Mutia Rahmi Pratiwi
Program Studi Ilmu Komuikasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Isamic Communication Journal

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN RESPON KHALAYAK ., Mukaromah; Yanuarsari, Dzuha Hening; Pratiwi, Mutia Rahmi
Islamic Communication Journal Vol 2, No 2 (2017): Edisi Juli-Desember
Publisher : Islamic Communication Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semarang is the capital city of Central Java with high density characteristic and well known as a trading transit place. The Government of Semarang city is actively socializing the government‟s service programs through various media, one of theseis Videotron. There are various kind of social advertisements in Tugumuda Semarang videotron and the research shows that there are 4 social ads that are remembered by the society: Obeying The Traffic Rules, Tax Amnesty, Report to Hendy and Saber Pungli. This research aims to analyze the people‟s response towards those ads. This research uses quantitative approach, descriptive as the method, and Agenda setting theory.----------------------------------------------------------------------------------------Semarang  adalah  salah  satu  ibukota  provinsi  di  Jawa  Tengah  Indonesia  yang memiliki jumlah kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan terkenal sebagai kota transit perdagangan. Pemerintah Kota Semarang saat ini tengah giat melakukan gerakan sosialisasi berbagai layanan kegiatan pemerintahan melalui berbagai media, salah satunya adalah videotron. Iklan Layanan Masyarakat yang disajikan di Videotron Tugumuda Semarang cukup beragam dan berdasarkan hasil penelitian terdapat empat ILM yang cukup diingat oleh masyarakat, yaitu: Tertib Berlalu Lintas, Amnesty Pajak, Lapor Hendy dan Saber Pungli. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon masyarakat terhadap empat Iklan Layanan Masyarakat tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan diulas dengan teori Agenda Setting. 
IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN RESPON KHALAYAK ., Mukaromah; Yanuarsari, Dzuha Hening; Pratiwi, Mutia Rahmi
Islamic Communication Journal Vol 2, No 2 (2017): Edisi Juli-Desember
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/icj.2017.2.2.2170

Abstract

Semarang is the capital city of Central Java with high density characteristic and well known as a trading transit place. The Government of Semarang city is actively socializing the government‟s service programs through various media, one of theseis Videotron. There are various kind of social advertisements in Tugumuda Semarang videotron and the research shows that there are 4 social ads that are remembered by the society: Obeying The Traffic Rules, Tax Amnesty, Report to Hendy and Saber Pungli. This research aims to analyze the people‟s response towards those ads. This research uses quantitative approach, descriptive as the method, and Agenda setting theory.----------------------------------------------------------------------------------------Semarang  adalah  salah  satu  ibukota  provinsi  di  Jawa  Tengah  Indonesia  yang memiliki jumlah kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan terkenal sebagai kota transit perdagangan. Pemerintah Kota Semarang saat ini tengah giat melakukan gerakan sosialisasi berbagai layanan kegiatan pemerintahan melalui berbagai media, salah satunya adalah videotron. Iklan Layanan Masyarakat yang disajikan di Videotron Tugumuda Semarang cukup beragam dan berdasarkan hasil penelitian terdapat empat ILM yang cukup diingat oleh masyarakat, yaitu: Tertib Berlalu Lintas, Amnesty Pajak, Lapor Hendy dan Saber Pungli. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon masyarakat terhadap empat Iklan Layanan Masyarakat tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan diulas dengan teori Agenda Setting.Â