This study aims to describe learning body work on sigeh dance penguten in Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung. This research uses descriptive method through qualitative approach. Sources of data in this study are trainers and learners who follow the learning at Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung which amounted to 8 students. Theory used is behaviorisme theory. Data collection techniques in this study are observation, interview, and documentation. The result of the research shows that the learning of body work in the sigeh penguten dance at Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung is done by focusing the learning on the physical endurance training concerning the aspect of strength, endurance, speed, flexibility, coordination, balance and accuracy done in every meeting. It makes eight learners can follow well and perform the motion correctly when learning about Sigeh Penguten dance.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran olah tubuh pada tari sigeh penguten di Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pelatih dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran di sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung yang berjumlah 8 peserta didik. Teori yang digunakan ialah teori behavioristik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran olah tubuh pada tari sigeh penguten di Sanggar Bunga Mayang Bandar Lampung dilaksanakan dengan memfokuskan pembelajaran kepada latihan ketahanan fisik yang menyangkut aspek kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, keseimbangan dan ketepatan yang dilakukan disetiap pertemuan. Hal tersebut membuat kedelapan peserta didik dapat mengikuti dengan baik dan melakukan gerak dengan benar pada saat mempelajari tari Sigeh Penguten.Kata kunci: Latihan Fisik, Olah Tubuh, Pembelajaran