Putri Permatasari
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENERAPAN PEDOMAN GIZI SEIMBANG DAN CITRA TUBUH DENGAN STATUS GIZI DI SMK NUSATARA 02 KESEHATAN TAHUN 2016 Putri Permatasari; Setiawati Setiawati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 1, No 1 (2017): JIK - Oktober Volume 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.084 KB) | DOI: 10.33757/jik.v1i1.31

Abstract

School aged are strategic of peoples nutritional improvement. For most young dream of the ideal body, but if not done properly, these efforts may result in a decline in nutritional status. The aim of this study was to analyze correlation between aplication of balance nutrition guidelines and body image with nutrition status students at health senior high school. This cross sectional method research has 121 samples. Nutrition status by z-score based in BMI/age. 24 hours food recall questionnaire of know their intake, physical activity was identify by modified questionnaire of PAL and body image was identify by modified questionnaire of body shape. Bivariat analysis showed there was a significant correlation between protein intake  (p=0,003), fat intake (p=0,000), physical activity (p=0,000) and body image (p=0,022) with nutrition status. But had no significant correlation between carbohydrate intake (p=0,536), breakfast with nutrition status (p=1,000). We suggest to held a education about balance nutrition at school.  Anak sekolah  merupakan sasaran strategis dari peningkatan gizi masyarakat. Dan sebagian besar remaja memiliki tubuh ideal merupakan impian namun bila upaya tersebut tidak dilakukan dengan benar dapat berakibat pada penurunan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penerapan pedoman gizi seimbang dan citra tubuh dengan status gizi di SMK Nusantara 02 Kesehatan. Penelitian cross sectional ini menggunakan sampel sebanyak 121 siswa. Data asupan diperoleh dengan wawancara asupan makanan dengan menggunakan formulir food recall 24 jam, sedangkan penilaian aktivitas fisik diperoleh dari pengisian kuesioner modifikasi PAL dan penilaian citra tubuh diperoleh dengan pengisian kuesioner modifikasi body shape. Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara protein (p=0,003), lemak (p=0,000), aktivitas fisik (p=0,000) dan citra tubuh (p=0,022) dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat (p= 0,536), kebiasaan sarapan dengan status gizi (p=1,000). Peneliti menyarankan pihak sekolah untuk mengadakan penyuluan tentang gizi seimbang.