Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Efektifitas Spiritual Hipnoterapi terhadap Penurunan Nyeri Dismenore pada Mahasiswi Kebidanan Pratiwi, Iva Gamar Dian; Hasanah, Laylatul
Journal of Ners and Midwifery Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v7i2.ART.p264-269

Abstract

Dismenore atau nyeri haid yaitu ketidaknyamanan yang sering dialami remaja khususnya perempuan. Dismenore pada remaja terjadi 60% - 90% dan mengganggu aktivitas sehari hari. (Lestari H. Metusala, J.&Suryanto, 2010). Dari hasil penelitian, di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64,25%, diantaranya 54,89% dismenore primer, 9,36% dismenore sekunder (Ningsih 2011). Wanita membutuhkan obat untuk mengurangi rasa nyeri baik dengan farmakologi maupun non farmakologi. Pengobatan yang di butuhkan wanita yaitu pengobatan yang tidak bersifat invasive dan yang cocok dengan pasien nyeri yang memerlukan penanganan holistik untuk mengintervensi psikis serta mencegah terjadinya konsumsi obat-obatan analgetik yang tidak rasional, pengobatan tersebut yaitu hipnoterapi.( Lucas N.N&Sugianto,2017). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektifitas spiritual hipnoterapi terhadap penurunan disminore. Jenis Penelitian  ini adalah penelitian kuantitatif pra experimental dengan pendekatan cross sectional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest, jumlah sampel 30 responden. Tekhnik sampling yang digunakan purposive sampling yang sesuai kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan bulan April sampai Oktober 2019. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner penilaian nyeri Visual Analog Scale (VAS) dengan skala Numeric Rating Scale (NRS). Hasil analisa data dengan Wilcoxon signed rank test didapatkan hasil p = 0,000<0,005 maka dapat disimpulkan bahwa spiritual hipnoterapi efektif dalam menurunkan nyeri dismenore pada mahasiswi Kebidanan. Dysmenorrhea or menstrual pain is discomfort that is often experienced by adolescents, especially women. Dysmenorrhea in adolescents occurs 60% - 90% and interferes with daily activities. (Lestari H. Metusala, J. & Suryanto, 2010). From the results of the study, in Indonesia the incidence of dysmenorrhea was 64.25%, including 54.89% of primary dysmenorrhea and 9.36% of secondary dysmenorrhea (Ningsih 2011). Women need drugs to reduce the pain, both with pharmacology and non-pharmacology, one of which is hypnotherapy. This study aims to analyze the spiritual effectiveness of hypnotherapy against decreasing dysminorrhea. This type of research is a pre-quantitative quantitative research with cross sectional approach. The research design used was one group pretest posttest, with a sample of 30 respondents. The sampling technique used is purposive sampling that matches the inclusion criteria. This research was conducted from April to October 2019. The instrument used was the Visual Analog Scale (VAS) pain assessment questionnaire with the Numeric Rating Scale (NRS). The results of data analysis with the Wilcoxon signed rank test showed p = 0,000 <0.005, so it can be concluded that there is a meaningful effectiveness of spiritual hypnotherapy for the reduction of dysmenorrhea pain in Midwifery students.
THERAPEUTIC TOUCH DAN TEKANAN DARAH PADA HIPERTENSI Nailiy Huzaimah; Iva Gamar Dian Pratiwi
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i1.698

