Anastasia Evelin
Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DENGAN METODE ATC/DDD DI PUSKESMAS BEJI DEPOK PERIODE JANUARI-JUNI 2019 Ferry Effendi; Anastasia Evelin
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v5i1.89

Abstract

Prevalensi ISPA yang cukup tinggi di Indonesia mempengaruhi pola penggunaan obat, terutama antibiotik di fasilitas kesehatan. Sekitar 30-80% pasien diresepkan antibiotik dan penggunaannya tidak rasional, Laporan Tahunan Puskesmas Beji tahun 2018 menunjukkan ISPA merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan, yaitu sekitar 30,97% kasus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien ISPA di Puskesmas Beji dengan metode Anatomical Therapeutic Chemical (ATC)/Defined Daily Dose (DDD). Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan desain studi potong lintang (cross sectional). Metode pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin diambil dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Rekam Medis pasien yang memenuhi kriteris inklusi dan eksklusi sebanyak 104 Rekam medis. Hasil analisis bedasarkan sosiodemografi pasien ISPA terbanyak berjenis kelamin perempuan dan kelompok usia remaja akhir 17-55 tahun. Diagnosa ISPA terbanyak Acute pharyngitis, unspecified. Antibiotik yang digunakan Amoxicillin 500 mg, Ciprofloxacin 500 mg, Cotrimoxsazole 480 mg, Cotrimoxsazole 960 mg, Erythromycin 500 mg, dan Thiamphenicol 500 mg. Penggunaan Obat dinyatakan nilai DDD/1000/pasien yaitu Amoxicillin 500 mg (16,2062); Ciprofloxacin 500 mg (1,1039); Cotrimoxsazole 480 mg (0.460); Cotrimoxsazole 960 mg (0.3683); Erythromycin 500 mg 0,2762); dan Thiamphenicol 500 mg (0,5524). Obat yang menyusun segmen DU90%, yaituAmoxicillin 500 mg (85.44%) dan Ciprofloxacin 500 mg (5.83%).