Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Penerapan Algoritma Branch and Bound dalam Optimalisasi Produk Tenun Sa’be (Studi Kasus: Toko Sutera Mandar Kec. Campalagian) Nurjanna Nurjanna; Darma Ekawati; Fardinah Fardinah
Journal of Mathematics: Theory and Applications Volume 4, Nomor 1, 2022
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.813 KB) | DOI: 10.31605/jomta.v4i1.1858

Abstract

Setiap pelaku usaha atau pelaku ekonomi pasti melakukan prinsip ekonomi yaitu dengan modal yang sedikit mampu menghasilkan keuntungan maksimal, mengakibatkan munculnya masalah optimasi meliputi meminimumkan biaya atau memaksimumkan keuntungan dengan kapasitas sumber daya yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi produk tenun sa’be Toko Mandar Sutera menggunakan algoritma Branch and Bound. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah algoritma Branch and Bound. Dalam penelitian ini diambil 11 jenis sarung, yakni sapeq, sapeq bocoq, pucuk, kotak-kotak, burberry, bunga kaiyang, arjuna, kucing garong, sandeq, lontara, dan malolo. Upaya optimalisasi keuntungan produk tenun sa’be memiliki beberapa kendala, yaitu persedian, bahan baku, waktu pembutan, jumlah karyawan, dan kapasitas gudang. Solusi awal diperoleh dengan menggunakan metode simpleks. Apabila hasilnya bernilai non integer maka dilanjutkan dengan algoritma Branch and Bound untuk mendapatkan solusi yang integer. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa untuk mengoptimalkan produk tenun sa’be dengan keuntungan maksimal, maka Toko Mandar Sutera memproduksi produk jenis sapeq sebanyak 2 buah, burberry sebanyak 2 buah dan lontara sebanyak 1 buah dengan keuntungan produksi sebesar Rp460.000,00 per bulan
Analisis Model Dua Mangsa Satu Pemangsa dengan Pertahanan Kelompok dan Pemanenan Linear pada Mangsa Fardinah Fardinah; Darma Ekawati; Hikmah Hikmah; Ahmad Ansar
SAINTIFIK Vol 8 No 2 (2022): Saintifik: Jurnal matematika, sains, dan pembelajarannya.
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v8i2.381

Abstract

Dalam lingkungan mangsa pemangsa, terutama yang terdiri atas lebih dari satu spesies mangsa, terdapat beberapa perilaku pemangsa dalam berburu mangsa. Pada umumnya pemangsa lebih suka berburu di suatu habitat untuk beberapa waktu dan kemudian merubah kemauannya ke habitat lain. Situasi ini sangat berbeda ketika spesies mangsa terdiri dari individu-individu dalam jumlah yang lebih besar dan dengan ukuran tubuh yang lebih besar dari pemangsa serta memiliki kemampuan komunikasi untuk membentuk pertahanan kelompok sehingga mangsa tersebut dapat bertahan dan melawan pemangsa. Selain itu dapat juga dijumpai dalam suatu lingkungan bahwa terdapat spesies yang dapat dipanen untuk memenuhi kebutuhan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kestabilan model dua mangsa satu pemangsa dengan pertahanan kelompok dan pemanenan linear pada mangsa yang terdiri dari tiga subpopulasi yaitu dua jenis spesies mangsa dan satu pemangsa. Jenis kestabilan ditentukan berdasarkan karakteristik nilai eigen yang diperoleh dengan menggunakan kriteria Routh-Hurwitz. Dari penelitian ini diperoleh bahwa kepunahan subpopulasi pemangsa dan eksistensi semua subpopulasi dapat terjadi jika memenuhi kondisi yang disyaratkan
Analisis Klaster Pengelompokan Kecamatan di Sulawesi Barat Berdasarkan Indikator Pendidikan Hikmah Hikmah; Fardinah Fardinah; Laila Qadrini; Elviani Tande
SAINTIFIK Vol 8 No 2 (2022): Saintifik: Jurnal matematika, sains, dan pembelajarannya.
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v8i2.383

