Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Status Gizi Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah di Kelurahan Panyabungan III Arifah Najiha Nasution; Farah Diba; Ira Aini Dania; Meri Susanti
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.509

Abstract

Status gizi anak sebagai salah satu indikator yang berfungsi dalam mutu sumber daya manusia di masa mendatang.Berdasarkan hasil pemantauan status gizi Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2019 diketahui bahwa prevalensi gizi buruk tahun 2018 dan 2019 mempunyai angka yang sama yaitu 0,13%, prevalensi gizi kurang jika dibandingkan tahun 2018 meningkat sebesar 0,32%. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui hubungan antara status gisi terhadap perembangan kognitif anak usia prasekolah di Kelurahan Panyabungan III Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian bersifat analitik dengan metode study cross-sectional dengan subjek sebanyak 72 responden. Teknik pengambilan data menggunakan kurva CDC 2000 dan kuesioner perkembangan kognitif anak usia prasekolah. Pada penelitian ini menunjukkan mayoritas responden memiliki status gizi normal sebesar 28 responden (38,9%), perkembangan kognitif dengan responden terbanyak terdapat pada kategori baik sebanyak 37 responden (51,4%). Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap perkembangan kognitif anak usia prasekolah yang memiliki nilai Sig 0,30 (Sig<0,05) dan  r=0,256.
Gambaran Regulasi Emosi Pada Ibu Single Parent Dina Mariana; Elsa Melani Tambunan; Salsabillah Salim; Billy Patar Richardson Sirait; Rina Mirza; Meri Susanti
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 3 (2022): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i3.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran regulasi emosi pada ibu single parent. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden utama dalam penelitian ini sebanyak 7 orang dengan karakteristik: ibu single parent dengan rentang usia 20 – 40 tahun yang berdomisili di Medan dan sekitarnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap responden dalam penelitian ini telah sampai pada tahap proses regulasi yang berbeda-beda. Beberapa responden yang menjadi single parent karena bercerai, mengaku bahwa mereka mengalami masa-masa yang sulit pada awal perpisahan dengan mantan pasangan, namun akhirnya secara perlahan mereka merasa bahwa perceraian tersebut membuat perasaan mereka menjadi lebih baik. Sementara itu, pada kasus responden yang menjadi single parent karena alasan ditinggal wafat oleh pasangan, mereka cenderung belajar untuk ikhlas hari demi hari meskipun kerap kali merasa kesepian. Seluruh responden telah melalui proses regulasi emosi dan mereka telah berusaha dengan baik untuk tetap melanjutkan hidupnya sebagai orang tua tunggal bagi anak-anak mereka.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI PAP SMEAR Fatma Wulandari S; Meri Susanti
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 11 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.979 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v11i2.195

Abstract

Kanker serviks adalah salah satu kanker yang sering menyerang wanita di dunia. Kematian yang terjadi akibat kanker serviks diproyeksikan meningkat hampir 25% selama 10 tahun ke depan. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya pengetahuan seorang ibu mengenai hal tentang skrining dini penyakit kanker serviks dan melakukan Pap Smear. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan pencegahan dini kanker serviks melalui Pap Smear. Jenis penelitian ini adalah cross sectional analitik dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 106 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara dengan responden. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dan diperoleh p-value sebesar 0,017 yang berarti lebih kecil dari nilai = 0,05. Penelitian ini menunjukkan hubungan antara Pengetahuan dengan pencegahan dini kanker serviks melalui Pap Smear.
HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN GAWAI DENGAN VISUS PADA MAHASISWA FK UISU TAHUN 2020 Kurniawati; Meri Susanti
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 20 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.221 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v20i2.108

Abstract

Latar Belakang: : Tingkat Penggunaan gawai di Indonesia kian meningkat, hampir semua mahasiswa FK UISU menggunakan gawai setiap harinya. Penurunan visus dapat terjadi salah satunya akibat durasi penggunaan gawai yang berlebihan. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan durasi menggunakan gawai dengan visus pada mahasiswa FK UISU tahun 2020. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional pada 35 orang mahasiswa FK UISU tahun 2020. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan dan kartu snellen untuk mengukur visus mata. Teknik analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil Penelitian: Pada hasil analisis bivariat antara durasi menggunakan gawai dengan visus mata kanan didapati nilai ρ value = 0,011 dan pada mata kiri diketahui nilai ρ value = 0,018 yang berarti terdapat hubungan antara durasi menggunakan gawai dengan visus dimana nilai r pada mata kanan = 0,424 dan pada mata kiri nilai r = 0,398 yang berarti kekuatan korelasinya cukup, dan arah korelasinya positif yang artinya hubungan kedua variabel searah, dengan demikian dapat diartikan bahwa semakin tinggi tingkat durasi menggunakan gawai, maka penurunan visus juga akan semakin meningkat. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara durasi menggunakan gawai dengan visus pada mahasiswa FK UISU tahun 2020.
HUBUNGAN SENSATION SEEKING DENGAN KECANDUAN MOBILE LEGEND PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA Said Reza Aulia; Meri Susanti
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 21 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.374 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v21i1.216

