Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KETERATURAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA 2 PADA IBU BERSALIN Dewi Susilowati; Rini Tri Hastuti; Tri Setyoningsih
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i3.11

Abstract

Latar belakang: Penyebab kematian maternal dan perinatal terbesar dinegara berkembang adalah akibat lamanya persalinan. Persalinan yang berlangsung terlalu lama pada kala II akan menimbulkan gejala seperti dehidrasi, infeksi, kelelahan pada ibu serta asfiksia dan kematian janin dalam kandungan/ Intra Uteri Fetal Death .Lama persalinan dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu tenaga, jalan lahir, janin, psikologis respon dan penolong.senam hamil merupakan suatu program latihan bagi ibu seha untuk mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses persalinan, serta mempersiapkan kondisi psikis ibu,terutama menumbuhkan kepercayaan diri dalam menghadapi persalinan. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan keteraturan senam hamil terhadap lama persalinan kala II pada ibu ber-salin di BPM Wilayah Puskesmas Klaten Tengah. Metode Penelitian: Deskriptif analitik adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mem-buat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dimana variabel bebas dan variabel terikat diukur dalam waktu yang sama. Tehnik pengambilan sampel dengan total sampling yaitu tehnik pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi. Hasil Penelitian: berdasarkan hasil penelitian ada hubungan antara keteraturan senam hamil dengan lama per-salinan kala II, dimana ibu yang teratur mengikuti senam hamil secara teratur sebanyak 55 ibu,lama persalinan kala II nya berlangsung normal. Ditunjukan dengan uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara keteraturan senam hamil dengan lama persalinan kala II(p value = 0,000). Kesimpulan: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang teratur mengikuti senam hamil ≥ 12 kali lama persalinan kala II nya berjalan normal.
KETERATURAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA 2 PADA IBU BERSALIN Dewi Susilowati; Rini Tri Hastuti; Tri Setyoningsih
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i3.11

Abstract

Latar belakang: Penyebab kematian maternal dan perinatal terbesar dinegara berkembang adalah akibat lamanya persalinan. Persalinan yang berlangsung terlalu lama pada kala II akan menimbulkan gejala seperti dehidrasi, infeksi, kelelahan pada ibu serta asfiksia dan kematian janin dalam kandungan/ Intra Uteri Fetal Death .Lama persalinan dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu tenaga, jalan lahir, janin, psikologis respon dan penolong.senam hamil merupakan suatu program latihan bagi ibu seha untuk mempersiapkan kondisi fisik ibu dengan menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses persalinan, serta mempersiapkan kondisi psikis ibu,terutama menumbuhkan kepercayaan diri dalam menghadapi persalinan. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan keteraturan senam hamil terhadap lama persalinan kala II pada ibu ber-salin di BPM Wilayah Puskesmas Klaten Tengah. Metode Penelitian: Deskriptif analitik adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mem-buat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dimana variabel bebas dan variabel terikat diukur dalam waktu yang sama. Tehnik pengambilan sampel dengan total sampling yaitu tehnik pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi. Hasil Penelitian: berdasarkan hasil penelitian ada hubungan antara keteraturan senam hamil dengan lama per-salinan kala II, dimana ibu yang teratur mengikuti senam hamil secara teratur sebanyak 55 ibu,lama persalinan kala II nya berlangsung normal. Ditunjukan dengan uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara keteraturan senam hamil dengan lama persalinan kala II(p value = 0,000). Kesimpulan: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang teratur mengikuti senam hamil ≥ 12 kali lama persalinan kala II nya berjalan normal.
PENGARUH KONSUMSI JUS KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL QURAN KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA: THE EFFECT OF RED BEAN (PHASEOLUS VULGARIS) JUICE ON HEMOGLOBIN LEVELS IN YOUNG WOMEN AT PONDOK PESANTREN NURUL QUR'AN KOKAP DISTRICT KULON PROGO REGENCY DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PROVINCE Fukes Hariya Fitri; Dewi Susilowati; Ari Kurniarum
Journal of Midwifery Science and Women's Health Vol. 2 No. 2 (2022): JMSWH
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.396 KB) | DOI: 10.36082/jmswh.v2i2.513

Abstract

Remaja putri sering mengalami masalah kesehatan salah satunya anemia. Anemia adalah kondisi jumlah konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari normalnya. Secara global prevalensi anemia di dunia tahun 2019 adalah 29.9 % (WHO, 2020). Prevalensi anemia di Indonesia tahun 2018 yaitu 48,9% . Sebagian besar anemia pada remaja Indonesia diakibatkan kekurangan zat besi. Kacang merah mengandung zat besi,  mudah di dapat di daerah Kokap dan harganya terjangkau, masyarakat setempat terbiasa mengkonsumsi kacang merah dalam bentuk hidangan masakan atau jus. Untuk mengetahui pengaruh jus kacang merah terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di, penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu (quasy experimental) dengan pendekatan non equivalent control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sample dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang remaja putri dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi masing-masing 15 orang. Kelompok Intervensi diberikan kacang merah 50 gram dalam bentuk jus sebanyak 250 ml  sebanyak 1 kali sehari selama 14 hari. Dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan jus kacang merah. Pengukuran kadar hemoglobin dilakukan sebelum dan sesudah pemberian jus kacang merah menggunakan cyanmethoglobin oleh petugas dan di uji dengan Wilcoxon Test. Berdasarkan data kejadian anemia pada responden sebanyak 30 orang dengan anemia ringan 23 orang, anemia sedang 4 orang dan tidak anemia 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata kadar hemoglobin sebelum pada kelompok kontrol yaitu 11.17 g/dl dan setelah yaitu 11.14 g/dl. Rata-rata kadar hemoglobin sebelum pemberian jus kacang merah  pada kelompok intervensi yaitu 11.14 g/dl dan setelah pemberian yaitu 13.16 g/dl.  Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikan 0,001 (p< 0,05).Terdapat pengaruh pemberian jus kacang merah terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri di Pondok Pesantren Nurul Quran Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.  
Connecting a Mother's Knowledge About Nutrition with the Nutritional Status of Toddlers in the Village of Troso, Subdistrict Karanganom, Klaten Lusinta Agustina; Dewi Susilowati
Genius Midwifery Journal Vol. 2 No. 2 (2023): GENIUS MIDWIFERY JOURNAL
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/genmj.v2i2.264

Abstract

Introductions: Toddlers still experience problem nutrition by 17.7%. The nutritional status of a baby is a crucial matter that every individual should know. If malnutrition occurs during the critical early years, it can lead to irreversible characteristics that cannot be fixed. In Klaten Regency itself, the recorded percentage is as high as 7.3% for toddlers still experiencing nutritional problems, which is 1.9% higher than the regional average in Central Java. Aims: To learn about the connection between a mother's nutrition and the nutritional status of toddlers in the village of Troso, Subdistrict Karanganom, Klaten Regency. Methods: We conducted research using an analytic correlational approach with a cross-sectional study design. The sampling technique employed was cluster random sampling, resulting in a sample size of 70 respondents of mothers of toddlers from the Village of Troso in the Karanganom Subdistrict, Klaten Regency. The data were analyzed using the Spearman Rank test with a significance level set at 0.05. Results: The study revealed that 32 respondents (45.7%) who possessed good knowledge also had toddlers with good nutritional status. The Spearman rank test yielded a correlation coefficient of 0.476, which was statistically significant at p < 0.05. Conclusions: There is a connection between the level of knowledge of Mothers with nutritional status toddlers in the Village Troso Subdistrict Karanganom Regency Klaten.