Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN KELUARGA DALAM MENGONTROL MINUM OBAT PASIEN SKIZOFRENIA veolina irman
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 2, No 1 (2018): JIK- April Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.776 KB) | DOI: 10.33757/jik.v2i1.54

Abstract

ABSTRACT Mental disorders (Schizophrenia) caused by the confusion of mind, where individuals are not able to adjust with theirself, people, society, and the environment. The incidence of schizophrenic patients who were treated repeatedly in the hospital happen because of drug breakup. So that the incidence of schizophrenia has increased. This study aims to determine the factors associated with family compliance in controlling the medication of patients with schizophrenia. This study used cross sectional study design with 38 respondents. Data were  collected with questionnaire by interview method. Data was processed by using computer that is univariate analysis with descriptive statistic and bivariate analysis with chi-square statistic. The result of univariate analysis showed that 21 respondents (55.3%) were not obedient in taking drugs, 18 respondents (47.4%) had low education, 16 respondents (42.1%) had low knowledge and 23 respondents (60,5%) have poor family support. Bivariate analysis, the relationship between adherence and education obtained p value = 0,003, knowledge and obedience obtained p value = 0,002, and support of family and obedience got p value = 0,011. Based on the above research it can be concluded that there is a relationship between education, knowledge, and family support in medication adherence. Keywords : Schizofrenia, Education, Knowledge, Family Support and Compliance ABSTRAK Gangguan jiwa (Skizofrenia) yang disebabkan karena adanya kekacauan pikiran, dimana individu tidak mampu menyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat, dan lingkungan. Kejadian pasien skizofrenia yang dirawat berulang dirumah sakit dikarenakan putus obat. Sehingga terjadinya peningkatan prevalensi kejadian penderita skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan keluarga dalam mengontrol minum obat pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan desain Cross sectional Study dengan besar sampel sebanyak 38 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. Data diolah dengan menggunakan komputer yaitu analisis univariat dengan statistik deskriptif dan analisis bivariat dengan statistik chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 21 responden (55,3%)  tidak patuh dalam mengkonsumsi obat, 18 reponden (47,4 %) berpendidikan rendah, 16 responden (42,1%) mempunyai pengetahuan rendah dan 23 responden (60,5%) mempunyai dukungan keluarga kurang baik. Analisis bivariat hubungan antara kepatuhan dengan pendidikan didapatkan p value= 0,003, pengetahuan dengan kepatuhan didapatkan p value= 0,002, dan dukungan keluarga dengan kepatuhan didapatkan p value= 0,011. Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan, pengetahuan, dan dukungan keluarga dalam kepatuhan minum obat. Kata Kunci : Skizofrenia, pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga dan kepatuhan
TIPA LANSIA SEHAT, MANDIRI DAN BAHAGIA TANPA STRESS Veolina Irman; Helena Patricia
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 1 (2020): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i1.569

Abstract

Bertambahnya usia, struktur dan fungsi sitem tubuh manusia berubah, baik itu fisik, mental, sosial dan emosional. Hal ini akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di usia lanjut. Psikologis penuaan yang berhasil dicerminkan pada kemampuan individu lansia beradaptasi terhadap kehidupan fisik, sosial dan emosional serta mencapai kebahagiaan, kedamaian dan kepuasan hidup. Karena perubahan dalam pola hidup tidak dapat dihindari sepanjang hidup, individu harus memperlihatkan kemampuan untuk kembali bersemangat.Lansia yang sakit akan mengancam kemandirian dan kualitas hidup dengan membebani kemampuan melakukan perawatan personal dan tugas sehari-hari. Oleh sebab itu perlu untuk diberikannya penyuluhan kesehatan dengan topik “Lansia sehat, mandiri dan bahagia tanpa stress” agar diharapkan lansia mampu mempertahankan kemandirian dan kualitas hidup untuk mencapai kesejahteraan lansia.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN ANAK AUTISME DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) Veolina Irman; Fenny Fernando
Jurnal Abdimas Saintika Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v1i1.471

Abstract

Autis atau Autistic Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan dan perilakuyang ditandai dengan ketidakmampuan pada komunikasi sosial, interaksi, keterbatasan dalampemenuhan kebutuhan sehari-sehari, pola perilaku berulang, aktivitas dan interest (AmericanPsychiatric Association dalam Russel, 2016). Tujuan pengabdian ini adalah untukmenambah pengetahuan orangtua dalam merawat anak autis di rumah. Kegiatanpengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan melalui penyuluhan yang diberikankepada sebanyak 15 orang orang tua anak yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB)Yayasan Pengembangan Potensi Anak (YPPA) Andalas Padang. Diharapakan melalui kegiatanini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat untuk masyarakat dan orang tua.
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN KUNYIT (CURCUMIN) ASAM (TAMARINDUS INDICA) TERHADAP INTESITAS NYERI HAID (DISMINORE) PADA SISWI KELAS X MAN 2 PADANG TAHUN 2020 THE EFFECT OF GIVING BOILED WATER TURMERIC (CURCUMIN) ACID (TAMARINDUS INDICA) AGAINST INTESITY HAID PAIN (DISMINORE) IN CLASS X STUDENTS MAN 2 PADANG IN 2020 Veolina Irman; Etri Yanti
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 3, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v3i1.842

Abstract

ABSTRAK Jumlah siswi yang nyeri haid (disminore) di MAN 2 Padang masih tinggi. Nyeri haid (disminore) ini menyebabkan proses belajar di MAN 2 Padang terganggu. Ada yang meminta izin pulang dan juga ada yang meminta izin pergi ke UKS.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian air rebusan kunyit asam terhadap intensitas nyeri haid (disminore) pada siswi kelas X MAN 2 Padang tahun 2020. Jenis penelitan ini yaitu pra eksperimen dengan pendekatan pre test post test one group design. Jumlah sampel yaitu 16 orang siswi kelas X yang dilakukan dengan teknik purposive sampling. Dapat disimpulkan adanya pengaruh pemberian air rebusan kunyit asam terhadap intensitas nyeri haid (disminore) pada siswi kelas X MAN 2 Padang tahun 2020. Disarankan kepada pihak sekolah MAN 2 Padang untuk mengoptimalkan upaya meningktakan pengetahuan tentang penurunan nyeri haid dengan cara memanajemen stress dengan baik, mengkosumsi makanan yang sehat dan memberikan edukasi kepada siswi untukmengkosumsi minuman kunyit asam. Kata Kunci : Kunyit, Asam Jawa, Nyeri, Disminore ABSTRACTThe number of students with menstrual pain (dysminorrhea) in MAN 2 Padang is still high. Menstrual pain (dysminorrhea) has disrupted the learning process at MAN 2 Padang. There were those who asked for permission to go home and there were also those who asked for permission to go to the UKS. The purpose of this study was to determine the effect of giving tamarind turmeric boiled water on the intensity of menstrual pain (dysminorrhea) in class X students of MAN 2 Padang in 2020. This type of research is a pre-experiment with a pre test post test one group design approach. The number of samples was 16 students of class X which were carried out by using purposive sampling technique. It can be concluded that there is an effect of giving tamarind turmeric boiled water on the intensity of menstrual pain (dysminorrhea) in class X students of MAN 2 Padang in 2020. It is recommended to the school MAN 2 Padang to optimize efforts to increase knowledge about reducing menstrual pain by managing stress well, consuming healthy food and educate students to consume tamarind and turmeric drinks. Keywords :Turmeric, Tamarind, Pain, Dysminorrhea