringan, penggilingan menjadi butiran dan pemanggangan. Kerupuk dipanggang menggunakan alat pemanggang kerupuk berupa moulding yang terbuat dari plat besi berbentuk bulat dengan diameter 7,5 cm, ketebalan 1 cm, yang dilengkapi dengan sistem pemanasan. Butiran kerupuk dimasukkan ke dalam moulder, kemudian ditutup dan dipanggang pada suhu 200±3 °C selama ±13 detik. Ketika moulder dibuka maka kerupuk akan mengembang. Pengamatan kerupuk panggang dilakukan terhadap analisis proksimat, aktivitas air (aw), pengembangan volume, profil tekstur, warna, struktur mikroskopis serta uji sensori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar proporsi daging lele berpengaruh nyata terhadap peningkatan nilai gizi (kadar protein dan lemak) namun peningkatan sifat sensori seperti aroma, kerenyahan dan rasa kerupuk panggang pada proposi daging lele 30% tidak berbeda dengan 40%. Sebaliknya semakin besar proporsi daging lele yang digunakan berpengaruh terhadap menurunnya kadar air, nilai aw dan kecerahan kerupuk yang dihasilkan. Perbandingan daging ikan lele dan tepung tapioka sebesar 30:100 (b/b) merupakan rasio perbandingan yang dapat menghasilkan kualitas kerupuk panggang terbaik dengan kadar protein sebesar 6,79±0,54%, kadar lemak sebesar 5,99±1,04%, pengembangan volume sebesar 886,21±67,81%, kerenyahan sebesar 11,51±3,28N dan warna dengan nilai tingkat kecerahan (L*) sebesar 82,62±0,20, kemerahan (a*) 5,01±0,20 dan kekuningan (b*) 20,37±0,50, dengan aroma, rasa dan kerenyahan paling disukai oleh panelis.
Persamaan Prediksi Umur Simpan Filet Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dikemas Vakum dalam HDPE Rudi Riyanto; Supriyadi Supriyadi; Suparmo Suparmo; Endang Sri Heruwati
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 7, No 2 (2012): Desember 2012
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v7i2.74

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data laju penurunan mutu filet ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dikemas vakum dengan HDPE. Hasil analisis digunakan untuk menentukan indikator yang paling tepat untuk persamaan prediksi umur simpan menggunakan persamaan regresi. Dalam percobaan yang dilakukan filet ikan nila yang dikemas vakum dengan HDPE disimpan pada suhu 0, 10, 20, dan 30 oC. Parameter yang dianalisis adalah TVB-N, pH, TBA, Organoleptik (hedonik), dan TPC (aerob dan anaerob). Data yang dihasilkan menunjukkan bahwa suhu dan lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap laju penurunan mutu filet ikan nila (P<0,05). Berdasarkan tingkat kecepatan parameter mutu untuk mencapai limit toleransi, nilai TVB-N merupakan parameter mutu yang paling tepat untuk dijadikan parameter penentu kinetika pembusukan filet ikan nila. Kandungan TVB filet ikan nila yang disimpan pada suhu 30, 20, 10, dan 0 °C telah melampaui batas mutu (30 mg-N/100 g) secara berturut-turut pada penyimpanan 9, 24, 72, dan 168 jam. Berdasarkan hasil pengolahan data nilai TVB filet ikan nila pada beberapa suhu penyimpanan menggunakan persamaan Arrhenius, nilai Ea yang didapatkan sebesar 72,17 KJ/mol dengan menggunakan nilai TVB 30 mg-N/100 g sebagai nilai batas penolakan mutu filet ikan nila. Persamaan prediksi umur simpan (t=jam) filet ikan nila dalam HDPE vakum yang didapatkan adalah ln A = ln A0 + (t.exp[26,44-8681(1/T)]) dengan tingkat akurasi nilai prediksi terhadap nilai mutu filet ikan nila percobaan adalah 73–78%.