Audi Rizki Koesprimadisari
Balai Besar Industri Argo Jl. IR. H. Juanda No.11, Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor 16122

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI KANDUNGAN HIDROKSIMETILFURFURAL (HMF) SEBAGAI PARAMETER KUALITAS MADU Audi Rizki Koesprimadisari; Dian Arrisujaya; Resty Syafdaningsih
JURNAL SAINS NATURAL Vol. 6 No. 2 (2016): Sains Natural
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.198 KB) | DOI: 10.31938/jsn.v6i2.159

Abstract

Hydroxymethylfurfural Content Test as Parameter Quality of Honey            Determination hydroxymethylfurfural (HMF) levels in honey had been done refer to method in SNI 3545:2013.  Average of the HMF levels is 64,72 mg/kg whereas SNI decided maximal limit was 50 mg/kg so honey quality is not good enough.  To support testing result, calculation of reapeatabily with relative standard deviation (RSD) Horwitz and accuracy with % recovery was done. The result of reapeatabilty showed that analyst reapeatability was good because the relative standard deviation less than 2/3 RSD Horwitz.  The result of accuracy was good because both treatment gave recovery 89,28 % and 106,43 %, which in the range of acceptance recovery test for analite concentration about 50 mg/kg.Keywords : HMF, Hydroxymethylfurfural, Honey, Quality of Honey , Reapeatability, Accuracy  ABSTRAKPenentuan kadar hidroksimetilfurfural (HMF) pada madu telah dilakukan dengan metode yang mengacu pada SNI 3545:2013. Rata-rata hasil kandungan hidroksimetilfurfural adalah 64,72 mg/kg sedangkan batas maksimal yang ditetapkan SNI adalah 50 mg/kg sehingga kualitas contoh madu tersebut kurang baik.  Untuk menunjang hasil pengujian, maka dilakukan perhitungan repeatabilitas dengan menggunakan Standar Baku Relatif (SBR) Horwitz dan perhitungan akurasi menggunakan % perolehan kembali. Hasil perhitungan repeatabilitas menunjukkan bahwa repeatabilitas analisis HMF baik karena nilai simpangan baku lebih kecil dari 2/3 SBR Horwitz.  Perhitungan akurasi pun menunjukan hasil yang baik karena kedua perlakuan memberi hasil perolehan kembali sebesar 89,28 % dan 106,43 %, yang masuk kedalam batas keberterimaan uji perolehan kembali untuk konsentrasi analit dalam contoh sekitar 50 mg/kg.Kata Kunci : HMF, Hidroksimetilfurfural, Madu, Kualitas Madu, Reapitabilitas, Akurasi