Janawi Janawi
IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Kemampuan Mengajar Guru PAI Pada SMA Negeri Se- Pangkalpinang Yusra Jamali; Janawi Janawi
Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2017): Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/tarbawy.v4i2.823

Abstract

Implementation of school level education is determined by the readiness, competence and ability of teachers in managing and controlling learners. This study focuses only on the readiness of teachers of Islamic Education (PAI) in planning, implementing and conducting assessments in the learning process. This study aims to determine the strategy of learning planning, preparation of learning materials, methods of implementation and evaluation techniques by teachers of Islamic Education at SMAN in Pangkalpinang City. This research uses descriptive method with qualitative approach. The results showed that PAI teachers at SMAN had done the planning by containing competency standards, basic competencies, indicators, learning objectives, subject matter, approaches, strategies and learning methods, learning activities, tools / learning resources and assessment. While the method of palembang is more dominant using lectures, discussions, assignments and practices. While the means of assessment use in writing, oral and observation.
Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Janawi Janawi
Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 2 (2019): Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/tarbawy.v6i2.1236

Abstract

Tulisan ini mencoba mengelaborasi kemampuan tenaga pendidik memahami karakteristik peserta didik dengan optimalisasi pencapaian proses pembelajaran. Pada tataran implementatif, keberhasilan proses pembelajaran tentu berhubungan dengan kemampuan tenaga pendidik dalam memahami subyek didik yang memiliki perbedaan, baik dimensi fisik maupun non fisik. Bahkan dalam proses pembelajaran, memahami karakteristik anak menjadi barometer kesuksesan proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena tenaga pendidik merupakan ujung tombak pelaksanaan pembelajaran. Untuk memahami anak, pendidik perlu menggunakan segala informasi baik informasi yang bersumber dari internal maupun eksternak anak. Informasi-informasi tersebut dapat berhubungan dengan faktor latar belakang anak seperti faktor sosial budaya anak. Faktor-faktor ini penting dipahami untuk mengoptimalkan pola hubungan dan interaksi antara tenaga pendidik dengan peserta didik. Di samping itu, karakteristik peserta didik terkait dengan beberapa elemen penting seperti aspek intelektual, aspek fisik, emosional, dan moral. Kesemua aspek tersebut penting diperhatikan bahwasanya perbedaan zaman akan menentukan perbedaan perlakuan. Perbedaan perlakuan semakin dituntut seiring dengan perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi. This paper tries to elaborate on the ability of educators to understand the characteristics of students by optimizing the achievement of the learning process. At the implementation level, the success of the learning process is certainly related to the ability of educators in understanding students' subjects that have differences, both physical and non-physical dimensions. Even in the learning process, understanding the characteristics of children becomes a barometer of the success of the learning process. This is because educators are the spearhead of the implementation of learning. To understand children, educators need to use all information both information sourced from internal and external children. The information can be related to child background factors such as children's socio-cultural factors. These factors are important to understand to optimize the pattern of relationships and interactions between educators and students. In addition, student characteristics are related to several important elements such as intellectual aspects, physical, emotional, and moral aspects. All these aspects are important to note that the difference in age will determine the difference in treatment. Differences in treatment are increasingly demanded along with changes and developments in technological science.
Model dan Sistem Komunikasi Pembelajaran Yusra Jamali; Janawi Janawi; Rada Rada
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 2 No 2 (2019): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.363 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v2i2.986

Abstract

Progress in information and technology simultaneously affect patterns of interaction and communication systems in education and learning. The availability of increasingly complex communication devices, is so simple that it is increasingly easy to use. Communication is a bridge to establish interactions between individuals and groups, sending messages between individuals and groups can be received directly without time difference even though far apart. The learning process as an interaction and communication is directed to help develop all the potential, skills, positive characteristics possessed by students. Learning interaction patterns and criteria can be done with basic patterns of interaction, interaction centered on content, interaction centered on the teacher, interaction centered on students, communication learning is very important in order to determine the success of education. The learning achievements of each graduate are also influenced by patterns of interaction and communication systems applied by educators. The teaching and learning process, mostly occurs because of the communication process, both which takes place intrapersonal and interpersonal. Progress an educational technology also results in the increasingly available educational devices based on optic / teleconference sources and learning materials available on the internet, media and learning tools based on visual and audio visual. Learning technology will lead to curriculum improvement, improvement of teacher / lecturer resources, improvement of graduate quality, absorption of graduates and satisfaction of alumni users. Abstrak Kemajuan informasi dan teknologi secara simultan sudah mempengaruhi pola interaksi dan sistem komunikasi pendidikan dan pembelajaran. Ketersediaan perangkat komunikasi yang semakin kompleks, sangat sederhana sehingga semakin mudah digunakan. Komunikasi merupakan jembatan untuk menjalin interaksi antara individu dan kelompok, pengiriman pesan antar individu dan kelompok dapat diterima secara langsung tanpa perbedaan waktu meskipun tempat berjauhan. Proses pembelajaran sebagai interkasi dan komunikasi diarahkan untuk membantu mengembangkan semua potensi, kecakapan, karakteristik positif yang dimiliki oleh peserta didik. Pola dan kriteria interaksi pembelajaran dapat dilakukan dengan pola dasar interaksi, interaksi berpusat pada isi, interaksi berpusat pada guru, interaksi berpusat pada siswa, komunikasi pembelajaran sangat penting dalam rangka menentukan keberhasilan pendidikan. Capaian pembelajaran setiap lulusan dipengaruhi pula oleh pola interaksi dan sistem komunikasi yang diterapkan oleh tenaga pendidik. Dalam proses belajar mengajarnya, sebagian besar terjadi karena proses komunikasi, baik yang berlangsung secara intrapersona maupun secara antarpersona. Kemajuan teknologi pendidikan juga berakibat pada semakin tersedianya perangkat pendidikan yang berbasis optic/teleconference sumber dan bahan belajar yang tersedia di intenet, media dan perangkat pembelajaran yang berbasis visual dan audio visual. Teknologi pembelajaran akan bermuara pada perbaikan kurikulum, peningkatan sumberdaya guru/dosen, peningkatakan mutu lulusan, daya serap lulusan dan kepuasan pengguna alumni.