Kasriana Kasriana
Program Studi Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Trigonometri Ditinjau dari Tipe Kepribadian dan Tingkat Kecemasan Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Makassar Kasriana Kasriana; Rasid Ode
MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Vol 6, No 2 (2018): MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mp.v6i2.667

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan siswa SMA dalam memecahkan masalah berdasarkan tipe kepribadian dan tingkat kecemasan belajar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 6 Makassar dengan cara stratified sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa:(1) dalam memahami masalah, siswa tipe idealist tingkat kecemasan tinggi tidak menuliskan syarat cukup dan syarat perlu; (2) dalam membuat rencana pemecahan masalah, siswa mampu dalam menentukan informasi yang relevan untuk menyelesaikan soal; (3) dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah, siswa mengerjakan soal sesuai dengan langkah pemecahan masalah. (1) dalam memahami masalah, Subjek idealist dengan tingkat kecemasan rendah mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan; (2) dalam membuat rencana pemecahan masalah, siswa mampu mengaitkan antara hal yang diketahui dan hal yang ditanyakan; (3) dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah, siswa menggunakan langkah-langkah yang telah disusun. (1) dalam memahami masalah, siswa tipe rational dengan tingkat kecemasan tinggi tidak menuliskan syarat cukup dan syarat perlu; (2) dalam membuat rencana pemecahan masalah, siswa mampu menerima informasi yang digunakan untuk menentukan rumus. (3) dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah, siswa mampu menyelesaikan soal sesuai strategi yang telah dirancang. (1) dalam memahami masalah, siswa tipe rational dengan tingkat kecemasan rendah tidak menuliskan syarat cukup dan syarat perlu; (2) dalam membuat rencana pemecahan masalah, siswa mampu mengaitkan informasi yang ada pada soal; (3) dalam melaksanakan rencana pemecahan masalah, siswa mampu menggunakan langkah-langkah secara benar. Kata kunci: Pemecahan masalah, tipe kepribadian, kecemasan belajar Abstract This study aimed to describe the high school students in solving problems based on personality types and levels of anxiety learn. The subjects were students of class X SMA 6 Makassar with stratified sampling.The results showed that: (1) in understanding the problem, studentstype of idealist high anxiety levels did not write sufficient conditions and a necessary condition; (2) in planning problem solving, students are able to determine the relevant information to solve problems; (3) in carrying out the plan of solving the problem, the students do the problems in accordance with the troubleshooting steps. (1) in understanding the problem, subject idealist with low anxiety level is able to write what is known and what is being asked; (2) in planning problem solving, students are able to find connections between things that are known and things that were asked; (3) in carrying out the plan of solving the problem, the students use the steps that have been prepared. (1) in understanding the problem, students rational types with high anxiety levels did not write sufficient conditions and a necessary condition; (2) in planning problem solving, students are able to receive the information used to determine the formula. (3) in carrying out the plan of solving the problem, students are able to solve problems that have been designed in accordance strategy. (1) in understanding the problem, students rational types with low anxiety levels did not write sufficient conditions and a necessary condition; (2) in planning problem solving, students are able to associate the information on the matter; (3) in carrying out the plan of solving the problem, students are able to use the steps correctly
Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal- Soal Pecahan BerdasarkanTaksonomi Bloom dan Kemampuan Awal Siswa Kelas V SD Negeri Rappocini Rasid Ode; kasriana kasriana
MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Vol 6, No 2 (2018): MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/mp.v6i2.668

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan menyelesaikan soal-soal pecahan berdasarkan toksonomi bloom dan kemampuan awal siswa. Tujuan penelitian ini adalah (i) mendeskripsikan kesalahan konseptual dan prosedural dalam menyelesaikan soal-soal pecahan; Dan (ii) mendeskripsikan penyebab terjadinya kesalahan konseptual dan prosedural dalam menyelesaikan soal-soal pecahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (i) kesalahan konseptual terjadi pada subjek berkemampuan tinggi dan sedang yaitu salah menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu, salah mengaitkan berbagai konsep, salah mengklasifikasi objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya, dan salah menyatakan ulang sebuah konsep. Kesalahan prosedural yang terjadi pada subjek berkemampuan tinggi dan sedang yaitu salah menggunakan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal-soal pecahan, salah memanipulasi langkah-langkah untuk menjawab suatu soal, melakukan penyimpulan tanpa alasan yang benar, serta salah dalam mencermati dan memahami petunjuk tes diagnostik (ii) penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan siswa antara lain adalah siswa kurang teliti membaca dan memahami maksud dari soal sehingga melakukaan kesalahan dalam menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, siswa kurang memahami materi pecahan sehingga kurang mampu dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi tersebut, daya ingat siswa terhadap rumus maupun pengertian-pengertian mengenai materi pecahan masih kurang sehingga siswa mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal. Kata kunci: Analisis kesalahan, taksonomi bloom, kemampuan awal Abstract Concept in mathematics learning is the basic element that must be understood by students. The objectives of the research are to describe (i) conceptual and procedural mistakes in solving fractions questions; and (ii) the cause of conceptual and procedural mistakes in solving fractions questions.The results of the research showed that (i) conceptual mistakes occurred to high and medium ability subjects, namely mistake in connecting various concepts, mistake in classifying certain objects according to certain characters based on the concept, and mistake in restating a concept. Procedural mistakes occurred to high and medium ability subjects, namely mistake in using stages in solving fractions questions, mistake in manipulating stages in solving fractions questions, mistake in manipulating stages to answer a question, drawing conclusion without the right reason, and mistake in observing and understanding diagnostic test instructions, namely students did not continue solving stage; (ii) the causes of the mistakes which were conducted by the students were: students did not read carefully and lack of comprehension of the questions so they conducted mistake in writing what had been understood and being questioned, students had lacked of understanding the meaning of what was asked in the question so they conducted mistake in writing the final answer according to what was stated in the question, the students had lacked of understanding in fraction material so they were less’ able in understanding on fractions material were low so they had mistakes in solving the questions.