Darul Zumani
Universitas Siliwangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Ekstrak Kulit Manggis Pada Seed Coating untuk Mempertahankan Viabilitas Benih Kedelai di Penyimpanan Darul Zumani; Maman Suryaman
Media Pertanian Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.488 KB) | DOI: 10.37058/mp.v5i2.2443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari jenis pelarut dan konsentrasi ekstrak kulit manggissebagai bahan seed coating untuk mempertahankan viabilitas dan vigor benih kedelai dipenyimpanan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Produksi dan Rumah Kaca FakultasPertanian Universitas Siliwangi Tasikmalaya bulan Maret sampai dengan November 2019.Percobaan disusun secara faktorial dalam rancangan Acak Petak Terbagi (RPT) dengan tiga kaliulangan, terdiri dari dua faktor yaitu jenis pelarut (P) sebagai petak utama, yaitu Air (p1),Methanol (p2), faktor kedua sebagai anak petak adalah konsentrasi ekstrak kulit manggis (K)yaitu : k1 = 5 %, k2 = 10 %, k3 = 15 % k4 = 20 %, k5 = 25 %. Berdasarkan hasil percobaandapat disimpulkan bahwa pada benih yang disimpan tiga bulan, terjadi interaksi antara pelarutdengan konsentrasi ekstrak kulit manggis sebagai bahan seed coating terhadap daya hantarlistrik, panjang akar, panjang hipokotil, bobot kering kecambah, bobot kering akar dan bobotkering tajuk. Pada taraf perlakuan konsentrasi yang sama jenis pelarut methanol menunjukkanhasil yang lebih baik dari pelarut air. Pada benih yang disimpan enam bulan, terjadi interaksiantara pelarut dengan konsentrasi ekstrak kulit manggis sebagai bahan seed coating terhadapdaya kecambah, kecepatan tumbuh, indeks vigor, panjang akar, bobot kering kecambah, dayahantar listrik, tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot kering akar. Pada taraf perlakuankonsentrasi yang sama jenis pelarut methanol menunjukkan hasil yang lebih baik dari pelarutair, sedangkan pada taraf jenis pelarut yang sama semakin tinggi konsentrasi ekstrak kulitmanggis semakin baik hasilnya. Perlakuan seed coating menggunakan ekstrak kulit manggisdengan jenis pelarut methanol dengan konsentrasi 20 % dapat mempertahankan viabilitas benihkedelai di penyimpanan.
Aplikasi Kompos Azolla (Azolla sp.) dan Pupuk Hayati Pada Budidaya Selada (Lactuca sativa L.) Organik Ida Hodiyah; Darul Zumani; Ade Hilman Juhaeni; Dika Iskandar
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/paspalum.v11i1.504

Abstract

Organic fertilizer plays an essential chemical role such as in providing macro and micro nutrients. One of many plants which is able to be used as organic fertilizer which contains high level of nitrogen for the soil is Azolla pinnata. Biofertilizer is defined as a fertilizer which contains beneficial bacteria which may improve plant’s yield. The aims of this research is to study the application of composted Azolla and M-Bio Biofertilizer on lettuce (Lactuca sativa L.) cultivation. This research was conducted at the research field of Faculty of Agriculture, Siliwangi University by an altitude of 356 m above sea level on August to October 2022. This research was arranged based on Completely Randomized Design in factorial patterns, consisted of two factors. The first factor was the dosage of composted Azolla fertilizer, consisted of three dosages, i.e 10 ton/ha, 15 ton/ha, 20 ton/ha. The second factor was the consentration of M-Bio biofertilizer, consisted of the levels, i.e 10 ml/L, 15 ml/L, 20 ml/L. Each treatment was replicated 3 times, therefore, there were 27 experimental plots. Data were analysed by using the analysis of variance with F test and continued by Duncan’s Multiple Range Test with 5% of critical value. The result of this research shows that there is no interraction between composted Azolla fertilizer and M-Bio consentration on growth and yield of lettuce (Lactuca sativa L.).