Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAPPENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT MENGENAI ANTIBIOTIKA DI KELURAHAN SRENGSENG SAWAH JAGAKARSA JAKARTA SELATAN Silvi Nurafni; Syamsudin; Sesilia A. Keban
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.313 KB) | DOI: 10.47219/ath.v4i2.83

Abstract

Penyuluhan tentang antibiotika merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menambah pengetahuan tentang antibiotika dengan tujuan mengubah perilaku dalam penggunaan antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengetahuandan perilaku masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan, dan merupakan penelitian Quasi-Experimental Nonrandomized Control Group Pretest Postest Design. Pengambilan sampel secara acak dengan teknik Cluster sampling pada Kader PKK di Kelurahan Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta Selatan. Pada kelompok perlakuan berjumlah 106 orang diberikan penyuluhan tentang antibiotika, sedangkan pada kelompok kontrol berjumlah 111 orang tidak diberikan penyuluhan. Gambaranpengetahuandan perilakudianalisismenggunakan ujidistribusiFrekuensi, perbedaanantarakelompokperlakuan dan kontroldigunakan uji Independent Sample T-test, perbedaan sebelum dan setelah penyuluhan digunakan uji paired T-test, pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan, dan perilaku digunakan uji Regresi Linear. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pengetahuan, perilaku responden sebelum dilakukan penyuluhan antara kelompok perlakuan dan kontrol tidak berbeda bermakna. Namun, setelah dilakukan penyuluhan terjadi peningkatan persentase responden yang menjawab dengan tepat pada kelompok perlakuan. Setelah penyuluhan terjadi perbedaan bermakna pada pengetahuan dan perilaku antara kelompok perlakuan dan kontrol (P<0,001). Peningkatan nilai pengetahuan sebesar 47,2% pada kelompok perlakuan dan 1,4% pada kontrol, perilaku sebesar 29,5% pada kelompok perlakuan dan 0,7% pada kontrol. Hasil analisis regresi linier menunjukkan pengetahuan dan usia mempunyai pengaruh yang erat dengan perubahan perilaku (p<0,05). Sehingga disimpulkan semakin tinggi tingkat pengetahuan responden maka perilaku semakin baik. Namun, semakin tua usia responden perilaku semakin buruk.