Abstract

ABSTRAKPengukuran tekanan darah merupakan suatu komponen penting dalam penatalaksanaan hipertensi. Secara umum penatalaksanaan hipertensi di Fasilitas Kesehatan Tingkat I di Indonesia masih berfokus pada edukasi perubahan pola hidup dan pemberian terapi farmakologi, belum menerapkan pemberian terapi komplementer untuk menunjang efektifitas terapi farmakologi. Therapeutic touch (TT) merupakan salah satu terapi komplementer jenis terapi energi yang telah dibuktikan memberikan pengaruh yang baik pada kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemberian TT terhadap tekanan darah sistolik (TDS) dan tekanan darah diastolik (TDD) penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain pre-post test nonequivalent control group design. Responden penelitian adalah penderita hipertensi di Wilayah Kabupaten Sumenep yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Sampel didapatkan secara consecutive sampling (n=39), selanjutnya dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol (n=19) dan kelompok perlakuan (TT) (n=20). Pengumpulan data dilakukan selama 3 hari pada siang dan malam hari yang meliputi pretest (T0) dan post-test (T1 dan T2). Uji T independen TDS siang T0 antara kelompok kontrol dan TT didapatkan nilai p=0,152. Uji T independen dengan hasil signifikan (p?0,05) ditemukan pada TDS malam T1 (p=0,026), TDS siang T2 (p=0,032), dan TDS malam T2 (p=0,026). Hasil uji komparatif 2 kelompok berpasangan kelompok TT dengan menggunakan Paired T Test didapatkan nilai signifikan hanya pada perbandingan TDD malam T0 dan TDD malam T1 (p=0,022 ? 0,05). Pada kelompok TT, rerata TDS siang T2 menurun dibandingkan TDS siang T1 (?= 4,2 mmHg), rerata TDS malam T2 juga menurun dibandingkan TDS malam T1 (?= 0,45 mmHg). TT memberikan pengaruh penurunan TDS dan TDD pada hari diberikan intervensi (T1) dan hari berikutnya (T2), akan tetapi hasil statistik secara keseluruhan tidak signifikan kecuali pada perbandingan antara TDD malam T0 dan TDD malam T1. Penurunan tekanan darah setelah intervensi TT terjadi secara perlahan dan bertahap selama dua hari sejak diberi intervensi, tidak memberikan efek penurunan yang besar dan drastis.Kata Kunci: therapeutic touch, terapi sentuh, tekanan darah, hipertensi, terapi energi
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI MA AL- HIKMAH AENG DEKE BLUTO Ratna Indriyani; Yuli Indriyawati; Iva Gamar Dian Pratiwi
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 2 No 2 (2012): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.096 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan reproduksi di kalangan wanita harus memperoleh perhatian yang serius. Beberapa penyakit-penyakit infeksi organ reproduksi wanita adalah trikomoniasis, veginosis bakterial, kandidiasisvulvovaginitis, gonore, klamida, sifilis, ulkus mote/ chncroid. Salah satu gejala dan tanda-tanda penyakit infeksi organ reproduksi wanita adalah terjadinya keputihan. Keputihan merupakan salah satu masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Keputihan (Fluor Albus) adalah cairan berlebih yang keluar dari vaginaTujuan Penelitian: Menganalisis Hubungan Personal Hygiene terhadap Kejadian keputihan pada Siswi MA Al- Hikmah Aengdake Bluto Tahun 2012Metode Penelitian: Jenis penilitian ini yaitu analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Total Sampling, dimana semua siswi diambil sebagai responden, jumlah responden 63 mahasiswa, tehnik pengambilan data dengan kuesioner. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan koefisien kontingensi.Hasil Penelitian: seluruh responden (100%) sudah mengalami menarche, sebagian besar responden (95%) pernah mengalami keputihan, sebagian besar responden (95%) pernah memiliki personal hygiene yang kurang.Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara Personal Hygiene terhadap Kejadian keputihan pada Siswi MA Al- Hikmah Aengdake Bluto Tahun 2012Kata Kunci: Personal Hygiene, kejadian Keputihan
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG SADARI TERHADAP PENGETAHUAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA SISWI KELAS III DI SMUN I BLUTO Ratna Indriyani; Yuli Indriyawati; Iva Gamar Dian Pratiwi
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 3 No 1 (2013): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.169 KB)

