This Author published in this journals
All Journal TEKNIK IMAJI
Busada Eka Kristi Pratiwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KONSEP POLA GRID TERHADAP KEMAMPUAN JANGKAUAN LANSIA DI KELURAHAN KROBOKAN Pratiwi, Busada Eka Kristi; Suprapti, Atiek; Murtini, Titien Woro
TEKNIK Volume 34, Nomor 2, Tahun 2013
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.665 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v34i2.5635

Abstract

Elderly is people who aged 60 years and older and generaly has decreased physical and psychological. Thenumber of elderly in Kelurahan Krobokan has reached 8.9%, its means that the region can be said to havean old structure. Elderly in Kelurahan Krobokan can still use their environment can still use theirenvironment to get to a certain social facilities to meet their needs. Existing spatial pattern in the district isusing a grid that has a lot of intersections. The purpose of this study was to determine the physical aspects ofthe elements forming a regular grid patterns that exist in the area of research, so as to affect the nonphysicalaspects of the ability range of the elderly.Research methods that will be used is a qualitative method rationalistic. Where the assessment is used toform a grand theory of concept consisting of the variables that will be connected. Then the data analysisstarts from reviewing and systematics of data that has been obtained by grouping data into variables thathave been previously determined. The group is then presented in the form of maps, patterns, percentages andnarrative text. The data that has been arranged, then made a conclusion and interpretation.An analysis found that the grid pattern affect the ability of elderly to use their environment. The positiveinfluence that can reach the elderly Kelurahan Krobokan social facilities they want them to go the distanceeven beyond their ability.
PANTI WREDHA DI KOTA SEMARANG Busada Eka Kristi Pratiwi; Atiek Budiarto; Titin Woro Murtini
IMAJI Vol 1, No 2 (2012): IMAJI
Publisher : Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1288.595 KB)

Abstract

Proses lahir, tumbuh dan berkembang lalu menjadi tua merupakan sebuah proses yang dialami oleh semua manusia. Proses perkembangan itu akan diiringi pula oleh perubahan-perubahan. Proses perkembangan menjadi tua,akan diiringi dengan kemunduran-kemunduran kondisi fisik tubuh, yang berdampak pada menurunnya fungsi organ tubuh dan berubahnya kegiatan sehari-hari. Karena kekurangan ini, lansia seseorang yang telah mencapai umur (60+) termasuk dalam golongan manusia yang memiliki kemampuan yang berbeda. Karena lansia memiliki kemampuan yang berbeda, maka kebutuhan lansia berbeda pula dengan manusia normal lainnya.Pola kehidupan masyarakat kota yang modern, banyaknya jumlah lansia yang ada di Kota Semarang, keterbatasan fisik lansia dan kurangnya fasilitas yang ada ini sudah selayaknya mendapat perhatian khusus.Kajian diawali dengan mempelajari pengertian tentang lansia, pengelompokkan lansia, prinsip desain ruang untuk lansia, pengertian panti wredha, fungsi dan peran panti wredha, jenis ruang panti wredha, serta psikologi ruang panti wredha. Pendekatan perancangan arsitektural dilakukan dengan konsep Arsitektur Tropis dengan tidak meninggalkan prinsip-prinsip Universal Design. Selain itu dilakukan pendekatan fungsional, kinerja, teknis, dan kontekstual. Pemilihan tapak dilakukan pada 3 alternatif lokasi dengan menggunakan matriks pembobotan.Sebagai kesimpulan, terdapat luasan program ruang yang diperlukan, serta gambar-gambar 2 dimensi dan 3 dimensi sebagai ilustrasi desain