The implementation of the 2013 curriculum at the primary school level is implemented by using an integrative thematic approach. This research used descriptive qualitative method that aims to describe the implementation of arts and culture learning using integrative thematic approach in school. The research was conducted in MIN 2 Bandar Lampung with focus on the learning in class II.B with 36 students. The data collected by doing some steps there are observation, interview, and documentation and then the data analysis techniques used are reduction, display, and verification of data, and also conclusion. The results showed that the implementation of education in schools implemented by using two ways, there are 1) the integration between concepts of theme into the subject of art and culture, and 2) the integration between concepts of theme into the subject of arts and culture who already integrated with different subjects.Penerapan kurikulum 2013 pada tingkat sekolah dasar dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan tematik integratif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan pembelajaran seni budaya menggunakan pendekatan tematik integratif di sekolah. Penelitian dilaksanakan di MIN 2 Bandar Lampung dengan terfokus kepada pembelajaran yang ada di kelas II.B dengan jumlah 36 siswa. Data-data yang ada diambil dengan melakukan beberapa langkah yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk kemudian dilakukan analisis data dengan melakukan tahapan reduksi, penyajian, dan verfikasi data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran seni budaya di sekolah dilaksanakan dengan menggunakan dua cara, yaitu 1) mengintegrasikan konsep tema ke dalam materi pembelajaran seni budaya, 2) mengintegrasikan konsep tema ke dalam materi pembelajaran seni budaya yang telah diintegrasikan dengan mata pelajaran lain.Kata Kunci: pembelajaran terpadu, seni budaya, tematik integratif.