Abstract

Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian pada wanita akibat kanker. Setelah menjalani perawatan, sekitar 50% pasien mengalami kanker payudara stadium akhir dan hanya bertahan hidup 18 – 30 bulan. Untuk mendeteksi kanker payudara stadium dini sangat mudah, dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Cukup beberapa menit, sebulan sekali, dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI dapat menjadi langkah awal mendeteksi kelainan pada payudara.Jenis penelitian ini yaitu Eksperimen dengan pendekatan Pra Eksperimental dengan rancangan one group pre- test post-test.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi kelas 3 SMUN  Bluto sebanyak 86 siswi. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan simple random sampling. dengan jumlah sampel sebanyak 21 siswi. Dengan analisis data menggunakan uji – T.Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa seluruh siswa SMUN 1 Bluto memiliki pengetahuan  yang kurang yaitu sebesar 100% sebelum diberikan penyuluhan tentang SADARI dan Sebagian besar siswa SMUN 1 Blutomemiliki pengetahuan  yang tinggi yaitu sebesar 62% setelah diberikan penyuluhan tentang SADARI. Dan Ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan tentang SADARI pada siswi kelas X SMUN 1 Bluto.Dimana   penyuluhan   kesehatan   yang   bertujuan   mengubah   perilaku   hidup   sehat masyarakat tersebut tidak mudah dilakukan. Mengubah perilaku memerlukan kesadaran, dan memerlukan proses panjang. Oleh karena itu, tenaga kesehatan di lapangan tidak boleh bosan apalagi putus asa melakukan penyuluhan kesehatan. Dampaknya akan menyadarkan masyarakat tentang hidup sehat, sehingga mereka akan berperan-serta dalam proses pembangunan kesehatanKata Kunci:Penyuluhan Tentang Sadari, Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Payudara
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU PRIMIPARA TENTANG TEHNIK MENGEJAN YANG BENAR PADA SAAT PERSALINAN Sri Sukarsi; Endang Susilowati; Iva Gamar Dian Pratiwi
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 3 No 2 (2013): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.776 KB)

Abstract

Di Indonesia angka kematian ibu masih cukup tinggi sebanyak 228 / 100.000 kelahiran hidup atau 10.260 / th atau 855 orang / bulan atau setiap 3 jam terdapat satu kematian. (Depkes RI, 2008 ). Akibat bayi yang mengalami akfiksia (di patograf), odema pada jalan lahir, dan bila persalinan berlangsung lama, dapat menimbulkan komplikasi-komplikasi, baik terhadap ibu mupun bayi sehingga dapat meningkatkan angka kematian ibu dan anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu primipara tentang tehnik mengejan yang benar saat persalinan di BPS dan Polindes Desa Kasengan Kecamatan Manding.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.Penelitian ini dilakukan dengan desain korelasi crossectional. Sampel diambil dengan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner.Hasil penelitian didapatkan kebanyakan responden sebagai petani, dimana ibu bekerja di luar rumah dan bekerja secara keras mengakibatkan ibu kurang memperhatikan kesehatan dirinya maupun janinnya dan tidak mempersiapkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proses persalinan yang sangat penting bagi ibu hamil, salah satunya yaitu tentang tehnik mengejan yang benar pada saat persalinan dimana tehnik mengejan yang benar sangat membantu mempercepat proses persalinanya.Sebagianbesar (73,3%) ibu primipara berpengetahuan kurang tentang teknik mengejan yang benar di BPS dan Polindes Desa Kasengan Kecamatan Manding  Kabupaten Sumenep.Kata Kunci : Primipara, Mengejan
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI MA AL- ITIFMAH AENG DEKE BLUTO TAHUN 2012 Ratna Indriyani; Yuli Indriyawati; Iva Gamar Dian Pratiwi
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 2 No 1 (2012): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1954.699 KB)