Abstract

Kecanduan bermain game mobile legend pada kalangan anak dan remaja di Indonesia jumlahnya semakin meningkat dan bisa berdampakn terhadap kondisi fisik dan psikologis mereka, salah satunya berperilaku impulsif dimana perilaku ini bagian dari Sensation Seeking. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasional dengan teknik purposive sampling sebanyak 80 sampel. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner. Analisa data disajikan dalam distribusi frekwensi atau persentase dari masing-masing variable. penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara sensation seeking dengan kecanduan game online terhadap game mobile legend pada mahasiswa/mahasiswi di Fakultas Kedokteran UISU Dalam penelitian ini mahasiswa/mahasiswi berada pada tingkat sedang baik sensation seeking maupun kecanduan dalam bermain game mobile legend.
HUBUNGAN PERSEPSI RISIKO DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI MASYARAKAT KELURAHAN TANJUNG SARI MEDAN SELAYANG Zanariah Br Saragih; Meri Susanti
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 22 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.671 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v22i1.368

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menyebabkan jumlah morbiditas dan mortalitas meningkat dan berdampak pada berbagai aspek pada masyarakat sehingga pemerintah melakukan intervensi dalam penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan infeksi. Namun hal tersebut belum berdampak secara signifikan yang ditunjukkan dengan angka infeksi COVID-19 masih tinggi. Persepsi setiap individu terhadap pencegahan COVID-19 yang berbeda-beda dapat memiliki keterkaitan dengan pemahaman serta perilaku pencegahan infeksi COVID-19. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan persepsi risiko dengan tindakan pencegahan COVID-19 di masyarakat Kelurahan Tanjung Sari Medan Selayang. Metode: Penelitian analitik dengan metode cross-sectional. Sampel berjumlah 100 orang diambil secara accidental sampling. Pengambilan data melalui pengisian kuesioner Health Belief Model (HBM). Hasil penelitian: Karakteristik persepsi risiko responden mayoritas sedang sebanyak 70 orang (70%). Karakteristik tindakan pencegahan pada responden mayoritas baik sebanyak 67 orang (67%). Hasil uji Korelasi Spearman terdapat hubungan antara persepsi risiko dengan tindakan pencegahan COVID-19 dengan nilai p = 0,006 dan r=0,274. Kesimpulan : Terdapat hubungan persepsi resiko dengan tindakan pencegahan COVID-19 di masyarakat Kelurahan Tanjung Sari Medan Selayang.
HUBUNGAN STRES DENGAN KADAR GULA DARAH PADA TENAGA KESEHATAN DI MASA PANDEMIK COVID-19 DI PUSKESMAS HAJI AHMAD HALIM HASAN KOTA BINJAI Diani Juliantita; Meri Susanti
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 12 No. 2 (2023): Issue in Progress
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jkin.v12i2.521

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan beban kerja tenaga kesehatan bertambah. Beban energi yang meningkat menyebabkan kondisi fisik dan psikologis yang lebih parah, termasuk gangguan stres. Stres dapat terjadi karena terlalu ditekan oleh tuntutan dan hambatan. Dalam kondisi stres meningkatkan ekskresi hormon katekolamin, glukagon, glukokortikoid, β-endorfin dan hormon pertumbuhan. Stres menyebabkan kelebihan produksi kortisol, hormon yang melawan efek insulin dan menyebabkan kadar gula darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan kadar gula darah pada tenaga kesehatan di Puskesmas HAH Hasan Kota Binjai. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Analitik-Deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 41 orang. Data hasil penelitian dilakukan melalui uji univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Somers'd. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa rentang usia > 45 tahun sebanyak 18 orang (43,9%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 29 orang (70,7%) dan berpendidikan S1 sebanyak 32 orang (78,9%) dengan mayoritas responden mengalami stres berat. sebanyak 24 orang (58,6%) dan kadar gula darah tinggi sebanyak 28 orang (68,3%). Hasil penelitian ini dengan menggunakan Uji Somers'd menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara stres dengan tenaga kesehatan selama pandemi COVID-19 dengan nilai p sebesar 0,002 (p<0,05).