Marni
Faculty Of Public Health, University Of Nusa Cendana, East Nusa Tenggara, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Determinan Kejadian Stunting pada Anak Baduta di Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang : Determinants of stunting in children under two years old in Tuapukan Village and Merdeka Village, East Kupang District, Kupang Regency Mico Perera; Ribka Limbu; Tadeus A.L.Regaletha; Marni
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 2: FEBRUARY 2023 -Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i2.3125

Abstract

Latar belakang: Stunting pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Kejadian stunting di Indonesia menjadi perhatian pemerintah yang dianggap menjadi masalah kesehatan yang serius. Badan Pusat Satatistik (BPS) Nusa Tenggara Timur masuk kedalam 5 besar wilayah di Indonesia dengan jumlah balita pendek dan sangat pendek dimana selama tiga tahun terakhir (2016-2018). Kabupaten Kupang merupakan salah satu wilayah di NTT dengan jumlah stunting tertinggi. Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif desain cross sectional, dengan 62 responden penelitian adalah anak stunting yang berasal dari Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka, Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Oktober 2022. Analisis dilakukan menggunakan uji chi square untuk menguji hubungan signifikan antara variabel pengetahuan, sikap, pola asuh dan pemberian makan, lingkungan tempat tinggal terhadap kejadian stunting pada anak baduta. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan ibu dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,002) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000), ada hubungan sikap dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,037) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000), ada hubungan pola asuh dan pemberian makan anak dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,037) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000), ada hubungan antara lingkungan tempat tinggal dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan (p=0,002) dan Kelurahan Merdeka (p=0,000) Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan ibu, sikap, pola asuh dan pemberian makan anak, serta lingkungan tempat tinggal dengan stunting pada anak baduta di Desa Tuapukan dan Kelurahan Merdeka Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Kolostrum oleh Ibu pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan : Analysis of Factors Influencing Colostrum Administration by Mothers to Newborns in the Working Area of the East Amanuban Public Health Center South Central Timor District Marni
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 4: APRIL 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i4.3320

Abstract

Latar belakang: Kolostrum adalah susu kental berwarna kekuningan yang diproduksi pada akhir kehamilan. Kolostrum mengandung antibodi yang melindungi bayi baru lahir dari penyakit. Setiap tahun, 60% dari 10,9 juta kematian balita secara global disebabkan oleh malnutrisi. Dari jumlah tersebut, lebih dari dua pertiga kematian disebabkan oleh praktik pemberian makan yang tidak optimal pada tahun pertama kehidupan, termasuk membuang kolostrum. Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pemberian kolostrum oleh ibu pada bayi baru lahir di wilayah Puskesmas Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan survei analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah 88 ibu yang memiliki bayi berusia 0-6 bulan yang terdaftar di Puskesmas Amanuban Timur. Analisis statistik masing-masing variabel menggunakan chi square dan regresi logistik berganda dengan selang kepercayaan 5%. Hasil: Penelitian menunjukkan ada pengaruh umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak, pengetahuan, budaya, dukungan suami, dan dukungan tenaga kesehatan terhadap pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Amanuban Timur, dengan nilai masing-masing p = 0,000, dan faktor yang paling berhubungan secara simultan dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Amanuban Timur adalah dukungan suami, dengan nilai Exp (B) atau OR (Odds Ratio) terbesar = 12.333. Kesimpulan: Ada pengaruh usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak, pengetahuan, budaya, dukungan suami, dan dukungan tenaga kesehatan terhadap pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di wilayah kerja Puskesmas Amanuban Timur.