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan reproduksi di kalangan wanita harus memperoleh perhatian yang serius. Beberapa penyakit-penyakit infeksi organ reproduksi wanita adalah trikomoniasis, veginosis bakterial, kandidiasisvulvovaginitiS, gonore, klamida, sifilis, ulkus mote! chncroid. Salah satu gejala dan tanda-tanda penyakit infeksi organ reproduksi wanita adalah terjadinya keputihan. Keputihan merupakan salah satu masalah yang sejak ama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Keputihan (FluorAlbus) adalah cairan berlebih yang keluar dan vaginaTujuan Penelitian: Menganalisis Hubungan Personal Hygiene terhadap Kejadian keputihan pada Siswi MA Al- HikmahAengdake Bluto Tahun 2012Metode Penelitian: Jenis penilitian ini yaitu analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Total Sampling, dimana semua siswi diambil sebagai responden, jumlah responden 63 mahasiswa, tehnik pengambilan data dengan kuesioner. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan koefisien kontingensi.Hasil Penelitian: seluruh responden (100%) sudah mengalami menarche, sebagian besar responden (95%) pernah mengalami keputihan, sebagian besar responden (95%) pernah memiliki personal hygiene yang kurang.Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara Personal Hygiene terhadap Kejadian keputihan pada Siswi MAAI- HikmahAengdake BlutoTahun 2012 Kata Kunci: Personal Hygiene, kejadian Keputihan
HUBUNGAN PENGALAMAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MEMBERIKAN IMUNISASI DPT 2 DI DESA PAYUDAN DUNG-DANG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2015 Iva Gamar Dian Pratiwi
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 6 No 1 (2016): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.453 KB)

Abstract

National targets stipulate that the immunization targets is equal 95%, but in fact the coverage of DPT 2 in the village of Dang Dung- Payudan UPT Puskesmas working area Guluk-Guluk ie 62.5% of the target of 95% by 2014. The aim of this study was to determine the relationship experience with maternal motivation in giving DPT 2 ,The study design used was analytic correlational approach cross sectional study, the population of Capital in the village Payudan Dung-Dang 45 respondents, by using total sampling technique, the independent variable experience Mother, the dependent variable Motivation mother in giving DPT 2, data collection used questioner form and use spearmen test with significance level α = 0.05.The results showed that nearly half (42.2%), ie 20 people have less experience, and almost half (42.2%), ie 20 people have weak motivation. Spearman test analysis results show the value (ρ) = 0,000 and α = 0,05dengan thus ρ <α so that Ho refused meaning there is a relationship between experience with maternal motivation in giving DPT 2.It can be concluded that almost half the mothers in the village of Dang 2014 Payudan Dung- have experience DPT 2 less and almost half the mothers in the village payudan Dang Dung-2014 has a weak motivation in bringing their children to be immunized, Therefore to overcome this is by improving public knowledge about immunization, through education and counseling about the benefits of immunization, immunization side effects and how to handle.Keyword: experience, maternal motivation, immunization DPT2
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN POLA MENSTRUASI PADA MAHASISWI SEMESTER I PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP TAHUN 2013 Iva Gamar Dian Pratiwi; Ratna Indriyani
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 4 No 2 (2014): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.86 KB)

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dalam rentang kehidupan manusia yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa. Stres merupakan suatu respon fisiologis, psikologis dan perilaku dari manusia yang mencoba untuk mengadaptasi dan mengatur baik tekanan internal dan eksternal (stresor). Stresor dapat mempengaruhi semua bagian dari kehidupan seseorang, menyebabkan stres mental, perubahan perilaku, masalah-masalah dalam interaksi dengan orang lain dan keluhan-keluhan fisik salah satunya gangguan siklus menstruasi. Dalam pengaruhnya terhadap pola menstruasi, stres melibatkan sistem neuroendokrinologi sebagai sistem yang besar peranannya dalam reproduksi wanita (Sriati;2008).Penelitian ini menggunakan desain penelitian obsevasional analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mempelajari hubungan antara stres dengan pola menstruasi. Lokasi penelitian dilakukan di Prodi DIII Kebidanan FIK Universitas Wiraraja Sumenep. Populasi mahasiswi semester I sejumlah 54, dengan menggunaka tekhnik simpel random sampling maka didapatkan sampel sebanyak 48 mahasiswi. Analisis Analisis yang dilakukan untuk melihat hubungan ke dua variabel ordinal menggunakan uji spearman rank correlation dengan taraf signifikansi (α) 0,05 atau tingkat kepercayaan 95% (Hasan;2002).Hasil penelitian didapatkan bahwa Sebagian besar responden yaitu 93,7% mengalami stress ringan. Sebagian besar responden yaitu 60,4% mengalami siklus menstruasi normal dengan disertai disminorhea.Setelah dilakukan analisis didapatkan data p>0.05 yaitu 0.532 > 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat stress dengan pola menstruasi pada mahasiswa DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja Sumenep.Kata Kunci : Tingkat strees, pola menstruasi, reproduksi
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN POLA PANTANG MAKAN PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS LENTENG KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2016 Iva Gamar Dian Pratiwi; Mujib Hannan
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 6 No 2 (2016): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.743 KB) | DOI: 10.24929/fik.v6i2.293

