Novitri A Sipayung
Profesi Bidan, Fakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia, Medan, Indonesia.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pantang Makanan Terhadap Lamanya Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Nuriah Arma; Novitri A Sipayung; Mila Syari; Novy Ramini
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 4, No 2 (2020): JIK-Oktober Volume 4 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v4i2.292

Abstract

Budaya pada masa nifas sekarang ini masih tetap dilakukan, seperti ibu nifas dilarang makan telur, daging, udang, ikan laut dan sayuran setelah melahirkan. Pantang makanan tersebut dapat menghambat penyembuhan luka. Survey awal dari 10 responden terdapat 6 responden yang mengalami penyembuhan  luka yang lambat dan melakukan pantang makanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pantang Makanan Dengan Lamanya Penyembuhan Luka Perineum Ibu Nifas di BPM Trismalia Medan Tahun 2019. Metode penelitian dengan Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Seluruh ibu nifas yang mengalami luka perineum sebanyak 31 responden. Analisa data yang dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian Dari 31 Ibu Nifas (100%) yang tidak melakukan pantang makanan 12 (38,7%) responden dengan penyembuhan luka yang lambat 1 (3,2%) responden dan penyembuhan luka cepat 11 (35,5%) responden. Ibu yang melakukan pantang makanan 19 (61,3%) responden dengan penyembuhan luka perineum yang lambat 19 (61,3%) responden. Menunjukkan bahwa hasil uji chi-square diperoleh hasil p value (0,000) yang berarti p<α =0,000<0,05.Simpulan penelitian adanya hubungan yang signifikan antara pantang makanan dengan lamanya penyembuhan luka perineum di BPM Trismalia Medan Tahun 2019.