Abstract

Berdasarkan Biro Pusat Statistik 2018, IPM Sulawesi Barat berada di peringkat ke 31 dari 34 provinsi di Indonesia, yang meliputi komposisi pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah pemerataan dan karakteristik tingkat pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah meng kecamatan di Sulawesi Barat berdasarkan indikator pendidikan dengan menggunakan analisis klaster metode ward. Analisis klaster merupakan salah satu metode analisis yang bertujuan untuk meng objek-objek berdasarkan kemiripan karakteristik yang dimilikinya. Dari hasil penelitian diperoleh 3 , yaitu klaster 1 (tinggi) terdiri atas 3 kecamatan, klaster 2 (sedang) terdiri atas 19 kecamatan, dan klaster 3 (rendah) terdiri atas 20 kecamatan. Pengan ini menggunakan jumlah siswa dan jumlah guru masing-masing dari KB, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Dengan adanya hasil penelitian ini, semoga pemerintah dapat memperhatikan pemerataan kecamatan khususnya berdasarkan indicator pendidikan.
MODEL EPIDEMI SEIEDR PERILAKU KECANDUAN DRAMA KOREA Nurul Fadhilah; Hikmah; Fardinah
Jurnal MSA ( Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 10 No 2 (2022): VOLUME 10 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v10i2.33122

Abstract

Korean Wave atau hiburan dan budaya Korea semakin menjamur dari tahun ke tahun hingga ke berbagai negara, salah satunya adalah tayangan drama Korea sehingga banyak terjadi fenomena seseorang memiliki perilaku kecanduan drama Korea. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun model matematika suatu fenomena sosial yaitu menonton drama Korea secara berlebihan yang menimbulkan perilaku kecanduan, dengan menggunakan model epidemi SEIEdR (Susceptible – Exposed – Infected – Education – Recovered), menganalisis model, dan menginterpretasikan simulasi model matematika dengan software maple. Metode yang digunakan untuk menganalisis kestabilan model yaitu berdasarkan karakteristik nilai eigen dengan menggunakan kriteria Routh-Hurwitz. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bilangan reproduksi dasar dan 2 titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit dan titik kesetimbangan endemik. Titik kesetimbangan bebas penyakit akan stabil asimtotik lokal apabila dan titik kesetimbangan endemik akan stabil lokal apabila . Simulasi model dilakukan dengan menggunakan program maple yang menunjukkan bahwa tidak akan terjadi endemik dan penyakit akan menghilang seiring berjalannya waktu jika memenuhi hubungan parameter yang disyaratkan.
Analisis Model Mangsa Pemangsa dengan Adanya Penyakit dan Pemanenan pada Pemangsa Fardinah fardinah
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i1.2167

Abstract

The interaction between two populations that are prey and predator can be described in a prey-predator model. In fact, in the interaction of prey and predators it can occur that when the density of prey is low, the effect of predation is also low, but if the size of the prey population increases, predation will be more intense which is stated in the Holling III Type response function model. In addition, it can also be found in an environment where there are populations of sick predator that result in death from the disease. This study aims to analyze the stability of the prey-predator model with the Holling III Type response function which consists of three subpopulations namely prey, healthy predator and sick predator. The analysis was carried out using the linearization method and then the type of stability was determined based on the characteristic eigenvalues obtained using the Routh-Hurwitz criteria. From this research it was found that population extinction is not possible while prey exists, extinction of diseased predator and populations exist is still possible if the required conditions are satisfy. Numerical simulations show that an increased harvesting rate in healthy predator populations results in a decrease in healthy predator populations, an increase in prey populations and a decrease in diseased predator populations. Meanwhile, a reduced harvesting rate for sick predator populations does not have a significant effect on the number of diseased predator populations, but results in an increase in the number of healthy predator populations and a decrease in prey populations
Analisis Model Mangsa-Pemangsa dengan Fungsi Respon Holling Tipe II, Infeksi pada Pemangsa dan Pemanenan pada Mangsa fardinah fardinah; Hikmah Hikmah; Apriyanto Apriyanto
Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol 9, No 1 (2023): JSMS Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jsms.v9i1.20836

Abstract

Penelitian ini membahas tentang model mangsa-pemangsa dengan fungsi respon Holling Tipe II. Infeksi penyakit hanya terjadi pada populasi pemangsa dan menyebabkan kematian. Selain itu dilakukan pemanenan pada mangsa dengan asumsi mangsa memiliki nilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan model mangsa-pemangsa dengan fungsi respon Holling Tipe II, infeksi pada pemangsa dan pemanenan pada mangsa, menganalis kestabilan titik kesetimbangan model dan interpretasi model. Analisis kestabilan dilakukan dengan metode linearisasi. Jenis kestabilan ditentukan berdasarkan karakteristik nilai eigen yang diperoleh dengan menggunakan kriteria Routh-Hurwitz. Dari penelitian ini diperoleh bahwa kepunahan populasi tidak mungkin terjadi sedangkan mangsa eksis, kepunahan pemangsa sehat, kepunahan pemangsa sakit dan populasi eksis masih memungkinkan terjadi jika memenuhi kondisi yang disyaratkan. Simulasi numerik menunjukkan bahwa laju pemanenan yang diperbesar mengakibatkan jumlah populasi mangsa terus mengalami penurunan secara signifikan dan hampir mengalami kepunahan seiring berjalannya waktu. Semakin berkurangnya populasi mangsa ini mengakibatkan populasi pemangsa juga semakin berkurang secara signifikan dan hampir mengalami kepunahan.
Pelatihan Pembuatan Fun Thinkers Match Frame Sebagai Media Pembelajaran Matematika Bagi Guru Sekolah Dasar Darma Ekawati; Fardinah Fardinah; Ahmad Ansar; Ratna Sari; Hasma Sulaiman
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Juni 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v4i1.406

