Melia Pebrina
Prodi D3 Kebidanan, Stikes Syedza Saintika Padang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN

Hubungan Stimulasi Orang Tua Terhadap Perkembangan Bicara Dan Bahasa Anak Usia Batita Fenny Fernando; Etriyanti Etriyanti; Melia Pebrina
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 3, No 2 (2019): JIK-Oktober Volume 3 No 2 Tahun 2019
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.979 KB) | DOI: 10.33757/jik.v3i2.144

Abstract

Perkembangan bicara dan bahasa anak yang optimal tidak lepas dari cara orang tua dalam menstimulus anaknya.. Anak yang  memperoleh stimulus  yang  terarahkan lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang kurang memperoleh stimulus dan apa bila orang tua mematikan inisiatif anak, maka hal tersebut akan membuat anak bersalah. Tujuan penelitian diketahuinya  hubungan stimulasi orang tua dengan perkembangan bicara dan bahasa anak usia batita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh orang tua yang memiliki anak batita jumlah 109 di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok, dengan sampel orang tua dan balita sebanyak 86 orang. Analisa hasil dilakukan dengan menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian ini didapat data bahwa anak balita yang mengalami suspek dalam perkembangan bicara dan bahasa sebanyak 42%, dan 58% orang tua kurang optimal melakukan stimulasi kepada anak batita.Hasil analisis statistik chi square diperoleh p=0,000 (p<0,05), terdapat hubungan antara stimulasi terhadap perkembangan bicara dan bahasa anak batita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Garam Kota Solok tahun 2018. Dapat  disimpulkan bahwa pemberian stimulasi akan mengoptimalkan perkembangan bicara dan Bahasa anak batita. Disarankan kepada orang tua agar selalu memberikan sentuhan saat berbicara dengan anak.Kata Kunci :  Stimulasi, perkembangan bicara, bahasa.
Pengaruh KIE Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur Dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Dewi Fransisca; Melia Pebrina
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 3, No 2 (2019): JIK-Oktober Volume 3 No 2 Tahun 2019
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.667 KB) | DOI: 10.33757/jik.v3i2.208

Abstract

Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) merupakan salah satu bentuk kontrasepsi yang  dipakai dalam jangka waktu lama, efektif dan efisien untuk menjarangkan kelahiran lebih dari 3 tahun. Beberapa faktor penghambat pencapaian akseptor MKJP salah satunya adalah kurangnya pengetahuan PUS mengenai alat kontrasepsi sehingga masyarakat enggan menggunakan MKJP. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan PUS dalam pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Jenis penelitian ini Quasy Exsperiment dengan pendekatan One Group Pretest Posttest Design. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas padang pasir kota Padang Sumatera Barat tahun 2019. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Berdasarkan rumus yang digunakan, sampel pada penelitian ini sebanyak 22 orang. rata-rata tingkat pengetahuan pasangan usia subur (PUS) sebelum diberikan KIE tentang MKJP adalah mean 59,09 dan SD 12,58. Rata-rata tingkat pengetahuan PUS sesudah diberikan KIE adalah mean 81,27 dan SD 7,94. Hasil uji T dependen didapatkan nilai ρ = 0,000, dapat disimpulkan ada pengaruh komunikasi, informasi dan edukasi terhadap tingkat pengetahuan pasangan usia subur.Kata Kunci: Komunikasi informasi dan Edukasi, Tingkat Pengetahuan, Metode Kontrasepsi Jangka Panjang