Abstract

Indonesia is one country that is developing one of the barriers that frequently   occur   in   any   society   never   eat   after   melahirkan.Berdasarkan preliminary study will be undertaken in the region UPT 2016 against PHC Lanteng 10 puerperal women in puerperal women earn 9 (90%) were abstinence in eating and earn 1 puerperal women (10%) are not eat abstinence. The purpose of this study was to analyze the relationship between knowledge and support families with a pattern of eating abstinence in puerperal women in the work area upt Lanteng health center in 2016.The study design used is an analytical method with cross sectional design. The population in this study as many as 35 large sample puerperal women and 29 for women. Engineering samples are used random sampling. Get data from health centers uptLanteng and questionnaires.The results showed almost half (37.9%) mothers have enough knowledge, almost half (41.3%) mothers have less family support, and most (58.6%) mothers of abstinence from food during puerperium.Statistical research results obtained using the sign test to test the relationship patterns of abstinence knowledge eating in puerperal women obtained value (ρ = 0.003 <α = 0.05) so H0ditolak which means there is a relationship between knowledge of the pattern of eating and abstinence statistical test results with  test  sign  test  the  relationship  with  the  family support  abstinence  eating patterns, obtained values (ρ = 0.007 <α = 0.05) so that H0 is rejected, which means  that  there  is  a  correlation  between  the  patterns  of  family  support  in puerperal women eating abstinence. Enough knowledge and support families who are less special concern that should be handled by the health workers actively conduct outreach to improve nutrition in puerperal women
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKAP MAHASISWA KEPERAWATAN SEMESTER V DAN VII TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL (INTERCOURSE) PRANIKAH DI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP Sri Sumarni; Iva Gamar Dian Pratiwi
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (2017): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.153 KB) | DOI: 10.24929/fik.v7i2.434

Abstract

Teenage association at this time has reached the stage of worrying. All the mass media both electronic and print media by displaying things that could lead to the destruction of morality of the young generation at this time. Teenagers in the past and present are very different and very irrelevant anymore. Data from BKKBN mention that pregnancy rate among adolescent in Indonesia is high enough that 48 out of 1000 adolescents, and 58% teenage girl who get pregnant outside of marriage have desire to have abortion. General Purpose of This Research is To know the factors related to attitude of nursing students of semester V and VII about premarital sexual intercourse at Nursing Study Program Faculty of Health Sciences. This type of research is observational using Cross-Sectional approach. Population taken in this research is nursing student of semester VII at Health Faculty of University of Wiraraja Sumenep counted 128 student. Including male and female students, then simplified back with a slovin formula obtained 100 samples. Using total sampling sampling techniques. Data Analysis Method using Pearson Product Moment correlation test The result of this research is that most of students have medium attitude about 66% toward premarital sexual intercourse, most of students have medium knowledge about 50% about reproduction health, most of students have enough information from mass media as much as 52%. There is a relationship between knowledge with the attitude of students about premarital sexual intercourse (p = 0.012). There is a significant relationship between mass media and student attitude about premarital sexual relationship (p = 0.008)