Lia Rahmania
Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANGKA (Artocapus heterophyllus) MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Siti Mariam; Lia Rahmania; Lilik Sulastri
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v5i2.109

Abstract

Senyawa aktif yang terkadung dalam buah nangka (Artocapus heterophyllus Lamk.) diantaranya tannin dan polifenol yang diketahui memiliki efek antibakteri. Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui komposisi senyawa kimia dan aktifitas antibakteri pada bakteri Staphylococcus aureus (gram positif) dan bakteri Escherichia coli (gram negative) dari limbah kulit buah nangka Ekstraksi kulit buah dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Metode difusi cakram digunakan untuk menguji aktivitas antibakteri dengan 3 kelompok perlakuan (terdiri dari kelompok konsentrasi 10%, 20%, dan 30%) serta 2 kelompok kontrol (chloramphenicol base sebagai control positif dan DMSO sebagai kontrol negative). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 kelompok ekstrak kulit buah nangka mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Aktivitas tertinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 30% menghasilkan nilai diameter zona hambat rata-rata sebesar 10,76 mm termasuk kategori kuat dan pada bakteri Escherichia coli menghasilkan diameter zona hambat rata-rata sebesar 7,13 mm termasuk kategori sedang. Hasil Analisis data menggunakan ANOVA menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah nangka berbeda nyata pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil uji lanjut dengan Uji Duncan menunjukkan ekstrak kulit buah nangka mempunyai aktivitas antibakteri lebih tinggi pada bakteri Staphylococcus aureus dibanding bakteri Escherichia coli.