Abstract

Pendidikan matematika di sekolah dasar merupakan awal dari mulai seorang anak untuk mendalami kemampuannya dalam memahami konsep-konsep di dalam matematika dan pengetahuan yang didapat akan sangat mempengaruhinya pada jenjang pendidikan berikutnya. Hasil survei menunjukkan bahwa guru membutuhkan solusi untuk menangani permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran matematika yaitu siswa kurang motivasi dan kurang tertarik dalam mempelajari materi matematika sehingga dibutuhkan pemilihan media pembelajaran inovatif dan menarik. Solusi atas permasalahan tersebut berupa pemberian program pelatihan dan pendampingan pembuatan fun thinkers match frame untuk materi matematika. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru SD Negeri 2 Bababulo, Majene dalam membuat media pembelajaran berupa fun thinkers match frame. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode 1) komunikasi dengan mitra terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi, 2) pembuatan materi dan persiapan alat dan bahan, 3) pelatihan dan pendampingan dengan demonstrasi dan bimbingan pembuatan dan cara penggunaan media dan 4) evaluasi kegiatan berupa kuesioner kepuasan peserta pelatihan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah tersedianya media pembelajaran matematika berupa 6 set fun thinkers match frame yang siap digunakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini juga meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran interaktif terkhusus untuk materi matematika.
Penentuan Premi Asuransi Komoditas Kelapa Sawit dengan Pendekatan Copula Darma Ekawati; Apriyanto Apriyanto; Fardinah Fardinah; Dewi Puspita Sari; Salma Aprilia
Journal of Mathematics: Theory and Applications Vol 5 No 2 (2023): Volume 5, Nomor 2, 2023
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jomta.v5i2.2933

Abstract

Sektor pertanian dan perkebunan menjadi salah satu jenis usaha yang selalu dihadapkan pada risiko ketidakpastian yang cukup tinggi karena sangat bergantung pada kondisi alam. Salah satu manajemen risiko yang dapat dilakukan adalah asuransi pertanian. Kelapa sawit menjadi komoditas primadona usaha Perkebunan di Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data luas lahan dan hasil produksi kelapa sawit Provinsi Sulawesi Barat yang bersumber dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan harga premium asuransi untuk komoditas kelapa sawit dengan pendekatan Copula. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah copula frank merupakan copula terbaik untuk pengukuran dependensi luas lahan dan hasil produksi kelapa sawit di Provinsi Sulawesi Barat dengan parameter sebesar 21,672. Harga Premi ideal berkisar antara Rp. 20.000 sampai dengan Rp. 65.000 per Ha. Harga Premi sangat dipengaruhi oleh deductible, limit polis dan tingkat bunga yang digunakan.
Pelatihan Pembelajaran Sains untuk Anak Usia Dini Musafira Musafira; Darma Ekawati; Fardinah Fardinah; Alni Sari; Kartini Kartini
Jurnal Abmas Negeri (JAGRI) Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jagri.v4i2.640

Abstract

Pembelajaran sains pada anak usia dini dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan salah satu diantaranya yaitu dengan eksperimen sains. Eksperimen sains sangat penting dan mempengaruhi perkembangan anak usia dini terlebih kemampuan anak dalam berpikir kritis dan menstimulasi pada perkembangan sosial emosional. Hasil survei menunjukkan bahwa guru membutuhkan solusi untuk merancang dan melaksanakan proses belajar mengajar anak usia dini yang menyenangkan, menarik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik terutama dalam pengenalan pembelajaran sains bagi anak usia dini. Solusi atas permasalahan tersebut berupa pemberian program pelatihan pembelajaran. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: tahap persiapan dengan komunikasi dengan mitra terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran anak usia dini, tahap pelaksanaan dengan memberikan penjelasan pembelajaran sains untuk anak usia dini dan melakukan beberapa eksperimen sains yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran, serta tahap monitoring dan evaluasi dengan mengukur keberhasilan pelatihan pembelajaran sains. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini meningkatkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran sains yang sesuai dengan karakteristik dan perkembangan anak usia dini, serta para siswa sangat tertarik dan antusias dalam melakukan eksperimen sains.